Harga Emas Antam Diramal Tembus Rp 2,3 Juta: Peluang Investasi Akhir Tahun?

- Penulis

Minggu, 13 April 2025 - 15:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga emas yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), lebih dikenal sebagai Antam, menunjukkan tren kenaikan yang signifikan, bahkan menyentuh angka Rp 1,9 juta per gram. Para analis memproyeksikan bahwa tren positif ini akan berlanjut hingga akhir tahun 2025, dengan potensi mencapai level Rp 2,3 juta per gram.

“Kami memperkirakan harga emas bisa mencapai Rp 2,3 juta per gram pada akhir tahun ini, sementara harga emas global berpotensi menyentuh USD 3.400,” ungkap analis Ibrahim Assuaibi kepada kumparan, Minggu (13/4).

Menurut Ibrahim, level Rp 2,3 juta tersebut diperkirakan dapat tercapai paling cepat pada kuartal ketiga tahun ini. Salah satu faktor utama yang diperkirakan akan memengaruhi harga emas global adalah kebijakan tarif imbal balik yang mungkin diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) saat itu, Donald Trump.

Baca Juga :  Adhi Karya (ADHI) Catat Raihan Nilai Kontrak Baru Rp 257,2 Miliar Per Januari 2025

“Ada kemungkinan perang dagang antara Eropa, Tiongkok, dan AS akan semakin memanas. Setelah jeda 90 hari, kemungkinan besar beberapa negara akan kembali terkena biaya impor balik,” jelasnya.

Ibrahim berpendapat bahwa situasi tersebut berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi global. Selain itu, ia juga menyoroti ketidakstabilan geopolitik dunia, termasuk rencana ekspansi Israel ke wilayah-wilayah di sekitarnya seperti Palestina dan Suriah, serta keterlibatan China dan Korea Utara dalam konflik Rusia-Ukraina.

Faktor lain yang berkontribusi pada kenaikan harga emas adalah proyeksi penurunan inflasi di AS dan potensi penurunan suku bunga oleh Bank Sentral AS atau Federal Reserve.

“Ada kemungkinan The Fed akan menurunkan suku bunga lebih agresif, bahkan mungkin 4-5 kali dalam tahun 2025, bukan hanya 3 kali seperti yang diperkirakan sebelumnya,” kata Ibrahim.

Mengutip data dari Reuters, pada Minggu (13/4), harga emas spot dunia berada di USD 3.233 per ons, naik 2,47 persen.

Baca Juga :  Manufaktur Indonesia Kompetitif: Ini Kata Kemenkeu Terbaru

Sementara itu, harga emas Antam mengalami kenaikan signifikan sejak Senin (7/4) hingga Minggu (13/4), dengan lonjakan sebesar Rp 146.000 per gram. Berdasarkan informasi dari situs Logam Mulia, pada hari ini, Minggu (13/4), harga emas Antam terpantau stabil di Rp 1.904.000 per gram. Harga jual kembali (buyback) emas Antam bagi masyarakat saat itu berada di angka Rp 1.754.000 per gram, meningkat Rp 150.000 per gram dari harga buyback pada hari Senin, yaitu Rp 1.608.000.

***

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.

Berita Terkait

Intip 12 Saham Dividen Unggulan: Blue Chip Mana Paling Menguntungkan?
Aktivitas Bisnis Malang Melambat di Awal Tahun 2025: Analisis BI
Investasi Rp1,7 Triliun: Pabrik China Hadir di KEK Batang
Rupiah Terus Melemah? Ini Saran Apindo untuk Pengusaha Indonesia!
5 Ide Bisnis Foto Prewedding Unik dan Menguntungkan
Rupiah Terus Loyo? Inilah Dampak Mengerikan Bagi Dompet Anda!
IHSG Reli Empat Hari: Daftar Saham Pilihan Asing yang Wajib Dilirik
Investor Asing Lepas Saham Rp 2,48 Triliun: Daftar Saham Paling Banyak Dijual Hari Ini

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 05:11 WIB

Intip 12 Saham Dividen Unggulan: Blue Chip Mana Paling Menguntungkan?

Rabu, 16 April 2025 - 02:51 WIB

Investasi Rp1,7 Triliun: Pabrik China Hadir di KEK Batang

Rabu, 16 April 2025 - 02:39 WIB

Rupiah Terus Melemah? Ini Saran Apindo untuk Pengusaha Indonesia!

Rabu, 16 April 2025 - 01:15 WIB

5 Ide Bisnis Foto Prewedding Unik dan Menguntungkan

Rabu, 16 April 2025 - 01:03 WIB

Rupiah Terus Loyo? Inilah Dampak Mengerikan Bagi Dompet Anda!

Berita Terbaru