Ragamutama.com, Jakarta – Nasib malang menimpa Jorge Martin, sang juara bertahan MotoGP. Baru saja kembali ke lintasan setelah masa pemulihan, ia mengalami kecelakaan tragis dalam balapan di Qatar, yang berlangsung pada Senin dinihari, 14 April 2025. Insiden tersebut mengakibatkan cedera serius yang kembali menghantuinya.
Martin, yang kini menjadi bagian dari tim Aprilia, terpaksa absen dalam tiga seri pembuka MotoGP 2025. Absennya disebabkan cedera yang dideritanya saat sesi latihan. Balapan di Qatar akhir pekan ini menjadi penampilan perdananya setelah absen panjang.
Setelah mendapatkan lampu hijau untuk kembali berlaga di Qatar, Martin menunjukkan performa yang menjanjikan di atas motor Aprilia. Ia sempat bersaing di posisi 10 besar dalam sesi sprint sebelum akhirnya tergelincir ke urutan ke-16.
Namun, tantangan yang lebih berat menantinya dalam balapan utama. Ia terjatuh saat melintasi tikungan cepat Turn 12 yang mengarah ke kanan pada lap ke-14. Tim medis dari marshal segera memberikan pertolongan pertama di sisi lintasan sebelum ia dilarikan ke pusat medis untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hasil pemeriksaan mengungkapkan bahwa Martin mengalami enam patah tulang. “Jorge Martin mengalami trauma di bagian dada. Pembalap dalam kondisi sadar dan tidak mengalami masalah pada anggota tubuhnya. Terdapat memar pada tulang rusuk di dada kanan disertai pneumotoraks. Ia akan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani CT scan guna pemeriksaan lanjutan,” demikian pernyataan singkat dari Aprilia, seperti dikutip oleh Crash.
Informasi terbaru dari tim asal Italia tersebut mengabarkan bahwa Martin akan dirawat di rumah sakit di Doha selama beberapa hari untuk memulihkan kondisi paru-parunya yang kolaps. “Hasil CT scan menunjukkan adanya peningkatan pada pneumotoraks yang dialami Jorge Martín, sehingga diperlukan drainase dengan cara aspirasi,” bunyi pernyataan tersebut. “Pembalap akan terus dipantau di rumah sakit sampai pneumotoraksnya pulih sepenuhnya.”
Tim dokter juga mengonfirmasi diagnosis enam patah tulang rusuk yang dialami Martin. “Pemeriksaan terakhir menunjukkan adanya enam patah tulang iga posterior kanan, mulai dari tulang rusuk pertama hingga keenam.”
GP Qatar menjadi pengalaman yang pahit bagi Aprilia pada hari Minggu. Pembalap andalan mereka, Marco Bezzechi, hanya mampu finis di urutan ke-10, tertinggal 14,3 detik dari Marc Marquez, sang pemenang balapan.
Massimo Rivola, CEO tim asal Italia tersebut, mengungkapkan kekecewaannya atas performa Aprilia di Qatar. “Performa kami dalam balapan tidak sesuai dengan ekspektasi yang kami harapkan,” ujarnya.
Ia menegaskan dukungan penuh pihaknya kepada Martin. “Kami akan terus bekerja sama dengan Marco untuk meningkatkan ketajamannya di awal balapan dan dalam sesi time attack. Meskipun demikian, performa menjadi prioritas utama hari ini, dan pikiran kami tertuju pada Jorge di masa sulit ini. Kami akan memberikan dukungan penuh kepadanya,” tambahnya.
Seri berikutnya dari jadwal MotoGP 2025 akan digelar di Jerez, Spanyol, dalam dua pekan mendatang.
Pilihan Editor: Klasemen MotoGP 2025 setelah Marc Marquez Menyapu Bersih Kemenangan di Qatar