JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Sektor perbankan nasional diperkirakan akan ramai dengan pembagian dividen di sepanjang bulan ini. Sejumlah bank besar siap menggelontorkan dana segar yang diperkirakan mencapai angka Rp 125 triliun ke rekening para pemegang saham.
Pembagian dividen ini berlangsung bersamaan dengan tren koreksi yang tengah membayangi pergerakan harga saham-saham perbankan.
Akibatnya, potensi *yield* dividen yang akan diperoleh menjadi semakin menarik, terutama karena rasio dividen yang dibagikan juga mengalami peningkatan.
Sejumlah bank bahkan telah melewati periode *cum date* untuk pembagian dividen. Sebagai informasi, *cum date* menandai hari terakhir bagi investor untuk membeli saham agar memenuhi syarat menerima dividen.
Dalam waktu dekat, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dijadwalkan akan mendistribusikan dividen sebesar Rp 30,7 triliun pada tanggal 11 April 2025. Sebelumnya, pada akhir tahun 2024, BCA juga telah membagikan dividen interim dengan total nilai Rp 6,16 triliun.
Jika kita mengacu pada harga penutupan perdagangan pada hari Rabu (9/4/2025) yang berada di angka Rp 7.925 per saham, maka *yield* dividen BBCA berpotensi mencapai 3,5 persen. Angka ini menjadi yang terkecil di antara bank-bank lain yang juga membagikan dividen.
Sebaliknya, jika kita mempertimbangkan *yield* dividen, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menunjukkan angka tertinggi, yakni mencapai 9,8 persen dengan nilai dividen per saham sebesar Rp 466. Hal ini didukung oleh koreksi harga saham Bank Mandiri yang cukup signifikan, yaitu sekitar 17,37 persen sejak awal tahun hingga mencapai Rp 4.710 per saham.
Pembayaran dividen BMRI dijadwalkan pada tanggal 23 April 2025. Bagi investor yang tertarik dengan dividen Bank Mandiri, masih tersedia kesempatan karena *cum date* ditetapkan pada tanggal 11 April 2025.
Di sisi lain, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) tercatat sebagai bank dengan nilai pembagian dividen terkecil, yaitu sebesar Rp 751,8 miliar. Dividen BTN akan dibagikan pada tanggal 25 April 2025 dengan *cum date* pada tanggal 14 April 2025.
Handiman Soetoyo, Head of Proprietary Investment Mirae Asset, berpendapat bahwa besarnya dividen yang dibagikan oleh bank saat ini kurang mampu memberikan daya tarik yang biasanya terjadi. Hal ini tercermin dari pergerakan harga saham bank-bank pembagi dividen yang mengalami koreksi.
“Situasi global saat ini sangat ekstrem, sehingga dividen tidak terlalu berpengaruh,” ungkapnya pada hari Rabu (9/4/2025).
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa meskipun masih ada beberapa bank yang belum melewati *cum date*, ia tidak menyarankan untuk berinvestasi saat ini. Menurutnya, risiko yang ada terlalu besar karena potensi koreksi yang tinggi.
Berbeda pendapat, Analis Infovesta Utama, Ekky Topan, menilai bahwa penurunan harga saat ini justru merupakan momen yang menguntungkan bagi *dividend hunter*. Sebab, *yield* dividen yang bisa diperoleh berpotensi menjadi lebih besar.
Namun, ia mengingatkan bahwa di tengah kondisi ekonomi global seperti saat ini, ada kemungkinan besar emiten bank akan mengalami penurunan signifikan pada tanggal *ex date*.
“*Dividen trap* bisa terjadi dan mungkin membutuhkan waktu untuk kembali ke harga beli,” jelas Ekky.
Namun, ia melihat bahwa bagi investor jangka panjang, kondisi saat ini dapat menjadi momentum yang baik. Mengingat valuasi yang tergolong murah dan dividen yang besar.
Senada dengan hal tersebut, Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nicodemus, mengungkapkan bahwa potensi terjadinya *dividen trap* akan sangat besar pada saham-saham bank. Mengingat kondisi saat ini tidak hanya sekadar tentang dividen, tetapi juga mempertimbangkan situasi global dan dalam negeri.
Ia mencontohkan bahwa jika dividen yang ditawarkan oleh bank-bank ini benar-benar menarik, seharusnya investor asing tidak melakukan aksi jual. Namun, saat ini investor asing justru masih keluar dari saham-saham bank.
“Jadi, jangan sampai hanya menginginkan dividennya, tetapi malah terjebak (*trap*),” jelasnya. (Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Siap-siap, Total Dividen Hingga Rp 125 Triliun Mengucur dari Perbankan di Bulan Ini