Ragamutama.com, Tangerang – Perusahaan pengelola bandara, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), mencatat lonjakan signifikan dalam pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. Pada hari Minggu, 6 April 2025, bandara ini mencatat rekor kedatangan dan keberangkatan, menembus angka 185 ribu penumpang.
“Estimasi awal kami menunjukkan bahwa pada hari Minggu, 6 April, pergerakan penumpang akan mencapai sekitar 192 ribu orang. Namun, hingga pukul 23.59 WIB, kami telah melayani 185 ribu penumpang, menjadikannya angka tertinggi dan puncak arus balik Lebaran,” jelas CEO Regional I InJourney Airports, Agus Haryadi, saat ditemui di Terminal I Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu sore.
Menurut Agus, gelombang puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta sebenarnya sudah terasa sejak hari Sabtu, 5 April 2025. Berdasarkan data pergerakan penumpang selama tiga hari terakhir, hari Minggu dan Senin menjadi puncak arus balik seperti yang telah diprediksi. “Angka ini tergolong sangat tinggi. Secara rata-rata harian, Bandara Soekarno-Hatta melayani sekitar 1.072 penerbangan,” tambahnya.
Injourney Airports melaporkan bahwa sekitar 2,7 juta penumpang pesawat telah melewati Bandara Internasional Soekarno-Hatta selama periode Angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung dari 21 Maret 2025 hingga hari Minggu, 6 April 2025. Agus menjelaskan bahwa hingga hari Minggu pukul 17.45 WIB, pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta telah mencapai 2,69 juta. “Hingga saat ini, kami telah mencatat 2,7 juta penumpang. Data ini masih akan bertambah hingga pukul 24.00 WIB nanti, dan kami perkirakan akan menembus angka di atas 2,7 juta,” ungkap Agus.
Dengan melihat tren positif pergerakan penumpang ini, Agus menyatakan keyakinannya bahwa target 3,6 juta penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta selama periode angkutan Lebaran 2025 dapat tercapai. Dibandingkan dengan periode Angkutan Lebaran tahun sebelumnya, terjadi peningkatan jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta sebesar 6 persen. “Ada peningkatan sebesar 6,5 persen dibandingkan tahun 2024. Jika dibandingkan dengan masa COVID-19, tingkat pemulihannya mencapai 14,1 persen. Ini merupakan angka yang sangat baik,” papar Agus.
Selain itu, Agus juga menyampaikan bahwa selama periode angkutan Lebaran 2025, Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah mengakomodasi 875 penerbangan tambahan (extra flight) dari total 1.050 permintaan extra flight yang diajukan oleh berbagai maskapai penerbangan. “Sekitar 83 persen slot sudah terisi, dan ini adalah angka yang cukup memuaskan,” katanya.
Menurut Agus, tingginya realisasi penerbangan tambahan ini menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat untuk menggunakan transportasi udara semakin meningkat.
Pilihan Editor: Tarif Trump, Airlangga Ungkap ASEAN Sepakat Utamakan Negosiasi Dibanding Retaliasi