Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memberikan komentarnya terkait performa inkonsisten kapten Persija, Rizky Ridho. Beliau menilai penampilan pemain Timnas Indonesia tersebut seringkali tidak stabil saat membela Macan Kemayoran.
Pramono langsung mencari Rizky begitu para pemain Persija tiba di Balai Kota. Ia ingin menanyakan secara langsung penyebab fluktuasi penampilan Rizky.
“Begitu saya sampai, saya langsung mencari Rizky Ridho. Saya bertanya padanya, kenapa penampilannya di Timnas sangat bagus, tetapi di Persija kadang-kadang bagus, kadang-kadang tidak,” ujarnya di Balai Kota Jakarta, Kamis (10/4/2025).
Pramono mengakui penampilan gemilang Rizky saat membela Timnas Indonesia, khususnya pada kemenangan atas Bahrain di kualifikasi Piala Dunia. Permainan Rizky menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan tersebut.
“Tapi jujur, saat pertandingan terakhir melawan Bahrain, dia luar biasa, sangat bagus, dan kemenangan kita salah satunya berkat penampilan Rizky Ridho,” tegas Pramono.
Setelah berbincang langsung, Pramono mendapat penjelasan dari Rizky mengenai inkonsistensi penampilannya. Rizky menjelaskan bahwa performa rekan-rekannya di Persija berbeda dengan di Timnas. “Jawabannya sederhana, di Persija dia bermain bagus, tetapi mungkin rekan-rekannya yang kurang optimal,” kata Pramono.
Pramono juga menyoroti penurunan performa beberapa pemain Persija lainnya, yaitu Muhammad Ferarri dan Witan Sulaeman. Kedua pemain ini sebelumnya dikenal memiliki penampilan inspiratif.
“Witan dan Ferarri, dulu permainan mereka sangat inspiratif,” kenang Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis siang.
Namun, Pramono mengamati penurunan performa keduanya dan menanyakan penyebabnya. “Apakah penurunan performa ini karena punya pacar?” tanya Pramono.
Ferarri menjawab bahwa penurunan tersebut merupakan hal wajar sebagai manusia dan menjelaskan adanya kendala fisik. “Manusia, Pak. Mungkin saya ada masalah di lutut. Namanya main bola, Pak,” jawabnya.
Meskipun demikian, Ferarri berkomitmen untuk meningkatkan performanya dan memberikan yang terbaik bagi Persija.
Tidak puas hanya dengan jawaban Ferarri, Pramono mengajukan pertanyaan yang sama kepada Witan, bahkan menyinggung isu keterlambatan gaji pemain Persija yang pernah diberitakan. “Gajimu terlambat, nggak?” tanya Pramono.
Witan langsung membantah isu tersebut. “Tidak,” jawabnya singkat.