IHSG Terkoreksi Lagi: Perang Dagang AS-China Picu Pelemahan

- Penulis

Jumat, 11 April 2025 - 10:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM — Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat pagi, 11 April 2025, mengikuti tren pelemahan di bursa saham Asia. Pembukaan perdagangan menunjukkan IHSG melemah 58,45 poin (0,93 persen), berada di posisi 6.195,57. Indeks LQ45, yang melacak 45 saham unggulan, juga mengalami penurunan sebesar 10,94 poin (1,55 persen), mencapai 696,17.

Analis pasar modal dari Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memperkirakan IHSG akan bergerak melemah dalam rentang 6.100 hingga 6.280 pada hari Jumat, 11 April 2025.

Kekhawatiran pelaku pasar dipicu oleh meningkatnya ketegangan perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Presiden Donald Trump kembali menegaskan total tarif yang dikenakan AS terhadap Tiongkok mencapai 145 persen; 125 persen sebagai tarif timbal balik dan 20 persen sebagai “tarif fentanyl”.

Baca Juga :  7 Tanda Bahaya Keuangan Anda: Peringatan Dini dari Kemenkeu

Di sisi lain, Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, dan Wakil Perdana Menteri Vietnam, Ho Duc Phoc, sepakat untuk melakukan diskusi resmi terkait tarif timbal balik Vietnam yang sebesar 46 persen. Hal ini didorong oleh defisit neraca dagang AS terhadap Vietnam yang mencapai 123,4 miliar dolar AS pada tahun 2024, menempati peringkat ketiga terbesar setelah Meksiko.

Selain itu, pasar menantikan rilis laporan keuangan kuartalan dari beberapa bank investasi besar, seperti JPMorgan (JPM), Morgan Stanley (MS), dan BlackRock (BLK). Penutupan perdagangan di Wall Street pada Kamis, 10 April 2025, menunjukkan penurunan di seluruh indeks utama, merespon kebijakan Trump yang menaikkan kembali tarif impor dari Tiongkok.

Baca Juga :  BRI Siapkan Dana Rp 3 Triliun untuk Buyback Saham, Optimis Hadapi Tantangan Keberlanjutan

Indeks Dow Jones ditutup turun 1.014,79 poin (2,50 persen) di level 39.593,66. Indeks S&P 500 kehilangan 188,85 poin (3,46 persen) menjadi 5.268,05, sementara Nasdaq Composite anjlok 737,66 poin (4,31 persen) ke 16.387,31.

Di pasar saham regional Asia, pagi ini tercatat penurunan di beberapa indeks, antara lain Nikkei yang melemah 1.548,99 poin (4,48 persen) ke 33.060,01, Kuala Lumpur turun 23,71 poin (1,62 persen) ke 1.439,42, Shanghai naik tipis 2,55 poin (0,08 persen) ke 1.226,19, dan Strait Times melemah 86,04 poin (2,40 persen) ke 3.491,79.

Berita Terkait

IHSG Berpotensi Turun: Strategi Investor Lokal Jadi Penentu?
Liburan Seru Tanpa Bikin Kantong Jebol: Tips Jitu Perjalanan Hemat!
IPO 2025: Investor Waspada Gejolak Perang Dagang, Tantangan Semakin Berat!
Bank BJB Bagikan Dividen Jumbo Rp 85 Per Saham: Cek Jadwalnya!
Rupiah Terkini: Sentuh Rp 16.837, Melemah Dipicu Penguatan Dolar AS
Ruslan Tanoko: Kisah Crazy Rich Surabaya Borong Saham AVIA
Kabar Gembira! KDTN Bagi Dividen Jumbo 60% dari Laba 2024
Bank DKI Berencana IPO Tahun Ini: Target Dana Rp 4 Triliun?

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 20:15 WIB

IHSG Berpotensi Turun: Strategi Investor Lokal Jadi Penentu?

Rabu, 16 April 2025 - 19:03 WIB

Liburan Seru Tanpa Bikin Kantong Jebol: Tips Jitu Perjalanan Hemat!

Rabu, 16 April 2025 - 18:59 WIB

IPO 2025: Investor Waspada Gejolak Perang Dagang, Tantangan Semakin Berat!

Rabu, 16 April 2025 - 18:11 WIB

Bank BJB Bagikan Dividen Jumbo Rp 85 Per Saham: Cek Jadwalnya!

Rabu, 16 April 2025 - 17:43 WIB

Rupiah Terkini: Sentuh Rp 16.837, Melemah Dipicu Penguatan Dolar AS

Berita Terbaru