Ragamutama.com Keyakinan tinggi membara dalam diri Kim Yeon-koung, bintang Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, yang merasa mampu menuntaskan final Liga Voli Korea 2024-2025 dengan cepat dan meraih kemenangan.
Menjelang laga ketiga babak final Liga Voli Korea 2024-2025 yang akan digelar hari ini, Jumat (4/4/2025), Pink Spiders berada dalam posisi yang menguntungkan.
Pasalnya, tim yang dilatih oleh Marcello Abbondanza ini telah berhasil mengamankan dua kemenangan atas rival utama mereka, Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Bahkan, dominasi Pink Spiders terlihat jelas dalam pertandingan kedua yang berlangsung dua hari lalu, di mana mereka menunjukkan mentalitas juara dengan melakukan comeback setelah sempat tertinggal.
Kemenangan dramatis 3-2 atas tim yang diperkuat oleh pevoli kebanggaan Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, semakin memantapkan langkah Pink Spiders menuju tangga juara.
Untuk pertandingan ketiga hari ini, Kim Yeon-koung dan rekan-rekan akan bertandang ke markas Red Sparks, yaitu Daejeon Chungmu Gymnasium, Korea Selatan.
Laga ketiga babak final Liga Voli Korea 2024-2025 ini menyimpan makna krusial bagi kedua tim, baik Red Sparks maupun Pink Spiders.
Bagi Red Sparks, kemenangan adalah harga mati untuk menjaga asa dan memperpanjang napas mereka dalam persaingan sengit di fase puncak ini hingga leg keempat.
Sebaliknya, kekalahan akan menjadi pukulan telak bagi tim yang dinakhodai oleh Ko Hee-jin tersebut, mengubur impian mereka setelah penantian panjang selama 13 musim untuk kembali ke final.
Final Liga Voli Korea – Sorotan Tertuju pada Tutku yang Membantu Kim Yeon-koung, Megawati dalam Tekanan
Di sisi lain, kekalahan tidak akan terlalu mempengaruhi Pink Spiders, mengingat mereka masih memiliki keuntungan dari kemenangan sebelumnya.
Namun, jika mereka berhasil menaklukkan Megawati dkk pada hari ini, maka gelar juara akan menjadi milik Pink Spiders, mengingat format final menggunakan sistem best of five.
Tidak hanya itu, kemenangan juga akan menjadi kado istimewa bagi salah satu pemain kunci Pink Spiders, yaitu Kim Yeon-koung.
Pemain berusia 37 tahun ini berpeluang meraih gelar manis sebagai penutup kariernya, setelah menyatakan akan pensiun pada akhir musim ini.
Ya, harapan untuk menuntaskan laga final secepatnya dan mengamankan gelar juara menjadi target utama Kim jelang lawatannya ke markas Red Sparks.
Setelah pertandingan kedua, pemain yang berposisi sebagai outside hitter ini bahkan sudah membayangkan bahwa ia tidak akan lagi bermain di Incheon.
Dengan kata lain, Kim bertekad membawa Pink Spiders meraih kemenangan di leg ketiga atau keempat, saat Red Sparks menjadi tuan rumah.
Kim bahkan sudah membayangkan betapa emosionalnya dirinya, dengan air mata yang akan menetes jika berhasil mengalahkan Red Sparks di kandangnya sendiri dan mengunci gelar juara.
“Para penggemar Pink Spiders mungkin tidak ingin saya kembali ke Incheon,” ujar Kim, dikutip RAGAMUTAMA.COM dari Naver.com.
“Saya merasa sedikit sedih ketika berpikir bahwa tidak akan ada banyak pertandingan lagi yang saya miliki, tetapi saya rasa leg ketiga akan menjadi yang terakhir bagi saya.”
“Jika saya mendapatkan hasil terbaik di sana, saya pikir saya akan menangis. Saya tidak sering menangis di tempat umum.”
“Tapi saya pikir ini akan menjadi momen yang berbeda,” imbuhnya.
Secara tidak langsung, pernyataan Kim ini menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi, seolah Red Sparks memiliki peluang kecil untuk mengalahkan mereka.
Dengan banyaknya pemain yang mengalami cedera, Megawati dkk dinilai berada dalam situasi yang kurang menguntungkan oleh media Korea Selatan.
TheSpike, dalam salah satu artikelnya, bahkan menyebut bahwa laga ketiga dan keempat final Liga Voli Korea 2024-2025 akan terasa ringan bagi Pink Spiders.
“Pink Spiders memenangkan pertandingan kedua setelah kemenangan 3-0 di pertandingan pertama,” tulis The Spike.
“Dan sekarang mereka hanya berjarak ‘satu kemenangan’ lagi untuk memenangkan kejuaraan.”
“Kim Yeon-koung, andalan dari Pink Spiders yang akan segera pensiun, juga melakukan perjalanan ke Daejeon.”
“Di mana pertandingan ketiga dan keempat dijadwalkan, dengan hati yang jauh lebih ringan bersama rekan satu timnya.”
Jadwal Final Liga Voli Korea – Impian Juara Red Sparks di Ujung Tanduk atau Perpisahan Manis Megawati dengan Trofi Juara?
