RAGAMUTAMA.COM – Kota Bandung kembali diselimuti euforia suporter setia Persib Bandung. Pada 14 Maret 2025, bobotoh merayakan hari jadi Maung Bandung yang ke-92 tahun, dengan aksi menyalakan flare di Jembatan Layang Pasupati.
Langit malam pun tampak memerah oleh cahaya flare dan kembang api yang menyala sepanjang perayaan.
Ratusan bobotoh turun ke jalan untuk merayakan ulang tahun Persib. Dari video yang beredar di berbagai platform media sosial dan grup WhatsApp jurnalis Bandung Raya, terlihat puluhan hingga ratusan suporter berkumpul di ruas Jalan Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, nama resmi dari Jembatan Pasupati.
Mereka mengibarkan bendera kebanggaan Persib berwarna biru dan putih, sembari menyanyikan chant ikonik klub, “1933, 1933”.
Aksi perayaan ini menyebabkan kemacetan lalu lintas di kawasan jembatan layang. Kendaraan roda dua dan empat tampak terjebak di antara kerumunan bobotoh yang merayakan dengan penuh semangat.
“Saat ini jam 11 lebih, di Jembatan Pasupati perayaan bobotoh Persib sedang berlangsung,” ujar seorang warga yang merekam kejadian tersebut.
Perayaan HUT Persib ini juga menjadi bentuk pesan simbolis dari bobotoh kepada manajemen klub, terkait perubahan tanggal dan tahun berdirinya Persib.
Pada Desember 2023, manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) resmi menetapkan bahwa Persib didirikan pada 5 Januari 1919, berdasarkan hasil riset yang dipimpin oleh Prof. Kunto Sofianto dari Universitas Padjadjaran.
Namun, banyak bobotoh masih lebih mengakui perayaan 14 Maret 1933 sebagai HUT Persib yang sebenarnya.
Euforia suporter ini menunjukkan kecintaan mendalam bobotoh terhadap Persib, sekaligus menjadi momen kebersamaan untuk merayakan sejarah panjang klub kebanggaan Kota Bandung. Meskipun perayaan ini membawa semangat tinggi, diharapkan bobotoh tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama perayaan berlangsung.