Inflasi Jakarta 2 Persen: Fahira Idris Ajukan 4 Solusi Tepat ke BI DKI

- Penulis

Jumat, 11 April 2025 - 10:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com — Senator DKI Jakarta, Fahira Idris, memberikan empat rekomendasi strategis kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta, termasuk Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta, untuk memperkuat upaya pengendalian inflasi di ibu kota.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta mencatat inflasi Jakarta pada Maret 2025 mencapai 2 persen secara bulanan (month-to-month/mtm) dan 0,18 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

“Keempat rekomendasi tersebut meliputi penguatan ketahanan pangan kota, konsolidasi data dan informasi harga, peningkatan efektivitas program subsidi dan pasar murah, serta pemantauan inflasi mikro,” jelas Fahira dalam siaran persnya, Jumat (11/4/2025).

Fahira menyampaikan rekomendasi ini usai kunjungan kerja ke Kantor Perwakilan BI di Senen, Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2025), yang diterima langsung oleh Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar.

Rekomendasi ini, lanjutnya, merupakan hasil evaluasi kinerja TPID pada triwulan I-2025 dan dinamika inflasi yang terjadi.

Baca Juga :  BMW Menjalani Musim Dingin Tanpa Kerangka Konsesi

Empat Rekomendasi Strategis

Fahira merinci keempat rekomendasi tersebut. Pertama, memperkuat ketahanan pangan kota.

Ia mendorong perluasan program urban farming di pemukiman sebagai upaya edukasi dan peningkatan ketahanan pangan berbasis masyarakat.

Selain itu, Fahira menekankan pentingnya sistem distribusi pangan terintegrasi, menghubungkan produsen dengan pasar induk dan ritel, serta peningkatan infrastruktur logistik.

“Karena Jakarta bukan penghasil pangan utama, saya juga sarankan kolaborasi antarwilayah Jabodetabek dan pemberdayaan BUMD serta koperasi pangan untuk menjaga stabilitas harga,” tambahnya.

Selanjutnya, rekomendasi kedua adalah konsolidasi data dan informasi harga.

Ia menilai digitalisasi data harga sangat penting untuk transparansi dan akses informasi publik.

Fahira mengusulkan pengembangan dashboard daring yang terintegrasi dengan data BPS, Dinas Ketahanan Pangan, BUMD pangan, dan mitra TPID lainnya agar masyarakat dapat memantau harga real time.

“Rekomendasi ketiga untuk pengendalian inflasi Jakarta adalah peningkatan efektivitas program subsidi dan pasar murah,” jelasnya.

Baca Juga :  Begini Penjelasan Google Usai Rupiah Mendadak Menguat ke Level Rp 8.170 Per Dolar AS

Untuk wilayah rentan seperti Kepulauan Seribu, Fahira menyarankan perluasan program pasar murah dan subsidi pangan, mengingat tantangan logistik dan disparitas harga yang signifikan di sana.

Rekomendasi keempat, menurut Fahira, adalah pemantauan inflasi mikro.

“Rekomendasi terakhir adalah pengembangan sistem pemantauan inflasi mikro di tingkat kelurahan atau RW,” ujarnya.

Tujuannya adalah mendeteksi dini gejolak harga yang mungkin terlewatkan dari data inflasi resmi.

Pemantauan ini dapat melibatkan kader PKK, relawan kelurahan, RT/RW, atau UMKM sebagai mitra pengumpul data harga secara berkala.

“Data dari pemantauan mikro ini dapat menjadi dasar intervensi cepat, seperti penyelenggaraan pasar murah di titik-titik rawan atau distribusi bahan pokok bersubsidi yang lebih efisien dan terarah,” pungkas Fahira.

Berita Terkait

Gobel-Fukuda: Strategi Jitu Kembangkan UMKM dan Pertanian, Dongkrak Ekonomi Indonesia
Sri Mulyani Ungkap Detail Tukin Dosen Cair Juli 2025: Ini Rinciannya!
Investor Asing Tarik Rp 11,96 Triliun dari Pasar Modal Indonesia
XL Axiata dan Smartfren Merger: Fokus Inovasi Teknologi Tingkatkan Layanan Pelanggan
Hadapi Resesi: 4 Strategi Jitu Investor Lindungi Aset
Lindung Nilai: Panduan Lengkap Pengertian, Strategi, Risiko, dan Penerapan Efektif
IHSG Menguat: Peluang Investasi Setelah Kenaikan Poin Signifikan?
Mulai Oktober: AS Tarik Biaya Pelabuhan Baru untuk Kapal China

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 08:55 WIB

Gobel-Fukuda: Strategi Jitu Kembangkan UMKM dan Pertanian, Dongkrak Ekonomi Indonesia

Sabtu, 19 April 2025 - 08:11 WIB

Sri Mulyani Ungkap Detail Tukin Dosen Cair Juli 2025: Ini Rinciannya!

Sabtu, 19 April 2025 - 07:47 WIB

Investor Asing Tarik Rp 11,96 Triliun dari Pasar Modal Indonesia

Sabtu, 19 April 2025 - 07:35 WIB

XL Axiata dan Smartfren Merger: Fokus Inovasi Teknologi Tingkatkan Layanan Pelanggan

Sabtu, 19 April 2025 - 06:39 WIB

Hadapi Resesi: 4 Strategi Jitu Investor Lindungi Aset

Berita Terbaru

society-culture-and-history

Taman Safari Terjebak Konflik OCI: Dampak Sengit vs Mantan Pemain Sirkus

Sabtu, 19 Apr 2025 - 08:39 WIB

society-culture-and-history

Arkeologi Ungkap Fakta Tersembunyi di Balik Penyaliban Yesus

Sabtu, 19 Apr 2025 - 08:36 WIB

society-culture-and-history

Permata Bank Lestarikan Budaya, Dukung Peringatan Mangkunegaran ke-268

Sabtu, 19 Apr 2025 - 08:31 WIB