Ragamutama.com Kabar baik menghampiri Pedro Acosta, sang pembalap debutan asal Spanyol. Pabrikan KTM dikabarkan tengah merencanakan restrukturisasi manajemen demi peningkatan performa di MotoGP 2025.
Setelah terlempar dari posisi 10 besar di MotoGP 2025, KTM bertekad untuk kembali meramaikan persaingan di barisan depan.
Kehadiran Pedro Acosta, meskipun menjanjikan, ternyata belum mampu memberikan dampak signifikan bagi prestasi KTM secara keseluruhan.
Padahal, sang juara termuda di Moto2 dan Moto3 ini diharapkan menjadi penantang serius dalam perebutan gelar juara MotoGP 2025.
Perjalanan karier pembalap muda Spanyol ini memang melesat cepat setelah meraih gelar juara Moto3 pada tahun 2021.
Acosta tercatat sebagai pembalap debutan termuda kedua yang berhasil menjuarai Moto3, hanya kalah dari Loris Capirossi.
Selisih usia Acosta saat menjuarai Moto3 hanya terpaut satu hari lebih tua dibandingkan Capirossi.
Prestasi gemilang juga ditorehkan Acosta dengan langsung menjuarai Moto2 di musim keduanya, setelah sebelumnya menempati posisi kelima di musim debutnya.
Tak heran, Redbull KTM Factory Racing Team kemudian berani mengorbitkannya ke MotoGP meskipun usianya baru menginjak 19 tahun.
Namun, performa terbaik Acosta belum juga terlihat setelah hampir dua tahun membela panji KTM di MotoGP.
Francesco Guidotti, pengamat sekaligus mantan manajer Red Bull KTM, bahkan mengungkapkan kekhawatiran terhadap kelanjutan karier Acosta.
Guidotti, yang mengenal dekat Acosta, menyatakan bahwa perwakilan sang pembalap telah berupaya mencari solusi atas situasi sulit yang dialami di KTM.
Menurutnya, KTM perlu serius mempertimbangkan situasi ini agar Acosta tidak memutuskan untuk hengkang.
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa KTM akan melakukan perubahan manajemen, yang diduga menjadi salah satu faktor penghambat performa para pembalapnya.
“Dalam dua bulan mendatang, kemungkinan besar akan terjadi perubahan signifikan dalam manajemen KTM, yang berpotensi membuka jalan keluar dari situasi ini,” ujar Guidotti, seperti dikutip Juara.net dari Paddock-GP.Com.
Ragamutama.commiliki Masa Depan Cerah, Pedro Acosta Disarankan untuk Mempertimbangkan Pindah dari KTM Jika Ada Peluang
Acosta memiliki potensi besar, namun sayangnya, ia harus menghadapi tantangan eksternal yang cukup berat di KTM.
“Sangat disayangkan bahwa potensi itu belum bisa dimaksimalkan.”
“Dia masih sangat muda, masih memiliki banyak waktu, tetapi menghabiskan dua tahun dalam situasi seperti ini sungguh memprihatinkan.”
“Hal ini tentu akan menghambat perkembangannya,” imbuh Guidotti.
Pada seri terakhir di Austin, Acosta gagal menyelesaikan balapan akibat kecelakaan.
Bahkan, hingga seri ketiga, belum ada satu pun pembalap KTM yang berhasil menembus posisi lima besar.
Hasil terbaik sejauh ini hanya diraih oleh Brad Binder dan Enea Bastianini, yang masing-masing finis di urutan ketujuh pada MotoGP Argentina dan Amerika.
Tiga pembalap KTM secara berurutan menempati peringkat 11, 12, dan 13 dalam klasemen sementara.
Dipimpin oleh Brad Binder, disusul Bastianini, dan kemudian Acosta, sementara Maverick Viñales berada di peringkat ke-17.
Dari sisi pabrikan, KTM menduduki posisi ketiga, di bawah Ducati dan Honda.