Ragamutama.com Sebuah pertemuan menarik terjadi, pelatih timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan Indra Sjafri pada hari Jumat (11/4/2025).
Melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, Gerald Vanenburg membagikan momen kebersamaannya dengan Indra Sjafri yang berlangsung pada hari Jumat (11/4/2025).
Dalam keterangan foto yang ia unggah, Gerald Vanenburg mengungkapkan bahwa mereka sedang berdiskusi dan saling bertukar informasi dengan para staf dan pelatih timnas yang terhubung dalam satu sistem.
“Pertemuan yang sangat menyenangkan antara para staf dan pelatih,” ungkap Gerald dalam keterangannya.
“Kami saling bertukar informasi dan pengalaman satu sama lain,” imbuhnya, memperjelas tujuan pertemuan tersebut.
Piala Asia U-17 2025 – Sempat Kebobolan di Akhir Pertandingan Melawan Oman, Pelatih Korea Utara Beri Peringatan Keras Soal Spesialisasi Timnas U-17 Indonesia
Selain kehadiran Indra Sjafri, dalam potret tersebut tampak pula manajer timnas Indonesia, Sumardji, pelatih kiper Sjoerd Woudenberg, dan sejumlah anggota staf lainnya.
Gerald Vanenburg sendiri baru saja mendapatkan panggilan dari Erick Thohir pada akhir Maret 2025 lalu.
Tujuan Ketum PSSI tersebut adalah untuk memastikan keberlangsungan program pengembangan pemain muda di timnas dari berbagai kelompok umur, mulai dari U-17, U-20, U-23, hingga tim senior.
Namun, lebih jauh dari itu, pertemuan ini juga memberikan sinyal kuat tentang persiapan pembentukan timnas U-23 Indonesia yang baru untuk tahun ini.
Seperti yang telah diketahui, timnas U-23 Indonesia akan berpartisipasi dalam ajang SEA Games 2025 yang akan diselenggarakan di Thailand pada bulan Desember 2025 mendatang.
Garuda Muda memiliki misi penting untuk mempertahankan medali emas yang telah diraih dalam cabang olahraga sepak bola pada tahun 2023 lalu.
Selain itu, mereka juga memiliki agenda penting lainnya, yaitu Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang kemungkinan besar akan digelar pada tahun ini.
Persija Terancam Terjun Bebas ke Posisi Kedelapan di Klasemen Jika Sampai Kalah dari Persebaya
Pertemuan antara Gerald Vanenburg dan Indra Sjafri ini tentu saja menarik perhatian dan layak untuk disimak lebih lanjut.
Indra Sjafri sendiri baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai pelatih timnas U-20 Indonesia setelah tim tersebut tersingkir di ajang Piala Asia U-20 2025.
Namun, perlu diingat bahwa pelatih yang berasal dari Sumatra Barat ini juga pernah menjabat sebagai pelatih timnas U-23 Indonesia pada SEA Games 2023 lalu.
Beliau adalah sosok yang berhasil mengantarkan Ramadhan Sananta dan rekan-rekannya meraih medali emas SEA Games 2023, sekaligus mengakhiri penantian panjang Indonesia selama 32 tahun dalam meraih medali emas di cabang olahraga sepak bola.
Muncul pertanyaan, mungkinkah Gerald Vanenburg sengaja “bersilaturahmi” ke Indra Sjafri untuk meminta saran dan masukan dalam rangka membentuk timnas U-23 Indonesia yang kompetitif?
Atau, mungkin saja, Gerald Vanenburg berencana untuk mengajak Indra Sjafri bergabung ke dalam staf kepelatihannya sebagai seorang asisten?
Sejak tidak lagi menjabat sebagai kepala pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri memang belum mengambil pekerjaan baru apapun.
Sebelum Adu Jotos di Ajang UFC 314, Paddy Pimblett Sempat Mengusulkan 3 Nama Pemain yang Perlu Direkrut oleh Liverpool, Nomor 1 Merupakan Idaman Sejuta Umat
Erick Thohir sendiri beberapa waktu lalu telah memberikan pernyataan bahwa Indra Sjafri telah menjelaskan bahwa timnas U-23 Indonesia akan ditangani oleh Gerald Vanenburg sebagai pelatih kepala, bukan oleh Indra Sjafri.
“Saya rasa tadi sudah saya jawab bahwa kita lepas (coach Indra Sjafri) dari U-20,” tegas Erick Thohir.
“Kalau ditanya tim pelatih untuk Timnas U-20, kita belum ada, dan kalau bicara SEA Games itu kan kita bicara multievent, yang memang pendanaannya full dari pemerintah.”
“Jadi saya melihat langkah-langkah yang kemarin kita lakukan, harus kita lakukan, memang itu kita bagian dari kita profesional, melakukan tentu review.”
“Tentu kita lihat apakah nanti pemerintah juga dengan reviewnya apakah akan mengirim tim sepak bola, ataukah ada kebijakan tertentu,” pungkasnya.