Pendapatan Sumber Global Energy (SGER) Naik 19,9% pada 2024

- Penulis

Jumat, 4 April 2025 - 14:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang menggembirakan sepanjang tahun 2024.

Berdasarkan laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan diakses pada hari Jumat, 4 April, perusahaan energi ini membukukan pendapatan sebesar Rp 14,76 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 19,9% dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 12,31 triliun.

Walaupun pendapatan mengalami pertumbuhan yang cukup besar, laba bersih SGER justru mengalami penurunan tipis sebesar 3,9%, menjadi Rp 654,65 miliar. Pada tahun 2023, laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp 681,30 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh peningkatan pada beberapa pos beban usaha dan keuangan.

Baca Juga :  Alam Sutera Realty (ASRI) Genjot Proyek Tahun Ini

Sumber Global Energy (SGER) Raih Kontrak Pasok 500.000 Ton Batubara ke Vietnam

Beban pokok penjualan dan pendapatan perusahaan tercatat mengalami kenaikan sebesar 22,0%, mencapai Rp 13,73 triliun, dibandingkan dengan Rp 11,25 triliun pada tahun sebelumnya.

Selain itu, beban umum dan administrasi juga meningkat sebesar 23,7% menjadi Rp 115,99 miliar. Kenaikan signifikan juga terjadi pada beban bunga dan keuangan, yang melonjak sebesar 151,1% menjadi Rp 106,49 miliar, dibandingkan dengan Rp 42,48 miliar pada periode sebelumnya.

Dari sisi neraca, total aset SGER menunjukkan pertumbuhan yang moderat, yaitu sebesar 2,6%, menjadi Rp 4,63 triliun pada akhir tahun 2024, dibandingkan dengan Rp 4,51 triliun pada periode sebelumnya.

Baca Juga :  Royalti Nikel dan Emas Lebih Mahal Mulai Pertengahan April!

SGER Chart by TradingView

Sementara itu, arus kas dari aktivitas operasi menunjukkan adanya tekanan. SGER mencatatkan arus kas negatif sebesar Rp 432,26 miliar sepanjang tahun 2024, meningkat sebesar 66,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang juga mencatatkan arus kas negatif sebesar Rp 260,30 miliar.

Meskipun perusahaan masih berhasil mencatatkan laba, tekanan pada arus kas dan peningkatan beban operasional menjadi poin penting yang perlu diperhatikan dalam analisis kinerja keuangan SGER pada tahun 2024.

Berita Terkait

Saham Emas MDKA & AMMN: Melonjak Tajam, Jadi Top Gainers Mingguan
Harga Emas Antam vs Indogold 18 April 2025: Temukan Selisih Harga Terlengkap di LM
Indonesia dan AS Berkomitmen Selesaikan Negosiasi Tarif Balasan dalam 60 Hari
Investasi Emas Menggiurkan: Harga Emas Antam Melonjak 246,58% dalam Satu Dekade
Indonesia Tawarkan Sektor Potensial ke AS, Negosiasi Tarif Dagang Lebih Menguntungkan
Harga Emas Anjlok Rp 10 Ribu per Gram, Cek Harga Terbaru Hari Ini
Landmark Ikonik Batam WTB: Transformasi Mirip Hollywood Segera Dimulai!
Harga Emas Antam 18 April 2025: Lebih Murah di Butik Emas LM?

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 12:11 WIB

Saham Emas MDKA & AMMN: Melonjak Tajam, Jadi Top Gainers Mingguan

Jumat, 18 April 2025 - 11:51 WIB

Harga Emas Antam vs Indogold 18 April 2025: Temukan Selisih Harga Terlengkap di LM

Jumat, 18 April 2025 - 11:31 WIB

Indonesia dan AS Berkomitmen Selesaikan Negosiasi Tarif Balasan dalam 60 Hari

Jumat, 18 April 2025 - 11:27 WIB

Investasi Emas Menggiurkan: Harga Emas Antam Melonjak 246,58% dalam Satu Dekade

Jumat, 18 April 2025 - 10:59 WIB

Indonesia Tawarkan Sektor Potensial ke AS, Negosiasi Tarif Dagang Lebih Menguntungkan

Berita Terbaru

travel

7 Pantai Menawan di Semarang: Liburan Tak Terlupakan

Jumat, 18 Apr 2025 - 12:03 WIB