“`html
Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Pada penutupan sesi perdagangan hari Senin, (7/3/2025), nilai tukar rupiah menunjukkan pelemahan terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat (AS).
Menurut data yang dilansir dari Investing, kurs rupiah mengalami penurunan signifikan, mencapai 184,5 poin atau setara dengan 1,11 persen, hingga bertengger di angka Rp16.739,5 per dolar AS pada penutupan sore ini. Pada pembukaan pagi, rupiah diperdagangkan pada level Rp16.555 per dolar AS.
1. Detail Pergerakan Rupiah Hari Ini
Sepanjang perdagangan hari ini, fluktuasi kurs rupiah berada dalam rentang Rp16.555 hingga Rp16.745. Meskipun demikian, penawaran dolar AS yang terpantau di platform Investing mencapai level Rp16.800.
Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, kurs rupiah terhadap dolar AS secara kumulatif telah menguat sebesar 5,29 persen. Level terendah yang dicapai rupiah dalam satu tahun terakhir adalah Rp15.065 per dolar AS.
Rupiah Melemah, Airlangga Tetap Tenang: Fundamental Ekonomi Kuat
Rupiah Melemah, Airlangga Tetap Tenang: Fundamental Ekonomi Kuat
2. Perhitungan Kurs Tengah BI Belum Dimulai
Sementara itu, proses perhitungan nilai tukar rupiah belum kembali aktif di platform Bank Indonesia, yang dikenal sebagai Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR).
Platform tersebut menampilkan harga terakhir dari perdagangan resmi dolar AS di pasar Indonesia, yaitu Rp16.566 per dolar AS, yang tercatat pada hari Kamis, (27/3) sebelum periode cuti bersama dalam rangka Hari Suci Nyepi dan Idul Fitri 1446 Hijriyah. Pada hari Kamis, (27/3), nilai tukar rupiah berada di posisi Rp16.566 per dolar AS.
3. Pelemahan Rupiah Terhadap Mata Uang Barat dan Asia
Selain terhadap dolar AS, kurs rupiah juga mengalami pelemahan terhadap sejumlah mata uang utama negara-negara Barat dan beberapa negara di kawasan Asia. Berikut adalah rincian datanya:
- Dolar Australia (AUD): mengalami penguatan sebesar 212,3 poin atau 2,12 persen, mencapai Rp10.213
- Euro (EUR): mengalami penguatan sebesar 410 poin atau 2,26 persen, mencapai Rp18.564
- Poundsterling (GBP): mengalami penguatan sebesar 566 poin atau 2,65 persen, mencapai Rp21.905
- Yen Jepang (JPY): mengalami penguatan sebesar 4,08 poin atau 3,62 persen, mencapai Rp116,75
- Won Korea (KRW): mengalami penguatan sebesar 0,27 poin atau 2,43 persen, mencapai Rp11,6
- Yuan China (CNY): mengalami penguatan sebesar 16,28 poin atau 0,72 persen, mencapai Rp2.285
- Ringgit Malaysia (MYR): mengalami penguatan sebesar 73,5 poin atau 1,99 persen, mencapai Rp3.802.
Respons Gejolak Pasar Saham RI, Prabowo: Saya Nggak Terlalu Takut
Respons Gejolak Pasar Saham RI, Prabowo: Saya Nggak Terlalu Takut
“`