Tarif Trump Ancam Bursa Saham Dunia: Investor Panik!

- Penulis

Jumat, 4 April 2025 - 19:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“`html

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Pasar saham global mengalami tekanan signifikan, ditandai dengan penurunan berbagai indeks utama, menyusul pengumuman tarif impor baru oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Kebijakan yang digagas Trump ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku pasar terkait potensi lonjakan inflasi, perlambatan laju pertumbuhan ekonomi global, serta peningkatan ketegangan perdagangan internasional.

Respons pasar global terhadap kebijakan tersebut tercermin dalam aksi jual yang menyebabkan koreksi tajam pada berbagai indeks pasar saham di seluruh dunia.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di dalam negeri masih dalam periode libur Lebaran dan dijadwalkan untuk kembali dibuka pada hari Selasa, 8 April 2025.

Data dari Stockbit menunjukkan bahwa indeks-indeks utama di Eropa mengalami penurunan yang substansial. FTSE di Inggris merosot 3,96 persen (335 poin) ke posisi 8.139,54. Indeks DAX Jerman anjlok lebih dalam, sebesar 4,72 persen (1.024,77 poin), mencapai level 20.675,59.

Baca Juga :  Profil Iwan Lukminto Pemilik Sritex di Sukoharjo,Ini Sederet Bisnisnya Selain Pabrik Tekstil

Indeks CAC 40 Perancis juga mengalami koreksi yang signifikan, turun 3,90 persen (296 poin) ke level 7.302,98.

Di kawasan Asia, indeks Hang Seng Hong Kong turut merasakan dampak negatif, dengan penurunan sebesar 1,52 persen (352,72 poin) ke level 22.849,81.

Indeks Nikkei Jepang mencatatkan penurunan sebesar 2,80 persen (973,93 poin) ke level 33.762,00. Sementara itu, indeks Shanghai Composite turun tipis sebesar 0,24 persen (8,12 poin) ke level 3.342,01, dan indeks saham Kospi Korea Selatan terkoreksi 0,86 persen (21 poin) ke level 2.465.

Indeks ASX Australia juga terpantau melemah, turun sebesar 2,44 persen (192 poin) ke level 7.667.

Di Amerika Serikat, indeks saham juga menunjukkan tren penurunan. Indeks S&P 500 mengalami penurunan sebesar 4,84 persen (274,45 poin) ke level 5.396,52.

Indeks Dow Jones Industrial Average atau DOW30 mencatatkan penurunan sebesar 3,98 persen (1.679,39 poin), mencapai level 40.545,93.

Baca Juga :  Tensi Perang Dagang Meningkat, IHSG Rentan Uji Support 6.698

Di tengah sentimen negatif yang melanda pasar saham global, terdapat dua indeks yang mencatatkan kinerja positif, yaitu indeks BSE India dan Mexbol Meksiko.

Indeks BSE India menguat tipis sebesar 0,10 persen (76 poin) ke level 73.961, sedangkan indeks Mexbol Meksiko naik sebesar 0,54 persen (288 poin) ke level 54.089.

Sebagai latar belakang, kebijakan tarif yang ditetapkan oleh Trump merupakan tarif timbal balik yang diberlakukan kepada lebih dari 180 negara dan wilayah, sebagai bagian dari strategi perdagangan baru yang lebih luas.

Pemerintahan AS menyampaikan besaran tarif efektif yang akan dikenakan pada negara-negara lain untuk barang-barang yang masuk ke wilayah Amerika Serikat.

Selain tarif impor yang tercantum dalam daftar, Trump juga memberlakukan tarif dasar sebesar 10 persen bagi seluruh negara yang tidak termasuk dalam daftar 180 negara tersebut.

“`

Berita Terkait

Mulai Oktober: AS Tarik Biaya Pelabuhan Baru untuk Kapal China
Otorita IKN Luruskan Heboh Tulisan Lorem Ipsum di Tugu Nol IKN
Emas Batangan Laris Manis: Tips Investasi Aman dari Perencana Keuangan
Chandra Asri Suntik Modal Anak Usaha, Sinyal IPO Chandra Daya Investasi Menguat?
IMF Optimis: Ekonomi Global Kuat, Resesi Terhindar Meski Ada Tarif AS
Investasi Cerdas: 6 Rekomendasi Jam Tangan Bernilai Tinggi
Prediksi Terbaru: Inilah Konglomerat Penguasa Ritel Modern Indonesia 2025
Indonesia Siap Jadi Tujuan Relokasi Industri di Tengah Perang Dagang

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 22:55 WIB

Mulai Oktober: AS Tarik Biaya Pelabuhan Baru untuk Kapal China

Jumat, 18 April 2025 - 22:39 WIB

Otorita IKN Luruskan Heboh Tulisan Lorem Ipsum di Tugu Nol IKN

Jumat, 18 April 2025 - 21:47 WIB

Emas Batangan Laris Manis: Tips Investasi Aman dari Perencana Keuangan

Jumat, 18 April 2025 - 21:23 WIB

Chandra Asri Suntik Modal Anak Usaha, Sinyal IPO Chandra Daya Investasi Menguat?

Jumat, 18 April 2025 - 20:15 WIB

IMF Optimis: Ekonomi Global Kuat, Resesi Terhindar Meski Ada Tarif AS

Berita Terbaru

Uncategorized

Pesona India: 5 Spot Sunset Terbaik yang Wajib Dikunjungi

Sabtu, 19 Apr 2025 - 01:20 WIB

travel

Ma Wan 1868: Pesona Wisata Sejarah Terbaru di Hong Kong

Sabtu, 19 Apr 2025 - 00:47 WIB