Taman Safari Indonesia: Strategi Baru Dongkrak Pariwisata Nasional!

- Penulis

Rabu, 9 April 2025 - 14:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

jabar.RAGAMUTAMA.COM, KABUPATEN BOGOR – Menanggapi pernyataan Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana, tentang signifikansi sektor pariwisata sebagai penyeimbang krusial bagi ekonomi nasional di tengah dinamika kebijakan tarif global, Taman Safari Indonesia (TSI) Group menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh langkah-langkah strategis pemerintah. Dukungan ini bertujuan untuk memantapkan posisi Indonesia sebagai destinasi wisata kelas dunia yang terkemuka.

Sebagai salah satu pemain kunci dalam industri taman rekreasi dan konservasi satwa bertaraf internasional di Indonesia, TSI Group melaporkan pertumbuhan yang mengesankan, yaitu peningkatan sebesar 30 persen dalam jumlah wisatawan mancanegara (wisman) selama tahun 2024 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.

Para wisatawan ini berasal dari berbagai belahan dunia, termasuk negara-negara Eropa seperti Jerman, Belanda, dan Inggris; wilayah Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab dan Arab Saudi; serta negara-negara Asia seperti Tiongkok, India, Singapura, dan Malaysia.

Dalam upaya memperkuat posisinya sebagai destinasi kelas dunia dan menyambut lonjakan kunjungan wisman, TSI Group telah menghadirkan sejumlah destinasi dan atraksi wisata baru berstandar internasional. Di antaranya adalah Marine Safari Bali, yang dibuka pada akhir tahun 2024 sebagai pusat konservasi laut interaktif pertama di Indonesia, serta Enchanting Valley Bogor dan Enchanting Forest Prigen, yang menawarkan konsep taman wisata alam yang memberikan pengalaman imersif dan edukatif bagi semua usia.

Baca Juga :  4 Destinasi Wisata di Sumbar yang Bikin Rindu Dikunjungi saat Libur Lebaran

Selain itu, TSI Group juga secara berkelanjutan melakukan peremajaan dan peningkatan kualitas fasilitas di seluruh unitnya, termasuk Taman Safari Bogor, Taman Safari Prigen, Taman Safari Bali, Solo Safari, Jakarta Aquarium & Safari, serta Safari Beach Jateng. Langkah ini diambil guna mendukung pemerataan kunjungan wisatawan ke berbagai wilayah di Indonesia, sejalan dengan arahan dari Kementerian Pariwisata.

Mendukung High Quality Tourism dan Pemberdayaan Desa Wisata

Selaras dengan inisiatif “World Class High Quality Tourism” yang dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata, TSI Group terus meningkatkan standar layanannya menuju high quality tourism. Upaya ini diwujudkan melalui penerapan sistem manajemen pengunjung berbasis digital, pelatihan SDM bersertifikat, serta integrasi ekosistem kuliner yang berfokus pada kepuasan pengunjung dan experience-based attractions.

TSI Group juga aktif bermitra dengan pelaku UMKM lokal, mulai dari penyedia bahan baku makanan dan produk kerajinan tangan, hingga program kemitraan desa wisata di sekitar area konservasi.

Tidak hanya menawarkan hiburan semata, seluruh taman dalam naungan TSI Group tetap berkomitmen untuk menjunjung tinggi misi edukasi dan konservasi.

Pengunjung diajak untuk mengenal lebih dekat lebih dari 400 spesies satwa langka dalam habitat yang dirancang menyerupai alam aslinya. Ini termasuk partisipasi dalam program pelestarian satwa endemik, seperti Harimau Sumatra, Orangutan Kalimantan, Komodo, Banteng Jawa, Jalak Bali, dan spesies lainnya.

Baca Juga :  Harga Tiket Masuk Pantai Aili di Sumba Tengah, NTT, Pemandangannya Sangat Alami dan Memukau

Edukasi berbasis pengalaman ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang dalam membangun kesadaran konservasi di berbagai kalangan dan negara.

Peluang di Tengah Tantangan Global

TSI Group memandang berbagai tantangan global, termasuk dampak perang dagang dan tarif dagang, bukan sebagai hambatan, melainkan sebagai momentum untuk meningkatkan daya saing di sektor pariwisata.

Dengan mengandalkan “ekspor jasa” berbasis pengalaman wisata dan konservasi, TSI Group optimistis dapat berkontribusi dalam menopang stabilitas ekonomi nasional, mendatangkan devisa, dan menciptakan ribuan lapangan kerja baru di sektor pariwisata.

“Kami meyakini bahwa taman rekreasi dengan misi konservasi dan budaya adalah daya tarik baru bagi wisatawan global yang mencari pengalaman bermakna. TSI Group siap menjadi garda terdepan dalam mengusung Indonesia sebagai destinasi pariwisata unggulan dunia,” ujar Senior VP Marketing TSI Group, Alexander Zulkarnain.

TSI Group menyatakan dukungan penuh dan kesiapannya untuk bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan demi kemajuan bangsa Indonesia melalui sektor pariwisata dan konservasi satwa. (mcr19/jpnn)

Berita Terkait

Pesona Dua Geopark Indonesia Mendunia: Pengakuan UNESCO Terbaru
Pesona India: 5 Spot Sunset Terbaik yang Wajib Dikunjungi
Pendakian Gunung Batok Bromo Resmi Dilarang: Ini Alasannya!
Ma Wan 1868: Pesona Wisata Sejarah Terbaru di Hong Kong
Pesona Banten: 5 Destinasi Wisata Pegunungan Terindah yang Wajib Dikunjungi
Lonjakan Penumpang Kereta Api di Yogyakarta Saat Libur Paskah 2025
Traveloka Long Weekend: Diskon Hotel Gede-gedean, Cashback Hingga Rp 1,5 Juta!
Bali dan Jakarta Masuk Daftar Destinasi Terbaik Dunia Trip.Best 2025!

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 02:16 WIB

Pesona Dua Geopark Indonesia Mendunia: Pengakuan UNESCO Terbaru

Sabtu, 19 April 2025 - 02:08 WIB

Pesona India: 5 Spot Sunset Terbaik yang Wajib Dikunjungi

Sabtu, 19 April 2025 - 00:56 WIB

Pendakian Gunung Batok Bromo Resmi Dilarang: Ini Alasannya!

Sabtu, 19 April 2025 - 00:47 WIB

Ma Wan 1868: Pesona Wisata Sejarah Terbaru di Hong Kong

Jumat, 18 April 2025 - 23:20 WIB

Pesona Banten: 5 Destinasi Wisata Pegunungan Terindah yang Wajib Dikunjungi

Berita Terbaru

society-culture-and-history

Oriental Circus Indonesia: Bukan Bagian dari Taman Safari!

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:56 WIB

finance

Hadapi Resesi: 4 Strategi Jitu Investor Lindungi Aset

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:39 WIB

society-culture-and-history

Terungkap! Kisah Sukses di Balik Legenda Minyak Kayu Putih Cap Lang

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:35 WIB