“`html
Ragamutama.com Pertarungan sengit di lintasan akan kembali memanas dalam seri MotoGP Qatar 2025 yang dijadwalkan pada 11-13 April di Sirkuit Internasional Doha.
Francesco Bagnaia, sang pembalap andalan Ducati, menatap seri Qatar dengan optimisme tinggi, mengingat Doha adalah salah satu sirkuit favoritnya.
Momentum positif ini diharapkan menjadi modal berharga bagi Bagnaia dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP, terutama karena Sirkuit Doha tidak terlalu menguntungkan rekan setimnya, Marc Marquez.
Bagnaia berhasil merebut kemenangan di MotoGP Americas 2025 setelah Marquez mengalami kecelakaan saat memimpin jalannya balapan, meskipun Circuit of The Americas (COTA) dikenal sebagai salah satu trek andalan Marquez.
Tahun lalu, Bagnaia sukses memenangkan balapan MotoGP Qatar, sementara Marquez hanya mampu meraih satu kemenangan di Qatar sepanjang karier kelas utamanya, yaitu 11 tahun silam.
“Sebelum dimulainya MotoGP Americas, Marquez memegang kendali,” ungkap mantan pembalap MotoGP, Sylvain Guintoli, kepada TNT Sports di Texas, seperti dilansir RAGAMUTAMA.COM dari Crash.
“Namun, kesalahan yang ia lakukan menunjukkan bahwa ia juga rentan. Hal ini memberikan keyakinan kepada Pecco (sapaan akrab Bagnaia) bahwa ia memiliki peluang untuk mengalahkan Marquez.”
“Perasaan tersebut sangat penting, terutama karena kejadian ini berlangsung di trek yang selama ini menjadi kekuatan Marc.”
Fabio Quartararo dan Rekan-rekan Terkejut dengan Kemajuan Honda, Berharap Yamaha Bekerja Keras Demi Tes yang Efektif
Alex Marquez dari tim Gresini kini memimpin klasemen kejuaraan setelah finis di posisi ke-2 pada balapan di COTA. Ia unggul tipis, hanya satu poin, dari saudaranya, Marc.
Bagnaia menempati posisi ketiga, terpaut 12 poin dari puncak klasemen, dan kini semakin bersemangat menjelang gelaran MotoGP Qatar.
Momentum balapan berubah drastis dalam kondisi trek basah yang menantang di Texas ketika Marc Marquez melewati batas lintasan.
“Ia memacu motornya hingga batas maksimal, dan sebenarnya ia tidak perlu melakukan itu,” kata Michael Laverty, mantan pembalap MotoGP.
“Menurut pendapat saya, itu adalah kesalahannya. Ia bermain dengan baik. Strategi dan keputusan untuk mengganti motor adalah langkah yang cerdas. Itu membuat semua orang di grid merasa kebingungan.”
“Kekacauan yang terjadi merupakan dampak dari kendali Marc atas situasi tersebut. Tidak ada yang tahu apa yang harus dilakukan. Maverick Vinales melepaskan motornya, lalu ingin menggunakannya kembali.”
“Ketika Marc tidak mengaktifkan perangkat depan motornya di awal, saya rasa ia merasa bingung dan gelisah. Kemudian ia memulai, melaju, dan memiliki jarak yang cukup nyaman, lalu mengambil risiko.”
“Ia mengambil risiko, bagian depan motornya terlepas. Sayangnya, itu adalah kesalahan pertamanya musim ini.”
“Ia telah kehilangan momentumnya, dan kini memasuki lintasan yang tidak terlalu menguntungkannya.”
Rangkaian seri balap MotoGP Qatar 2025 akan dimulai pada hari Jumat, 11 Maret 2025, malam hari Waktu Indonesia Barat (WIB).
Balapan utama MotoGP dijadwalkan akan berlangsung pada Senin, 14 Maret 2025, dini hari WIB.
JADWAL LENGKAP SERI MOTOGP QATAR 2025.
Jumat (11/3/2025)
18.00-18.35 WIB: P1 Moto3
18.50-19.30 WIB: P1 Moto2
19.45-20.30 WIB: FP1 MotoGP
22.15-22.50 WIB: Practice Moto3
23.05-23.45 WIB: Practice Moto2
Sabtu (12/3/2025)
00.00-01.00 WIB: Practice MotoGP
17.30-18.00 WIB: P2 Moto3
18.15-18.45 WIB: P2 Moto2
19.00-19.30 WIB: FP2 MotoGP
19.40-19.55 WIB: Q1 MotoGP
20.05-20.20 WIB: Q2 MotoGP
21.50-22.05 WIB: Q1 Moto3
22.15-22.30 WIB: Q2 Moto3
22.45-23.00 WIB: Q1 Moto2
23.10-23.25 WIB: Q2 Moto2
00.00-00.45 : Sprint MotoGP Qatar 2024 (11 lap)
Minggu (13/3/2025)
19.40-19.50 WIB: WUP MotoGP
20.00-20.40 WIB: Talk Show
21.00 – selesai : Race Moto3 (16 lap)
22.15- selesai : Race Moto2 (18 lap)
Senin (14/3/2025)
00.00-00.50 WIB: Race MotoGP Qatar (22 lap)
Keterangan
FP1: Sesi latihan bebas pertama
FP2: Sesi latihan bebas kedua
P: Sesi latihan (menentukan lolos ke kualifikasi 2)
P1: Sesi latihan pertama
P2: Sesi latihan kedua
Q1: Kualifikasi 1
Q2: Kualifikasi 2
WUP: Sesi pemanasan
Race: Balapan
Manajer Tim Valentino Rossi Mengakui Adanya Persaingan Internal, Namun Marc Marquez dan Bagnaia Tetap Target Utama
“`