Harga Emas Anjlok ke Rp1,89 Juta per Gram Setelah Sentuh Rekor Tertinggi

- Penulis

Senin, 14 April 2025 - 09:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Harga emas Antam mengalami penurunan sebesar Rp8.000 per gram pada Senin, 14 April 2025, setelah mencapai titik tertinggi pada hari sebelumnya di angka Rp1,9 juta.

Berdasarkan data dari logammulia.com, harga jual emas Antam hari ini ditetapkan sebesar Rp1.896.000 per gram, sementara harga beli kembali (buyback) juga turun dengan nominal yang sama, menjadi Rp1.746.000 per gram.

1. Rincian Harga Emas Hari Ini

Berikut rincian harga emas batangan Antam untuk berbagai ukuran, berdasarkan informasi dari logammulia.com:

  • Emas 0,5 gram: Rp998.000
  • Emas 1 gram: Rp1.896.000
  • Emas 2 gram: Rp3.732.000
  • Emas 3 gram: Rp5.573.000
  • Emas 5 gram: Rp9.255.000
  • Emas 10 gram: Rp18.455.000
  • Emas 25 gram: Rp46.012.000
  • Emas 50 gram: Rp91.945.000
  • Emas 100 gram: Rp183.810.000
Baca Juga :  Saham BBCA, BMRI hingga BRMS Topang Penguatan IHSG Pagi Ini

Harga jual tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,45 persen bagi wajib pajak yang memiliki NPWP.

Pembeli tanpa NPWP akan dikenakan potongan pajak yang lebih tinggi, yaitu 0,9 persen.

2. Emas sebagai Instrumen Diversifikasi Investasi

Emas berperan penting dalam diversifikasi portofolio investasi. Sebagai logam mulia yang banyak diminati, nilainya cenderung bergerak berlawanan arah dengan aset investasi lain seperti saham atau properti.

Oleh karena itu, ketika harga saham atau properti mengalami penurunan, nilai emas cenderung meningkat. Hal ini memberikan perlindungan bagi investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke dalam emas.

Baca Juga :  Cara Ajukan Pinjaman KUR BRI 2025 20 Februari,Simak Daftar Persyaratan Terbarunya

Menurut MoneyWeek, emas berfungsi sebagai asuransi portofolio, sehingga disarankan untuk mengalokasikan sekitar 5 hingga 15 persen dari total portofolio investasi ke dalam aset emas.

3. Risiko Investasi Emas Lebih Rendah Dibanding Saham

Investasi emas menjadi pilihan menarik, khususnya bagi investor konservatif. Investasi emas relatif mudah dan aman karena risikonya lebih rendah dibandingkan investasi saham.

Sebelum berinvestasi, tentukan terlebih dahulu tujuan investasi Anda. Investasi emas kurang cocok untuk jangka pendek karena adanya selisih harga jual dan beli yang dapat mengakibatkan kerugian.

Perencanaan yang matang dalam menentukan tujuan investasi sangatlah penting untuk menghindari kerugian.

Berita Terkait

Terungkap: Alasan Mengejutkan Apple Pilih China Rakit iPhone, Video Lama Jelaskan!
Tarif Trump Ancam Industri Otomotif, MPMX Susun Strategi Jitu Hadapi Dampaknya
Amankan Finansialmu: 5 Tips Jitu Siapkan Dana Darurat Pasca Lebaran
MoU Mineral Kritis Indonesia-Arab Saudi: Peluang Investasi Nikel dan Bauksit Terbuka Lebar
Eratani Raup Pendanaan Rp 105 Miliar, Investor Singapura Optimis Sektor Pertanian
Wall Street Bergejolak: Saham Eli Lilly & Apple Jadi Penentu Arah Pasar
Lo Kheng Hong Raup Dividen Fantastis Rp 17 Miliar dari Dua Saham Unggulan
IHSG Menguat: Peluang Investasi di Bursa Saham Asia yang Menghijau?

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 09:07 WIB

Terungkap: Alasan Mengejutkan Apple Pilih China Rakit iPhone, Video Lama Jelaskan!

Jumat, 18 April 2025 - 08:55 WIB

Tarif Trump Ancam Industri Otomotif, MPMX Susun Strategi Jitu Hadapi Dampaknya

Jumat, 18 April 2025 - 08:23 WIB

Amankan Finansialmu: 5 Tips Jitu Siapkan Dana Darurat Pasca Lebaran

Jumat, 18 April 2025 - 08:08 WIB

MoU Mineral Kritis Indonesia-Arab Saudi: Peluang Investasi Nikel dan Bauksit Terbuka Lebar

Jumat, 18 April 2025 - 08:03 WIB

Eratani Raup Pendanaan Rp 105 Miliar, Investor Singapura Optimis Sektor Pertanian

Berita Terbaru