TEMPO.CO, Jakarta – Laporan Populix tentang “Understanding Indonesia’s Sports Trends” mengungkapkan sembilan dari 10 orang Indonesia rutin berolahraga. Survei Populix ini dilakukan pada 1.030 responden pada November 2024.
Mayoritas responden adalah generasi milenial dan Gen Z. Sebagian besar responden datang dari kelas pekerja dengan status lajang atau menikah dengan anak. Latar belakang sosial ekonomi responden beragam namun didominasi oleh kalangan menengah ke atas.
“Dari 1.030 responden survei kami, 94 persennya mengaku secara rutin berolahraga setidaknya seminggu sekali,” ujar VP of Research Populix, Indah Tanip, Sabtu, 1 Februari 2025.
Laporan yang meneliti minat masyarakat Indonesia terhadap aktivitas olahraga tersebut mengungkapkan mayoritas masyarakat kini menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup. Namun, sebagian besar masih memprioritaskan olahraga yang mudah dan nyaman dilakukan di rumah maupun di lingkungan tempat tinggal.
Mandiri dan dengan komunitas
Indah mengatakan sebagian besar responden mengaku berolahraga secara mandiri. Sebagian kecil responden tergabung di komunitas olahraga. Komunitasnya pun beragam, baik cabang olahraga berkelompok maupun komunitas olahraga perseorangan seperti di pusat kebugaran, bersepeda, berenang, juga lari.
“Hal ini menunjukkan keseriusan masyarakat dalam menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup,” ujar Indah.
Mayoritas responden (68 persen) berolahraga hanya 1-2 kali seminggu sedangkan 23 persen mengaku berolahraga lebih rutin hingga 3-4 kali seminggu. Sementara 6 persen melakukannya setiap hari. Terkait waktu berolahraga, 58 persen memilih pagi hari, diikuti sore hari dengan 32 persen.
Kemudian untuk lokasi, sebagian besar (42 persen) masih nyaman melakukannya di rumah dan 23 persen di lapangan dekat tempat tinggal. Hal ini menunjukkan masyarakat cenderung melakukan olahraga yang nyaman dan mudah.
Menurut survei Populix, 90 persen responden mengaku berolahraga di luar lapangan. Apabila diurutkan sesuai popularitasnya, kategori ini dipimpin oleh cabang olahraga lari (44 persen), diikuti bersepeda (32 persen), berenang (27 persen), lalu latihan kebugaran (26 persen).
Cabang olahraga ritmik seperti zumba (14 persen), pilates (11 persen), gimnastik (9 persen), serta poundfit (5 persen) juga menjadi pilihan. Sedangkan 84 persen responden mengaku memilih cabang olahraga yang butuh lapangan. Mayoritas (56 persen) mengaku bermain bulutangkis, kemudian sepakbola (38 persen), futsal (33 persen), basket (24 persen), tenis (17 persen), golf (15 persen), dan tenis meja (9 persen).
Indah menambahkan dalam survei Populix, rata-rata responden mengaku melakukan empat jenis olahraga, baik yang butuh lapangan maupun yang bisa dilakukan tanpa lapangan khusus. “Hal ini menunjukkan masyarakat tidak terpaku pada satu jenis olahraga saja,” jelasnya.
Pilihan Editor: Apakah Minuman Olahraga Diperlukan setelah Beraktivitas Fisik?
