Wajib Tahu: Tiga Saham Resmi Dikeluarkan dari Indeks MSCI Mei 2025!

- Penulis

Sabtu, 12 April 2025 - 15:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Kabar terbaru dari Bursa Efek Indonesia (BEI): tiga emiten dipastikan absen dalam daftar indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) untuk evaluasi periode Mei 2025.

“Berdasarkan pengumuman yang dirilis MSCI pada hari Jumat (11/4) lalu, ketiga saham yang dimaksud adalah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), kemudian saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan yang terakhir saham PT Petrosea Tbk (PTRO),” demikian pernyataan resmi MSCI.

Dalam pengumuman tersebut, MSCI menjelaskan bahwa mereka telah menerapkan perlakuan khusus terhadap ketiga saham ini pada saat peninjauan indeks Februari 2025. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran mengenai tingkat investabilitas saham-saham tersebut, termasuk potensi masalah yang berkaitan dengan konsentrasi kepemilikan saham.

Baca Juga :  IHSG dan Rupiah Kompak Menghijau di Awal Sesi

Hati-hati dalam Berinvestasi! Tiga Saham Ini Justru Batal Masuk Indeks MSCI Februari 2025

Penerapan perlakuan khusus ini terkait erat dengan potensi penyempurnaan metodologi MSCI Global Investable Market Indexes (GIMI) yang saat ini tengah dikaji secara mendalam.

  BREN Chart by TradingView  

Lebih lanjut, MSCI tengah mempertimbangkan beberapa perubahan metodologis, termasuk penerapan aturan baru yang lebih ketat.

Aturan tersebut berbunyi, saham-saham dari Indonesia yang tergolong dalam kategori Unusual Market Activity (UMA) atau berada di papan pemantauan (Kriteria 10) selama 12 bulan terakhir, secara otomatis tidak akan dipertimbangkan untuk dimasukkan ke dalam indeks.

Baca Juga :  BBRI: Analisis Terbaru Jumlah Investor Lokal dan Asing Ungkap Peluang Investasi

Bukan Saham BRMS, Lalu Saham Apa yang Berpotensi Masuk Indeks MSCI?

Di sisi lain, MSCI membuka kesempatan bagi para pelaku pasar untuk memberikan masukan terkait usulan tersebut hingga tanggal 20 Juni 2025. Kepastian mengenai perlakuan khusus ini akan diumumkan pada tanggal 11 Juli 2025.

Berita Terkait

IHSG Melemah 0,13% di Sesi Pertama Rabu
Laba Bersih Sinar Terang Mandiri
Penjualan Eceran Melonjak 3,3% Jelang Ramadan 2025, Bank Indonesia Ungkap Data Terbaru
Larangan Boeing oleh China: Eskalasi Perang Dagang AS?
IHSG Terkoreksi 0,13% di Sesi I, Berhenti di Level 6.433
Transaksi Jumbo BRMS di Pasar Negosiasi: Dampaknya Bagi Investor?
Adaro Andalan Indonesia Siapkan Rp 4 Triliun untuk Buyback Saham: Peluang Investasi?
Lo Kheng Hong Raup Untung Dividen Besar dari 5 Saham Bank Pilihan

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 13:24 WIB

IHSG Melemah 0,13% di Sesi Pertama Rabu

Rabu, 16 April 2025 - 13:19 WIB

Laba Bersih Sinar Terang Mandiri

Rabu, 16 April 2025 - 13:15 WIB

Penjualan Eceran Melonjak 3,3% Jelang Ramadan 2025, Bank Indonesia Ungkap Data Terbaru

Rabu, 16 April 2025 - 12:31 WIB

IHSG Terkoreksi 0,13% di Sesi I, Berhenti di Level 6.433

Rabu, 16 April 2025 - 12:11 WIB

Transaksi Jumbo BRMS di Pasar Negosiasi: Dampaknya Bagi Investor?

Berita Terbaru

finance

IHSG Melemah 0,13% di Sesi Pertama Rabu

Rabu, 16 Apr 2025 - 13:24 WIB

finance

Laba Bersih Sinar Terang Mandiri

Rabu, 16 Apr 2025 - 13:19 WIB