Bos AKRA Borong Saham! Sinyal Positif untuk Investor?

- Penulis

Kamis, 10 April 2025 - 15:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Jajaran manajemen puncak PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) baru-baru ini terpantau melakukan serangkaian transaksi pembelian saham, yang meningkatkan kepemilikan mereka pada emiten energi dan logistik tersebut.

Menurut pengungkapan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 9 April 2025, Haryanto Adikoesoemo, selaku Presiden Direktur AKRA, telah melaksanakan pembelian sebanyak 1 juta lembar saham AKRA. Transaksi ini dilakukan pada tanggal 9 April 2025, dengan harga per saham sebesar Rp 900. Dengan demikian, total dana yang dikeluarkan oleh Haryanto untuk pembelian saham ini mencapai Rp 900 juta.

Pembelian saham ini dilakukan dengan tujuan investasi, dengan status kepemilikan saham secara langsung. Setelah transaksi ini terlaksana, jumlah saham AKRA yang dimiliki oleh Haryanto mengalami peningkatan, dari semula 205.604.600 lembar saham (atau setara dengan 1,024%) menjadi 206.604.600 lembar saham (setara dengan 1,029%).

AKR Corporindo (AKRA) Optimis Raih Kinerja Positif pada 2025

Baca Juga :  IHSG Berpeluang Rebound Awal Pekan, Cek Rekomendasi Saham BBCA, ASII hingga ESSA

Selain Haryanto Adikoesoemo, Soegiarto Adikoesoemo yang menjabat sebagai Presiden Komisaris AKRA, juga tercatat melakukan pembelian saham AKRA. Pembelian dilakukan sebanyak 7.100.500 lembar saham pada tanggal 8 April 2025 dan 209.500 lembar saham pada tanggal 9 April 2025. Harga pembelian saham AKRA oleh Soegiarto berkisar antara Rp 925 per saham hingga Rp 967 per saham.

Dengan demikian, estimasi dana yang dikeluarkan oleh Soegiarto untuk transaksi pada tanggal 8 April adalah antara Rp 6,57 miliar hingga Rp 6,87 miliar. Sementara itu, untuk transaksi pada tanggal 9 April, dana yang dikeluarkan diperkirakan berkisar antara Rp 193,79 juta hingga Rp 202,57 juta.

Tujuan dari transaksi pembelian saham ini adalah untuk investasi, dengan kepemilikan saham secara langsung. Setelah transaksi ini, kepemilikan saham Soegiarto bertambah signifikan, dari 134.957.000 lembar saham (0,67%) menjadi 142.267.000 lembar saham (0,71%).

Direktur AKRA, Jimmy Tandoyo, turut serta dalam aksi pembelian saham AKRA, dengan membeli sebanyak 250.000 lembar saham pada tanggal 27 Maret 2025 dan 1.750.000 lembar saham pada tanggal 8 April 2025. Rentang harga pembelian saham ini adalah antara Rp 970 hingga Rp 1.090 per saham. Akibatnya, nilai transaksi pembelian saham Jimmy Tandoyo diperkirakan berkisar antara Rp 242,50 juta hingga Rp 272,50 juta untuk transaksi tanggal 27 Maret, dan antara Rp 1,70 miliar hingga Rp 1,91 miliar untuk transaksi pada 8 April 2025.

Baca Juga :  Daftar 10 Saham Penopang IHSG Pekan Ini, Bank Jumbo BMRI, BBRI & BBCA Teratas

Sama seperti yang lain, transaksi pembelian saham yang dilakukan Jimmy Tandoyo ini juga ditujukan untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung. Dengan adanya transaksi ini, jumlah saham AKRA yang dimiliki oleh Jimmy Tandoyo mengalami peningkatan, dari 40.000.000 lembar saham (0,20%) menjadi 42.000.000 lembar saham (0,21%).

  AKRA Chart by TradingView

Berita Terkait

Hadapi Resesi: 4 Strategi Jitu Investor Lindungi Aset
Lindung Nilai: Panduan Lengkap Pengertian, Strategi, Risiko, dan Penerapan Efektif
IHSG Menguat: Peluang Investasi Setelah Kenaikan Poin Signifikan?
Mulai Oktober: AS Tarik Biaya Pelabuhan Baru untuk Kapal China
Otorita IKN Luruskan Heboh Tulisan Lorem Ipsum di Tugu Nol IKN
Emas Batangan Laris Manis: Tips Investasi Aman dari Perencana Keuangan
Chandra Asri Suntik Modal Anak Usaha, Sinyal IPO Chandra Daya Investasi Menguat?
IMF Optimis: Ekonomi Global Kuat, Resesi Terhindar Meski Ada Tarif AS

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 06:39 WIB

Hadapi Resesi: 4 Strategi Jitu Investor Lindungi Aset

Sabtu, 19 April 2025 - 05:35 WIB

Lindung Nilai: Panduan Lengkap Pengertian, Strategi, Risiko, dan Penerapan Efektif

Sabtu, 19 April 2025 - 02:59 WIB

IHSG Menguat: Peluang Investasi Setelah Kenaikan Poin Signifikan?

Jumat, 18 April 2025 - 22:55 WIB

Mulai Oktober: AS Tarik Biaya Pelabuhan Baru untuk Kapal China

Jumat, 18 April 2025 - 22:39 WIB

Otorita IKN Luruskan Heboh Tulisan Lorem Ipsum di Tugu Nol IKN

Berita Terbaru

society-culture-and-history

Oriental Circus Indonesia: Bukan Bagian dari Taman Safari!

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:56 WIB

finance

Hadapi Resesi: 4 Strategi Jitu Investor Lindungi Aset

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:39 WIB

society-culture-and-history

Terungkap! Kisah Sukses di Balik Legenda Minyak Kayu Putih Cap Lang

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:35 WIB