HAIS Bagi Dividen: Investor Kantongi Rp15,37 per Lembar Saham

- Penulis

Selasa, 8 April 2025 - 14:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, JAKARTA – Kabar gembira bagi para pemegang saham PT Hasnur Internasional Shipping Tbk. (HAIS). Perusahaan pelayaran ini mengumumkan pembagian dividen dengan nilai yang menarik, yakni Rp15,37 per lembar saham.

Sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang baru saja digelar, emiten dengan kode saham HAIS ini sepakat untuk mengalokasikan 33,34% dari total laba bersih yang diperoleh perseroan untuk dividen. Jumlah ini setara dengan Rp15,37 per saham, atau jika diakumulasikan mencapai total Rp40,36 miliar.

Sementara itu, sisa dari laba bersih perusahaan, sejumlah 66,66% atau setara dengan Rp80,69 miliar, akan dialokasikan sebagai laba ditahan. Dana ini rencananya akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan serta membiayai berbagai inisiatif pengembangan usaha ke depannya.

: Menepis Awan Mendung Emiten Pelayaran SMDR, HAIS, TMAS, NELY, dan HATM

Jayanti Sari, Presiden Direktur HAIS, menyampaikan bahwa keputusan pembagian dividen ini adalah wujud nyata komitmen perusahaan untuk senantiasa memberikan nilai tambah yang optimal bagi seluruh pemegang saham.

“Kami senantiasa berupaya menyeimbangkan antara pemberian imbal balik yang menarik kepada para pemegang saham dengan kebutuhan untuk memperkuat modal demi mendukung ekspansi bisnis yang berkelanjutan. Dukungan penuh dari para pemegang saham terhadap keputusan strategis ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan daya saing Perseroan di pasar,” ungkap Jayanti Sari dalam pernyataan resmi yang dipublikasikan, seperti dikutip pada Selasa (8/4/2025).

Baca Juga :  Intervensi BI Redam Dampak Tarif Trump: Stabilitas Pasar Terjaga?

: : Hasnur Internasional (HAIS) Raup Laba Bersih Rp120,96 Miliar Sepanjang 2024

Manajemen perseroan menyatakan optimisme tinggi bahwa HAIS akan terus mencatatkan pertumbuhan yang berkesinambungan, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Berdasarkan laporan keuangan terakhir yang dipublikasikan, HAIS berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp1,01 triliun pada periode hingga Desember 2024. Pencapaian ini menunjukkan peningkatan yang signifikan, yakni sebesar 8,09% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp941,90 miliar.

: : Hasnur Shipping (HAIS) Sabet Penghargaan Bisnis Indonesia Logistics Awards 2024

Secara lebih rinci, pendapatan HAIS ditopang oleh pendapatan yang berasal dari pihak berelasi, terutama dari jasa pengangkutan sebesar Rp643,23 miliar, serta jasa bantuan pemuatan dan pembongkaran sebesar Rp25 miliar.

Baca Juga :  Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing Sepekan Terakhir, BRIS dan ASII Teratas

Sementara itu, pendapatan dari perdagangan dengan pihak ketiga yang berasal dari jasa pengangkutan tercatat sebesar Rp324,66 miliar, jasa bantuan bongkar muat sebesar Rp2,05 miliar, dan pendapatan dari charter sebesar Rp16,34 miliar.

Pihak berelasi yang dimaksud, dengan kontribusi melebihi 10% dari total pendapatan, adalah PT Bhumi Rantau Energi dan PT Energi Batubara Lestari.

Seiring dengan peningkatan pendapatan, beban pokok pendapatan HAIS tercatat sebesar Rp775,57 miliar sepanjang tahun 2024. Beban ini mengalami kenaikan sebesar 13,54% dibandingkan dengan akhir tahun 2023, yang tercatat sebesar Rp683,10 miliar.

Setelah dikurangi berbagai beban yang berhasil diefisiensikan, laba bersih HAIS yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp120,96 miliar. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 23,15% dari posisi tahun sebelumnya yang sebesar Rp157,40 miliar.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. RAGAMUTAMA.COM tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

IPO 2024: 13 Emiten Raup Rp6,93 Triliun, Ini Dia Juara Pendanaannya!
Volatilitas Pasar Tinggi? Saham EXCL Jadi Pilihan Aman, Ini Analisisnya
IHSG Melemah: Analis Ungkap Penyebab dan Strategi Investor Hadapi Guncangan
Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 1.955.000 Hari Ini, Panduan Lengkap Menabung Emas di Pegadaian
Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Brigit Biofarmaka
IHSG Melemah 0,13% di Sesi Pertama Rabu
Laba Bersih Sinar Terang Mandiri
Penjualan Eceran Melonjak 3,3% Jelang Ramadan 2025, Bank Indonesia Ungkap Data Terbaru

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 15:11 WIB

IPO 2024: 13 Emiten Raup Rp6,93 Triliun, Ini Dia Juara Pendanaannya!

Rabu, 16 April 2025 - 15:07 WIB

Volatilitas Pasar Tinggi? Saham EXCL Jadi Pilihan Aman, Ini Analisisnya

Rabu, 16 April 2025 - 13:47 WIB

Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 1.955.000 Hari Ini, Panduan Lengkap Menabung Emas di Pegadaian

Rabu, 16 April 2025 - 13:31 WIB

Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Brigit Biofarmaka

Rabu, 16 April 2025 - 13:24 WIB

IHSG Melemah 0,13% di Sesi Pertama Rabu

Berita Terbaru