IHSG Berpotensi Menguat: Dampak Positif Jeda Tarif Trump di Wall Street

- Penulis

Kamis, 10 April 2025 - 07:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, JAKARTA — Pasar saham global menunjukkan sinyal positif. Wall Street mengalami rebound signifikan pada perdagangan Rabu (9 April 2025) setelah pengumuman Presiden AS, Donald Trump, tentang penundaan penerapan tarif selama 90 hari. Sentimen ini diharapkan membawa dampak positif bagi pergerakan pasar saham Indonesia pada perdagangan hari ini, Kamis (10 April 2025).

Pada hari Rabu (9 April 2025), indeks Dow Jones Industrial Average mencatat kenaikan tajam sebesar 7,87%, sementara indeks S&P 500 melonjak 9,52%. Kinerja impresif juga ditunjukkan oleh indeks Nasdaq Composite yang melesat 12,16%.

Secara sektoral, sektor teknologi memimpin penguatan dengan kenaikan sebesar 14,15%, diikuti oleh sektor utilitas defensif yang naik 3,91%. Dalam sektor teknologi, saham Nvidia mengalami kenaikan signifikan sebesar 18,7%, sementara saham Apple juga melesat 15,3%.

Menurut analisis dari BNI Sekuritas, pemulihan Wall Street dipicu oleh pengumuman Presiden Trump tentang penundaan tarif selama 90 hari untuk sejumlah negara, yang mendorong indeks S&P 500 melonjak 9,5%. Meski demikian, Trump juga menaikkan tarif impor dari China hingga 125%.

Baca Juga :  AS Siapkan Tarif Baru: Investigasi Impor Farmasi dan Chip Dimulai

Keputusan ini memberikan sedikit kelegaan bagi para investor yang sebelumnya khawatir akan dampak kebijakan perdagangan AS terhadap ekonomi global.

: IHSG Berpeluang Rebound ke Level 6.500 Usai Trump Tunda Tarif Impor

Di sisi lain, bursa saham Asia justru mengalami pelemahan pada perdagangan Rabu (9 April 2025). Indeks Nikkei 225 Jepang merosot tajam sebesar 3,93%, sementara indeks Topix turun 3,40%. Tren negatif juga terlihat pada indeks Taiex Taiwan yang anjlok 5,79%, indeks Kospi Korea Selatan yang turun 1,74%, dan indeks ASX 200 Australia yang melemah 1,80%.

Sementara itu, indeks FTSE Straits Times melemah 2,18% dan indeks FTSE Malay turun 2,98%. Berbeda dengan mayoritas bursa Asia, indeks Hang Seng Hong Kong justru naik 0,68% dan indeks CSI 300 China menguat 0,99%.

Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, menjelaskan bahwa IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah 0,47%, disertai dengan aksi jual bersih (net sell) oleh investor asing senilai sekitar Rp1,05 triliun. Saham-saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing antara lain BBRI, BMRI, BBNI, MDKA, dan MAPI.

Baca Juga :  Saham AS Terjun Bebas: Dampak Tarif Trump Terparah Sejak Pandemi

“IHSG hari ini berpotensi rebound mengikuti pergerakan positif bursa AS, didorong oleh meredanya ketegangan perang dagang setelah Presiden Trump menunda pengenaan tarif selama 90 hari, meskipun tidak termasuk China,” tulisnya dalam riset yang dirilis pada Kamis (10 April 2025).

Pada perdagangan hari ini, BNI Sekuritas memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam rentang support 5.850-5.900 dan resistance 6.100-6.200.

Investor disarankan untuk memperhatikan saham-saham seperti BBRI, MDKA, WIFI, BREN, ICBP, dan DKFT sebagai ide trading untuk hari ini.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. RAGAMUTAMA.COM tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

IHSG Melemah, Tapi 20 Saham Ini Justru Cetak Rekor Hijau
IHSG Melemah 0,27 Persen di Sesi Pertama, Sentuh Level 6.421
Harga Buyback Emas Antam & UBS Pegadaian Hari Ini, Senin 21 April 2025
Harga Emas Antam Tembus Rp1,9 Juta per Gram, Bagaimana Prospeknya Hari Ini?
Kebijakan Impor Pangan AS Dinilai Kontradiktif dengan Target Swasembada Indonesia
Indeks Bisnis-27 Menguat, AKRA dan ANTM Pimpin Penguatan Saham
Harga Emas Antam Melonjak Rp 15.000, Tembus Rp 1.098.000 per Gram Hari Ini
Harga Emas Antam Naik Rp 15.000 per Gram, Sentuh Rp 1.965.000 di Hari Senin

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 12:31 WIB

IHSG Melemah, Tapi 20 Saham Ini Justru Cetak Rekor Hijau

Senin, 21 April 2025 - 12:27 WIB

IHSG Melemah 0,27 Persen di Sesi Pertama, Sentuh Level 6.421

Senin, 21 April 2025 - 10:52 WIB

Harga Emas Antam Tembus Rp1,9 Juta per Gram, Bagaimana Prospeknya Hari Ini?

Senin, 21 April 2025 - 10:39 WIB

Kebijakan Impor Pangan AS Dinilai Kontradiktif dengan Target Swasembada Indonesia

Senin, 21 April 2025 - 10:15 WIB

Indeks Bisnis-27 Menguat, AKRA dan ANTM Pimpin Penguatan Saham

Berita Terbaru

finance

IHSG Melemah, Tapi 20 Saham Ini Justru Cetak Rekor Hijau

Senin, 21 Apr 2025 - 12:31 WIB

finance

IHSG Melemah 0,27 Persen di Sesi Pertama, Sentuh Level 6.421

Senin, 21 Apr 2025 - 12:27 WIB

society-culture-and-history

Jejak Perjuangan Kartini: 5 Destinasi Wisata Penuh Inspirasi

Senin, 21 Apr 2025 - 12:16 WIB