Ragamutama.com, Jakarta – Direktur Utama PT Central Finansial X (CFX), Subani, mengumumkan bahwa nilai total transaksi derivatif kripto di platform CFX mencapai angka Rp11,24 triliun pada akhir Maret 2025. Lebih lanjut, Subani mengungkapkan bahwa khusus pada bulan Maret 2025, volume transaksi derivatif kripto berhasil menembus angka Rp5,38 triliun.
“Pencapaian ini merupakan sinyal positif, terutama mengingat produk derivatif kripto di CFX baru saja diperkenalkan sekitar tujuh bulan yang lalu,” jelas Subani dalam pernyataan resminya pada hari Rabu, 9 April 2025. Melihat tren positif ini, Subani menyatakan optimismenya bahwa angka tersebut akan terus mengalami pertumbuhan signifikan sepanjang tahun 2025.
Subani menambahkan bahwa seluruh transaksi tersebut difasilitasi oleh tujuh anggota pialang berjangka yang telah terdaftar secara resmi sebagai anggota CFX. Ketujuh pialang berjangka tersebut adalah PT PG Berjangka, PT Pasar Forex dan Komoditi Berjangka, PT Jalatama Artha Berjangka, PT Java Global Futures, PT Porto Komoditi Berjangka, PT Alpha Centauri Berjangka, dan PT Ajaib Futures Asia.
Saat ini, CFX menawarkan sebanyak 50 kontrak derivatif kripto yang siap diperdagangkan oleh para investor. Subani memaparkan bahwa kontrak derivatif kripto dengan nilai transaksi kumulatif tertinggi sepanjang bulan Maret 2025 meliputi BTCUSDT-PERP, SOLUSDT-PERP, dan XRPUSDT-PERP.
Menurut Subani, antusiasme yang tinggi terhadap produk derivatif kripto didorong oleh karakteristik uniknya, yang memungkinkan para investor untuk melakukan strategi lindung nilai (hedging) terhadap fluktuasi harga kripto yang seringkali ekstrem. Selain itu, produk derivatif kripto juga memberikan peluang bagi investor untuk meraih potensi keuntungan, bahkan ketika kondisi pasar sedang mengalami tren penurunan (bearish).
“Sebagai bursa berjangka kripto yang terpercaya, CFX, bersama dengan Kliring Komoditi Indonesia dan Kustodian Koin Indonesia, berkomitmen untuk memberikan keamanan maksimal kepada para nasabah dan terus berinovasi demi mewujudkan ekosistem perdagangan berjangka yang berkualitas tinggi dan menjunjung integritas,” pungkas Subani.
Pilihan Editor: Gema Takbir Menolak Penggusuran di Pulau Rempang