JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM — Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat pagi, 11 April 2025, mengikuti tren pelemahan di bursa saham Asia. Pembukaan perdagangan menunjukkan IHSG melemah 58,45 poin (0,93 persen), berada di posisi 6.195,57. Indeks LQ45, yang melacak 45 saham unggulan, juga mengalami penurunan sebesar 10,94 poin (1,55 persen), mencapai 696,17.
Analis pasar modal dari Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memperkirakan IHSG akan bergerak melemah dalam rentang 6.100 hingga 6.280 pada hari Jumat, 11 April 2025.
Kekhawatiran pelaku pasar dipicu oleh meningkatnya ketegangan perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Presiden Donald Trump kembali menegaskan total tarif yang dikenakan AS terhadap Tiongkok mencapai 145 persen; 125 persen sebagai tarif timbal balik dan 20 persen sebagai “tarif fentanyl”.
Di sisi lain, Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, dan Wakil Perdana Menteri Vietnam, Ho Duc Phoc, sepakat untuk melakukan diskusi resmi terkait tarif timbal balik Vietnam yang sebesar 46 persen. Hal ini didorong oleh defisit neraca dagang AS terhadap Vietnam yang mencapai 123,4 miliar dolar AS pada tahun 2024, menempati peringkat ketiga terbesar setelah Meksiko.
Selain itu, pasar menantikan rilis laporan keuangan kuartalan dari beberapa bank investasi besar, seperti JPMorgan (JPM), Morgan Stanley (MS), dan BlackRock (BLK). Penutupan perdagangan di Wall Street pada Kamis, 10 April 2025, menunjukkan penurunan di seluruh indeks utama, merespon kebijakan Trump yang menaikkan kembali tarif impor dari Tiongkok.
Indeks Dow Jones ditutup turun 1.014,79 poin (2,50 persen) di level 39.593,66. Indeks S&P 500 kehilangan 188,85 poin (3,46 persen) menjadi 5.268,05, sementara Nasdaq Composite anjlok 737,66 poin (4,31 persen) ke 16.387,31.
Di pasar saham regional Asia, pagi ini tercatat penurunan di beberapa indeks, antara lain Nikkei yang melemah 1.548,99 poin (4,48 persen) ke 33.060,01, Kuala Lumpur turun 23,71 poin (1,62 persen) ke 1.439,42, Shanghai naik tipis 2,55 poin (0,08 persen) ke 1.226,19, dan Strait Times melemah 86,04 poin (2,40 persen) ke 3.491,79.