RAGAMUTAMA.COM – Basarnas Bali akan menggelar Operasi Siaga SAR Khusus selama periode mudik dan perayaan Idul Fitri 1446H, sebagai bagian dari upaya pengamanan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi kecelakaan transportasi dan situasi darurat lainnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Bidang Operasi Tahun 2025, yang berlangsung di Mapolda Bali pada 14 Maret 2025. Rakor ini dipimpin oleh Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya, serta dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali, Nyoman Giri Prasta, Kasdam IX/Udayana, Kabinda Bali, dan berbagai instansi terkait lainnya.
Diharapkan kerja sama lintas sektor ini dapat menjamin kelancaran dan keamanan arus mudik, sehingga masyarakat dapat menjalankan perjalanan dengan aman dan nyaman selama momen Hari Raya Idul Fitri.
Periode dan Lokasi Siaga SAR
Operasi Siaga SAR Khusus ini akan dilaksanakan serempak oleh Basarnas di seluruh Indonesia mulai 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025. Di wilayah Bali, tim Basarnas akan ditempatkan di berbagai titik strategis yang berpotensi mengalami peningkatan aktivitas selama periode mudik, termasuk:
- Pelabuhan Gilimanuk
- Pelabuhan Padangbai
- Bandara Internasional Ngurah Rai
- Jalur darat utama yang ramai digunakan pemudik
- Objek wisata populer, terutama pantai
Selain itu, akan ada posko gabungan di Pelabuhan Gilimanuk dan Padangbai yang akan beroperasi selama 24 jam, serta tim mobile yang bergerak ke lokasi-lokasi rawan untuk meningkatkan respons cepat terhadap situasi darurat.
Meskipun ada penyesuaian anggaran, Basarnas Bali memastikan bahwa kesiapsiagaan dan efektivitas personel tetap terjaga. Hal ini ditegaskan oleh I Nyoman Sidakarya, yang menyatakan bahwa alat utama (Alut) darat dan laut sudah siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan dalam operasi penyelamatan.
“Kami tetap melaksanakan kesiapsiagaan SAR dengan beberapa penyesuaian anggaran, namun hal tersebut tidak akan mengurangi kinerja personel di lapangan,” ungkapnya.
Dengan adanya Operasi Siaga SAR Khusus, diharapkan proses mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lebih aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama di wilayah Bali yang menjadi salah satu destinasi utama saat libur panjang.