Kolaborasi Wisata Relegi dengan Destinasi Lain

- Penulis

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wisata Halal? Menjadi pembahasan yang menarik tentunya. Kota Pekalongan dalam beberapa tahun terakhir terlihat sudah mulai mengemasnya. Hal ini didasarkan pada fakta ada beberapa titik destinasi wisata halal. Barangkali istilah wisata halal ini, bila diterapkan di Kota Pekalongan lebih tepat dengan wisata relegi.

Titik destitasi wisata halal dalam paket wisata religi bisa terlihat dari deretan bus dan peziarah di Makam  tokoh agama maupun keberadaan dari tokoh agama yang ada. Mereka yang datang, umumnya berziarah atau untuk mendengarkan tauziyah pada momen-momen tertentu., misalnya pengajian rutin mingguan atau bulanan.

Pada titik destinasi di Kecamatan Sapuro misalnya, Pemerintah Kota Pekalongan terlihat mengakomodir potensi melimpahnya para “turis domestik” dalam beberapa tahun belakangan. Misalnya dengan memperlebar jalan menuju lokasi, dibuatkan gapuro yang megah di sisi kiri Pantura yang menuju lokasi. hampir setiap hari puluhan bus, maupun kendaraan pribadi dan travel parkir di sekitar Makam Habib Ahmad bin Andullah bin Thalib al-Atthas.

Di kutip dari Nu.online, meski tidak termasuk ulama yang tercantum dalam kelompok Walisongo, Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib al-Atthas tercatat sebagi seorang ulama besar yang membawa pengaruh terhadap perkembangan agama Islam di kawasan Pantura Barat. Beliau lahir tahun 1255 H di Kota Hajren, Handramaut, Yaman. Pasa masa kecilnya, mendapat didikan langsung dari orang tuanya yaitu Al Habib Abdullah bin Thalib al-Atthas dan asy-Syarifah Zaenah Binti Ahmad Alkaf dalam bidang agama.

Baca Juga :  Bukit Cumbri dan Sabana Ponorogo Wonogiri Wisata Keindahan yang sangat menakjubkan

Wisata relegi tadi, menjadi fenomena tersendiri bagi masyarakat sekitar. Bangunan hotel bertambah, termasuk hotel-hotel syariah. Rumah makan, serta kelompok pedagang suvenir dan oleh-oleh ikut menggeliat. Terlebih pada momen-momen bersamaan dengan acara khol atau acara khari besar keagamaan Islam, pengunjung dari luar kota seperti tumpah ruah memenuhi jalan-jalan di Kota Pekalongan. Tidak jarang akhirnya pihak Kepolisian, Dinas Perhubungan dan pihak terkait melakukan rekayasa lalu lintas agar jalur pantura tidak stagnan dalam arus lalu lintas.

Banyak tempat wisata relegi lainnya di Kota Pekalongan dan sekitarnya selain yang ada di Sapuro tadi. Misalnya makam Habib Hasyim, Makam Habib Syech bin Alwi, Makam Wali Qurib, Makam Mbah KHMuhammad Ilyas dan lain sebagainya. 

Makam-makam tersebut yang menjadi destinasi relegi berimbas pula dengan produksi batik yang memang menjadi salah satu ciri produk UMKM Kota Pekalongan. Batik-batik dengan harga yang merakyat hingga premium tersedia baik di lapak-lapak sekitar lokasi makam, juga di outlet-outlet yang ada di dalam kota Pekalongan, bahkan sudah tersedia juga di Pasar Grosir Setono. 

Keberadaan grosir batik ini, menjadi sasaran pengunjung pasca ziarah atau selesai acara, mereka mampir.

Kekhasan lainnya dari Kota Pekalongan yang tidak kalah menarik bagi para “turis” tadi adalah kuliner khas berupa nasi megono otot dan garang asem serta pindang tethel.

Bila diperhatikan, sepertinya pihak stakeholder mengakomodir fakta tumbuh kembangnya wisata relegi tersebut dengan konsep penyediaan dan mempermudah akses, keamanan jalur serta beberapa fasilitas umum yang diperlukan di sekitar lokasi-lokasi tadi. Tentunya dari upaya-upaya ini bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan perekonomian masyarakat pada umumnya.

Baca Juga :  Panduan Lengkap: Liburan Seru Menjelajahi Kota New York!

Dari berbagai sumber diperoleh gambaran terkait upaya Kota Pekalongan dalam memberdayakan potensi wisata relegi dengan strategi, di antaranya : mengembangkan potensi wisata museum Batik yang ada di seputaran Jetayu. Dari sektor ini tercatat di tahun lalu memberikan masukan PAD sekitar 113% dari target yaitu Rp. 116 juta. Berikutnya mengembangkan wisata potensi Taman Wisata Laut Pasir Kencana yang juga bisa memberikan kelebihan target PAD sebesar Rp. 4,5 Milyar.

Menariknya, Kota Pekalongan menggunakan srategi untuk menggratiskan tiket masuk pada tempat wisata tertentu pada hari tertentu, juga upaya meningkatkan fasilitas pendukung di lokasi wisata, seperti tempat duduk, toilet umum dan area-area penjualan sovenir maupun kuliner.

Strategi lain yang saya sarankan pada pihak Pemerintah Kota Pekalongan maupun stakeholder adalah perlunya menjaga kondusifitas rasa aman bagi pengunjung, misal di area perparkiran tidak terjadi “pukul tarif parkir liar”, di area keramaian wisata bebas dari “copet”, serta di hotel-hotel atau penginapan tidak beredar barang-barang yang dilarang oleh agama maupun aturan hukum yang ada, sehingga benar-benar memberikan kenyamanan bagi wisatawan untuk berkunjung di Kota Pekalongan menikmati wisata relegi yang dikolaborasi dengan destinasi wisata alam berupa laut dan museum Batik.

(artikel ke-3 dailyactivity)

Berita Terkait

Pesona Dua Geopark Indonesia Mendunia: Pengakuan UNESCO Terbaru
Pesona India: 5 Spot Sunset Terbaik yang Wajib Dikunjungi
Pendakian Gunung Batok Bromo Resmi Dilarang: Ini Alasannya!
Ma Wan 1868: Pesona Wisata Sejarah Terbaru di Hong Kong
Pesona Banten: 5 Destinasi Wisata Pegunungan Terindah yang Wajib Dikunjungi
Lonjakan Penumpang Kereta Api di Yogyakarta Saat Libur Paskah 2025
Traveloka Long Weekend: Diskon Hotel Gede-gedean, Cashback Hingga Rp 1,5 Juta!
Bali dan Jakarta Masuk Daftar Destinasi Terbaik Dunia Trip.Best 2025!

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 02:16 WIB

Pesona Dua Geopark Indonesia Mendunia: Pengakuan UNESCO Terbaru

Sabtu, 19 April 2025 - 02:08 WIB

Pesona India: 5 Spot Sunset Terbaik yang Wajib Dikunjungi

Sabtu, 19 April 2025 - 00:56 WIB

Pendakian Gunung Batok Bromo Resmi Dilarang: Ini Alasannya!

Sabtu, 19 April 2025 - 00:47 WIB

Ma Wan 1868: Pesona Wisata Sejarah Terbaru di Hong Kong

Jumat, 18 April 2025 - 23:20 WIB

Pesona Banten: 5 Destinasi Wisata Pegunungan Terindah yang Wajib Dikunjungi

Berita Terbaru

Uncategorized

Honda MotoGP Spanyol 2025: Comeback Mengejutkan Pembalap Veteran!

Sabtu, 19 Apr 2025 - 02:12 WIB

travel

Pesona India: 5 Spot Sunset Terbaik yang Wajib Dikunjungi

Sabtu, 19 Apr 2025 - 02:08 WIB

Uncategorized

Pesona India: 5 Spot Terbaik Menikmati Keindahan Sunset Memukau

Sabtu, 19 Apr 2025 - 02:04 WIB