Kehadiran PT Vale Indonesia dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB Ke-29 (COP-29) pada 11—22 November 2024 di Baku, Azerbaijan menegaskan komitmennya terhadap pertambangan berkelanjutan dan aksi iklim. Sebagai salah satu produsen nikel terkemuka di Indonesia, perusahaan ini menyoroti upaya untuk mengurangi emisi karbon, menerapkan solusi energi terbarukan, dan memenuhi tujuan keberlanjutan global demi #MenambangKebaikan.
Selama konferensi berlangsung, PT Vale Indonesia berdiskusi dengan para pembuat kebijakan dan tokoh industri global untuk menemukan solusi inovatif demi masa depan yang lebih hijau di Paviliun Indonesia. Perusahaan menunjukkan teknologi rendah karbon, proyek reboisasi, dan program keberlanjutan berbasis masyarakat sebagai bukti kontribusinya terhadap komitmen iklim global Indonesia.
Berikut poin-poin dari partisipasi PT Vale Indonesia dalam COP29.
1. Pemanfaatan sumber energi berkelanjutan
PT Vale Indonesia menyatakan bahwa fasilitas Sorowako miliknya memanfaatkan tenaga air sebagai sumber energi berkelanjutan. Operasi peleburan di fasilitas tersebut sepenuhnya dijalankan oleh tiga pembangkit listrik tenaga air milik perusahaan. PT Vale Indonesia juga menyediakan listrik bersih sebesar 10,7 MW ke Sorowako melalui PLN, yang mendorong pembangunan berkelanjutan di daerah sekitarnya.
2. Rencana perusahaan untuk meningkatkan produksi nikel
PT Vale Indonesia bermaksud meningkatkan produksi nikelnya 4 kali lipat dalam dekade berikutnya untuk memenuhi permintaan global yang terus meningkat akan mineral penting ini. Untuk mendukung Peta Jalan Nasional Indonesia untuk Dekarbonisasi Industri Nikel, perusahaan menginvestasikan 9 miliar dolar AS bersama dengan mitra-mitranya.
3. Investasi dalam pembangunan ESG Compound dan fasilitas publik
PT Vale Indonesia mengalokasikan 30 juta dolar AS untuk ESG Compound, yang menggabungkan lanskap ramah lingkungan, sistem pengelolaan air dan limbah berkelanjutan, serta fasilitas yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan. Selain itu, perusahaan juga berkomitmen sebesar 10 juta dolar AS untuk meningkatkan infrastruktur publik dan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat setempat.
4. Rencana untuk membangun fasilitas nikel net-zero
PT Vale Indonesia telah menandatangani kolaborasi dengan perusahaan asal China, GEM Co., Ltd., untuk mengembangkan fasilitas produksi nikel dengan emisi nol bersih pada November 2024 di Beijing. Penandatanganan yang berlangsung di hadapan Presiden Indonesia Prabowo Subianto ini menekankan semangat #StartsWithMe perusahaan untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan menambang kebaikan. Selain itu, perjanjian juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin global dalam penyediaan nikel berkualitas tinggi untuk bahan baku baterai.
Partisipasi PT Vale Indonesia dalam COP29 sejalan dengan komitmen global untuk mengurangi emisi karbon. Perusahaan juga menegaskan perannya dalam mendorong transisi Indonesia menuju industri pertambangan yang lebih hijau dan lebih bertanggung jawab.