Ragamutama.com, Jakarta – Kejutan terjadi di Stadion Emirates! Real Madrid harus menelan pil pahit kekalahan telak 0-3 dari Arsenal dalam laga pembuka babak perempat final Liga Champions, yang berlangsung pada Rabu dini hari, 9 April 2025.
Performa gemilang Declan Rice menjadi mimpi buruk bagi penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois. Sang gelandang sukses mencetak dua gol melalui eksekusi tendangan bebas yang brilian, masing-masing pada menit ke-57 dan ke-70. Sementara itu, Mikel Merino melengkapi kemenangan Arsenal dengan sumbangan satu gol.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tampak sangat kecewa dengan hasil pertandingan tersebut. “Ini merupakan kekalahan yang sangat menyakitkan. Kami sama sekali tidak mengantisipasi hasil seperti ini,” ungkapnya, seperti dikutip dari laman resmi Real Madrid.
Ancelotti mengakui bahwa timnya sebenarnya menunjukkan performa yang cukup solid dan terorganisir dengan baik di sepanjang babak pertama. “Namun, setelah kebobolan dua gol dari situasi bola mati, performa tim mengalami penurunan yang signifikan, baik dari segi mental maupun fisik. Akhir pertandingan menjadi sangat berat bagi kami karena kami tidak melihat respons yang biasanya kami tunjukkan. Tiga puluh menit terakhir benar-benar buruk,” jelasnya.
Meski demikian, Ancelotti menegaskan bahwa harapan untuk lolos ke babak selanjutnya masih ada. Terlebih lagi, mereka akan bertindak sebagai tuan rumah pada pertandingan kedua. “Kami harus mengerahkan semua kemampuan yang kami miliki untuk mencoba bangkit. Peluang memang terbilang tipis, tetapi kami harus berusaha, dan kami akan mencoba sekuat tenaga untuk mewujudkannya,” tegasnya.
Menurutnya, kekalahan dengan skor 3-0 sangat sulit untuk diterima. Namun, ia tetap menaruh harapan pada keajaiban di Santiago Bernabeu. “Mari kita lihat apakah kami mampu melakukannya. Memang, setelah malam ini, peluang terasa sangat kecil, tetapi segala sesuatu bisa berubah dengan cepat dalam sepak bola. Tidak ada yang menyangka Arsenal akan mencetak dua gol dari tendangan bebas, tetapi itulah kenyataannya. Ini sangat berat, tetapi hal-hal yang lebih aneh pernah terjadi di Bernabeu,” ujar Ancelotti.
Ketika ditanya mengenai penyebab penurunan performa tim di babak kedua, Ancelotti mengaku kesulitan untuk menjelaskannya. “Sulit untuk diuraikan. Tidak ada reaksi kolektif dari tim, kami cenderung mencoba melakukan sesuatu secara individual. Arsenal berhasil menguasai bola dengan lebih baik dan mengatur jalannya pertandingan,” tuturnya.
Ancelotti tak lupa memberikan pujian kepada Arsenal, yang dinilainya menunjukkan sikap yang lebih baik, kualitas yang lebih tinggi, dan tingkat kebugaran yang mengesankan. “Mereka melakukan banyak hal lebih baik dari kami, dan kami harus jujur pada diri sendiri. Sebenarnya, kami tidak terlalu buruk selama satu jam pertandingan, kami bermain cukup baik di babak pertama,” katanya.
Real Madrid akan menjamu Arsenal pada pertandingan kedua babak perempat final Liga Champions yang akan digelar pekan depan.
Pilihan Editor: Patrick Kluivert Puji Nova Arianto dan Timnas U-17 Indonesia Usai Lolos ke Piala Dunia U-17 2025