Mantan bintang kelas terbang Ultimate Fighting Championship (UFC), Muhammad Mokaev, telah meneken kesepakatan baru dengan promotor Karate Combat. Langkah ini diambil setelah masa kontraknya dengan UFC usai dan tidak diperpanjang. “Mokaev dijadwalkan untuk melakukan debut promosinya pada 2 Mei dalam ajang Karate Combat di Dubai,” demikian laporan dari MMA Fighting, yang mengutip sumber dari Antara.
Informasi mengenai penandatanganan kontrak baru Mokaev ini dikonfirmasi oleh pejabat promotor Karate Combat kepada MMA Fighting. Melalui unggahan di platform X, Mokaev mengungkapkan bahwa karate adalah disiplin ilmu bela diri pertamanya sebelum akhirnya beralih fokus ke gulat MMA.
Motivasinya adalah untuk terus berkompetisi, tetap aktif, dan mengembangkan pengalamannya dalam pertarungan, terutama dalam meningkatkan kemampuan menyerangnya. “Gulat akan selalu menjadi rencana B saya, tetapi saya perlu mengasah rencana A saya,” tulisnya.
Mengenal Lebih Dekat Muhammad Mokaev
Muhammad Mokaev adalah seorang petarung MMA yang dikenal luas sebagai talenta menjanjikan di divisi flyweight UFC. Ia memiliki rekor yang mengesankan dan latar belakang yang kuat dalam gulat. Mokaev menarik perhatian sejak awal karir amatirnya yang cemerlang, dan terus menunjukkan potensinya sebagai calon juara setelah terjun ke dunia profesional.
Menurut informasi dari situs web resmi UFC, Mokaev mulai berlatih pada tahun 2015. Status pengungsi yang disandangnya menghalanginya untuk berpartisipasi dalam turnamen gulat internasional, karena ia tidak dapat melakukan perjalanan ke luar negeri.
Dilansir dari Sportskeeda, Mokaev memulai karir MMA amatirnya pada November 2015 dan berhasil mengamankan empat kemenangan hingga akhir tahun 2016. Pada tanggal 11 Februari 2017, di usia yang masih sangat muda, yaitu 16 tahun, ia berhasil merebut gelar juara flyweight dari organisasi Tanko FC, memenangkan pertandingan melalui keputusan mutlak atas lawannya.
Selama empat tahun berikutnya, ia tidak terkalahkan dan berhasil memenangkan kejuaraan IMMAF Amateur junior bantamweight pada tahun 2018 dan 2019. Awalnya, Mokaev berlatih di Kaobon MMA Gym di Liverpool di bawah asuhan Colin Heron.
Perjalanan di Brave Combat Federation
Pertarungan profesional pertama Muhammad Mokaev berlangsung di Swedia dalam ajang Brave Combat Federation 37, pada tanggal 1 Agustus 2020. Ia berhasil mengalahkan Glenn McVeigh melalui kemenangan mutlak.
Mokaev dianugerahi bonus Fight of the Night atas penampilannya. Dalam pertarungan ketiganya, Mokaev berhadapan dengan Jamie Kelly dari Rochdale, yang berlatih di bawah SBG Gym di bawah bimbingan pelatih Martin Stapleton. Mokaev memenangkan pertandingan ini dengan kuncian rear-naked choke dan kembali menerima bonus Fight of the Night.
Kemenangan berikutnya diraihnya melawan Dave Jones di ronde ketiga, dalam ajang Celtic Gladiator 28 yang berlangsung di Glasgow. Ia kemudian menghadapi Abdul Hussein di Brave Combat Federation 49 dan keluar sebagai pemenang setelah pertarungan sengit selama 15 menit. Namun, pertarungannya melawan Ibragim Nazurov di Brave Combat Federation 51 dinyatakan no contest karena pukulan ilegal di ronde pertama.
Petarung yang menduduki peringkat 10 dalam Peringkat Global MMA Fighting ini terakhir kali bertanding di Brave CF 91 pada Desember 2024. Ia meraih kemenangan submission di ronde pertama atas Joevincent So.
Mokaev di Panggung UFC
Pada 17 November 2021, Muhammad Mokaev resmi menandatangani kontrak dengan UFC. Debutnya di UFC terjadi pada 19 Maret 2022 melawan Cody Durden. Ia berhasil memenangkan pertandingan di ronde pertama dengan kuncian guillotine choke. Atas kemenangan ini, ia meraih penghargaan “Performance of the Night”.
Ia juga menyatakan bahwa pengalaman bertarung di UFC sangat berarti baginya, “Itu sangat berarti, terutama untuk menunjukkan kepada generasi muda bahwa segala sesuatu mungkin terjadi. Dengan keyakinan, kamu bisa masuk UFC di usia muda dan tetap menjadi petarung yang dominan,” seperti yang dikutip dari situs web UFC.
Muhammad Ali adalah sosok yang ia idolakan, dan ia menggambarkannya sebagai “Seorang juara di dalam dan luar ring.” Dalam pertarungan UFC keduanya, Mokaev menghadapi Charles Johnson di UFC Fight Night 212 pada 23 Juli 2022. Ia menang melalui keputusan mutlak. Mokaev kemudian bertarung melawan Malcolm Gordon di UFC 280 pada 22 Oktober 2022 dan meraih kemenangan di ronde ketiga melalui kuncian armbar submission. Pada 18 Maret 2023, Mokaev mengalahkan Jafel Filho melalui kuncian neck crank submission di UFC 286.
Mokaev memiliki catatan rekor 7-0 dalam kompetisi UFC, namun setelah kontraknya usai pasca-kemenangan angka atas Manel Kape di UFC 304 pada Juli 2024, organisasi tersebut memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya.
Pilihan Editor: Profil Magomed Ankalaev, Sang Juara Kelas Berat Ringan UFC
