KOMPAS.com – Beredar unggahan video dengan narasi yang mengeklaim Presiden Prabowo Subianto memangil mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti ke Istana Negara.
Dalam unggahan disebutkan, kemungkinan Susi akan kembali ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Namun, setelah ditelusuri narasi dalam video tersebut tidak benar dan informasinya perlu diluruskan.
Narasi yang beredar
Video yang mengeklaim Prabowo memanggil Susi Pudjiastuti ke Istana Negara muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini dan ini.
Dalam video tampak Prabowo menyambut kedatangan Susi, kemudian mereka bersalaman. Salah satu akun menuliskan keterangan:
KAYAKNYA AKAN BANYAK LAGI KAPAL YANG AKAN DITENGGELAMKAN !!
” KODE KERAS “
Gampang Ditebak kan .. . .?
Ibu Susi Pudjastuti dipanggil Pak Presiden ke ISTANA ,
Menteri Kelautan dan Maritim . ..
Tunggu Tanggal Mainnya.
SUKSES LAH !!
Penelusuran Kompas.com
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, pada 2025 tidak ditemukan informasi valid mengenai Prabowo memanggil Susi Pudjiastuti ke Istana Negara.
Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Kompas TV pada 14 April 2023.
Video itu adalah momen ketika Prabowo yang saat itu menjabat Menteri Pertahanan bertemu dengan Susi Pudjiastuti.
Pertemuan itu dilakukan di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta pada 12 April 2023.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Pertahanan, kedatangan Susi ke Kantor Kementerian Pertahanan yakni dalam rangkan silahturahmi dengan Prabowo.
“Saya hari ini sangat terhormat sekali dan gembira diundang Pak Prabowo ke kantor beliau dan berbincang–bincang banyak hal,” ujar Susi.
Di akhir pertemuan itu, Susi menerima cinderamata buku berjudul Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman. Buku yang terbitn pada 2021 itu ditulis Prabowo.
Kesimpulan
Video yang mengeklaim Prabowo memanggil Susi Pudjiastuti ke Istana Negara tidak benar, informasinya perlu diluruskan.
Faktanya, video itu adalah pertemuan Prabowo dan Susi Pudjiastuti pada tahun 2023 di Kantor Kementerian Pertahanan. Saat itu Susi mengunjungi Prabowo yang masih menjabat Menteri Pertahanan dalam rangka silahturahmi.
Video ditempatkan dalam konteks yang keliru, dengan narasi yang dikaitkan dengan kondisi politik saat ini atau setelah Prabowo menjabat presiden.