TKDN Dilonggarkan: Kesepakatan Dagang RI-AS Semakin Dekat?

- Penulis

Rabu, 9 April 2025 - 16:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa pemerintah tengah mempertimbangkan berbagai opsi dalam rangka negosiasi dengan Amerika Serikat. Salah satu opsi yang sedang dievaluasi secara mendalam adalah potensi pelonggaran atau relaksasi terkait aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Sebagaimana diketahui, pemerintah Indonesia mengambil langkah diplomasi sebagai respons terhadap penerapan tarif impor sebesar 32 persen oleh Presiden AS Donald Trump terhadap produk-produk yang berasal dari Indonesia. Esensi dari negosiasi ini adalah menawarkan pelonggaran terhadap kebijakan hambatan non-tarif atau Non-Tariff Measures.

Sektor yang menjadi perhatian AS untuk mendapatkan pelonggaran kebijakan TKDN adalah sektor Information and Communication Technology (ICT). “Jadi, terdapat pertimbangan yang berkaitan dengan sektor yang mereka ekspor ke Indonesia, terutama ICT. Hal ini sedang kami telaah secara seksama dan akan segera kami berikan respons yang sesuai,” jelas Airlangga dalam konferensi pers di kantornya, Senin, 7 April 2025.

Baca Juga :  3 Berita Populer Malut: Program Prioritas Sherly Laos - Sarbin,9 Kepala Daerah Malut Siap Dilantik

Dalam forum dialog ekonomi dengan para pengusaha dan investor di Menara Mandiri, Sudirman, Jakarta, pada hari Selasa, 8 April 2025, Airlangga kembali menyoroti rencana pelonggaran aturan atau deregulasi Non-Tariff Measure. “Inilah salah satu permintaan dari Amerika, yaitu ICT untuk TKDN, khususnya untuk investasi Amerika yang berlokasi di pulau Batam,” tuturnya.

Airlangga menambahkan bahwa AS juga memberikan fleksibilitas terkait Free Trade Zone. “Ini juga menjadi materi penting untuk negosiasi kita. Karena mereka berencana untuk berinvestasi dalam data center, baik Oracle, Microsoft, maupun yang berkaitan dengan trade,” lanjutnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, menyatakan bahwa wacana relaksasi ini masih dalam tahap kajian yang mendalam. “Semua masih dalam proses evaluasi sebelum secara resmi disampaikan kepada AS, sehingga belum bisa diumumkan saat ini,” ungkapnya di kantor Kemenko Perekonomian, Senin, 7 April 2025.

Baca Juga :  Ini Pesan Gubernur Sugianto Sabran untuk Pemerintahan Agustiar-Edy

Menurutnya, pelonggaran ini menjadi salah satu opsi yang ditawarkan dan masih dalam tahap penyesuaian. “Yang pasti akan ada penyesuaian-penyesuaian (Relaksasi TKDN). Nanti akan kami umumkan lebih lanjut,” ujarnya.

Faisol menambahkan bahwa untuk saat ini, pelonggaran TKDN dipertimbangkan secara eksklusif untuk produk-produk yang berasal dari AS. Poin negosiasi ini akan ditawarkan oleh Indonesia kepada AS melalui Menteri Koordinator Perekonomian. Faisol mengungkapkan bahwa Airlangga direncanakan berangkat ke AS paling lambat tanggal 17 April 2025.

Pilihan Editor: Zulhas Pastikan RI Tak Mau Balas Tarif Trump, Kenapa?

Berita Terkait

Wakil MPR Bertemu Huawei Global: Bahas Dampak Tarif Trump?
Airlangga Ungkap Detail Negosiasi Tarif dengan AS: Inilah Tawaran Indonesia!
Trump Optimis: Kesepakatan Dagang AS-Eropa Segera Tercapai?
Perpanjangan Pelunasan Biaya Haji: Apa Alasan dan Manfaatnya?
Menteri Maruarar Panggil Bos Lippo Group Terkait Polemik Meikarta
Hilirisasi Pertanian: Strategi Indonesia Hadapi Perang Dagang AS-China
Bali Pelopor: Provinsi Pertama Gelar Sensus Kebudayaan Nasional
Maruarar Serahkan Bantuan 30 Rumah Panggung untuk Warga Muara Angke

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 21:35 WIB

Wakil MPR Bertemu Huawei Global: Bahas Dampak Tarif Trump?

Jumat, 18 April 2025 - 20:59 WIB

Airlangga Ungkap Detail Negosiasi Tarif dengan AS: Inilah Tawaran Indonesia!

Jumat, 18 April 2025 - 19:07 WIB

Trump Optimis: Kesepakatan Dagang AS-Eropa Segera Tercapai?

Jumat, 18 April 2025 - 11:03 WIB

Perpanjangan Pelunasan Biaya Haji: Apa Alasan dan Manfaatnya?

Jumat, 18 April 2025 - 10:31 WIB

Menteri Maruarar Panggil Bos Lippo Group Terkait Polemik Meikarta

Berita Terbaru

society-culture-and-history

Oriental Circus Indonesia: Bukan Bagian dari Taman Safari!

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:56 WIB

finance

Hadapi Resesi: 4 Strategi Jitu Investor Lindungi Aset

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:39 WIB

society-culture-and-history

Terungkap! Kisah Sukses di Balik Legenda Minyak Kayu Putih Cap Lang

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:35 WIB