Cara Investasi ORI 027 dengan Kupon 6,75%, Simpan Rp 10 Juta Berbunga Rp 675.000

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 1 Februari 2025 - 08:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Investasi di Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI 027 terbuka untuk umum dengan kupon yang cukup besar sejak Senin 27 Januari 2025. Simak cara investasi ORI 027 yang ditawarkan untuk investor dengan modal minimal Rp 1 juta.

Pemerintah telah menetapkan besaran imbal hasil atau kupon Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI 027 sebesar 6,65% dan 6,75%. Masa penawaran untuk instrumen Surat Berharga Negara (SBN) Ritel itu mulai 27 Januari hingga 20 Februari 2025.

Dengan kupon 6,65%, tiap investasi ORI 027 sebesar Rp 1 juta mendapatkan imbal hasil sebesar Rp 66.500 per tahun sebelum potong pajak. Sedangkan dengan kupon 6,75%, tiap investasi ORI 027 sebesar Rp 1 juta mendapatkan bunga sebesar Rp 67.500 per tahun sebelum potong pajak.

Lalu jika Anda investasi Rp 10 juta, imbal hasil yang didapatkan sebesar Rp 675.000 per tahun sebelum potong pajak.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mengungkapkan, ORI 027 ditawarkan dalam dua pilihan jangka waktu. Yaitu, ORI 027 tenor 3 tahun (ORI027T3) dan ORI 027 tenor 6 tahun (ORI027T6) dengan besaran kupon masing-masing sebesar 6,65% dan 6,75% dengan jenis kupon tetap (fixed rate).

‘’Pemerintah berencana menerbitkan instrumen Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI027T3 dan ORI027T6 yang akan ditawarkan secara online (e-SBN),’’ tulis DJPPR dalam keterangan resmi, Sabtu (25/1).

Kementerian Keuangan menargetkan penjualan ORI 027 sebesar Rp 25 triliun. Kuota nasional untuk ORI027T3 sebesar Rp 10 triliun dan kuota nasional untuk ORI027T6 sebesar Rp 15 triliun.

Nantinya hasil penjualan ORI 027 akan diumumkan pada 24 Februari 2025 dan tanggal setelmen pada 26 Februari 2025. Tanggal jatuh tempo ORI027T3 pada 15 Februari 2028, sedangkan ORI027T6 akan jatuh tempo pada 15 Februari 2031.

Baca Juga :  Daftar Harga Terbaru BBM Nonsubsidi Pertamina, Pertamax Cs Naik

ORI 027 merupakan obligasi negara tanpa warkat; dapat diperdagangkan di pasar sekunder, dan hanya antar investor domestik/lokal yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal (Single Investor Identification/SID).

Bagi masyarakat yang tertarik membeli ORI027, minimum pemesanan sebesar Rp 1 juta dan maksimum pemesanan sebesar Rp 5 miliar untuk tenor 3 tahun dan Rp 10 miliar untuk tenor 6 tahun.

Cara investasi ORI 027 dengan kupon 6,65% dan 6,75%

Dikutip dari situs Kemenkeu.go.id, berinvestasi pada instrumen SBN ritel seperti ORI 027 dengan kupon di atas 6% kini semakin mudah dengan adanya e-SBN. Melalui e-SBN, Anda dapat investasi ORI 027 yang menawarkan kupon 6,65% dan 6,75% di mana saja dan kapan saja secara online selama masa penawaran.

Cukup dengan 4 langkah untuk investasi ORI 027 . Berikut cara investasi ORI 027 dengan kupon 6,65% dan 6,75%:

1. Registrasi

Registrasi untuk investasi ORI 027 dengan kupon 6,65% dan 6,75% dapat dilakukan setiap saat bahkan sebelum masa penawaran SBN Ritel dibuka. Calon Investor dapat mendaftarkan diri pada sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis), dengan menginput data-data antara lain, data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana dan nomor Rekening Surat Berharga.

Bagi Calon Investor yang belum memiliki nomor SID, Rekening Dana, dan/atau Rekening Surat Berharga, dapat menghubungi Midis. Single Investor Identification (SID) atau Nomor Tunggal Identitas Pemodal adalah kode tunggal dan khusus yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek lndonesia (KSEI) selaku lembaga penyimpanan dan penyelesaian.

2. Pemesanan

Setelah registrasi berhasil, calon investor melakukan pemesanan ORI 027 dengan sebelumnya membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran ORI 027 .

Baca Juga :  Daftar 10 Top Gainers Pekan Ini, Saham SSMS, INET hingga WIFI Panen Cuan

3. Pembayaran

Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), calon Investor mendapatkan kode pembayaran (billing code) atas pembelian ORI 027 melalui email/sms sesuai kebijakan masing-masing Mitra Distribusi. Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking)/ Pos/ Lembaga Persepsi Lainnya dalam batas waktu yang ditentukan.

4. Konfirmasi

Setelah pembayaran, calon Investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order serta akan memperoleh alokasi ORI 027 pada tanggal setelmen/penerbitan. Setelah setelmen, investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan ORI 027 kepada Mitra Distribusi.

Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di ORI 027 T3 dan ORI 027 T6 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 29 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik, yaitu:

  1. PT Bank Central Asia Tbk
  2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
  3. PT Bank CIMB Niaga Tbk
  4. PT Bank OCBC NISP Tbk
  5. PT Bank Panin Tbk
  6. PT Bank Danamon Indonesia Tbk
  7. PT Bank Permata Tbk
  8. PT Bank DBS Indonesia
  9. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
  10. PT Bank HSBC Indonesia
  11. PT Bank UOB Indonesia
  12. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
  13. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
  14. PT Bank Maybank Indonesia Tbk
  15. PT Bank Victoria International Tbk
  16. PT Bank Mega Tbk
  17. Standard Chartered Bank, Indonesia
  18. PT BRI Danareksa Sekuritas
  19. PT Phillip Sekuritas Indonesia
  20. PT BNI Sekuritas
  21. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
  22. PT Mandiri Sekuritas
  23. PT Bareksa Portal Investasi
  24. PT Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+)
  25. PT Bibit Tumbuh Bersama
  26. PT Star Mercato Capitale (Tanamduit)

Itulah cara investasi ORI 027 dengan kupon 6,65% dan 6,75%. Siapkan dana Anda untuk investasi ORI 027 .

Berita Terkait

Pemkot Medan Targetkan Penerimaan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor dan BBNKB Rp 784 Miliar
Harga Emas Antam Hari Ini Lanjut Naik, Termurah Dibanderol Rp862.000
Hanwha Life Akuisisi 40% Saham NOBU, Rencana Merger NOBU dan Bank MNC Terancam Gagal?
Cuan 29,05% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Landai (1 Februari 2025)
Harga Emas Antam Makin Silau di Awal Februari, Jadi Rp 1.624.000 per Gram
Daftar 10 Top Gainers Pekan Ini, Saham SSMS, INET hingga WIFI Panen Cuan
Daftar Harga Terbaru BBM Nonsubsidi Pertamina, Pertamax Cs Naik
Pengecer Dilarang Jual Gas Elpiji 3Kg Per Hari Ini, Konsumen Bisa Beli di Mana?

Berita Terkait

Sabtu, 1 Februari 2025 - 09:17 WIB

Pemkot Medan Targetkan Penerimaan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor dan BBNKB Rp 784 Miliar

Sabtu, 1 Februari 2025 - 09:17 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini Lanjut Naik, Termurah Dibanderol Rp862.000

Sabtu, 1 Februari 2025 - 09:17 WIB

Hanwha Life Akuisisi 40% Saham NOBU, Rencana Merger NOBU dan Bank MNC Terancam Gagal?

Sabtu, 1 Februari 2025 - 09:17 WIB

Cuan 29,05% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Landai (1 Februari 2025)

Sabtu, 1 Februari 2025 - 09:17 WIB

Harga Emas Antam Makin Silau di Awal Februari, Jadi Rp 1.624.000 per Gram

Berita Terbaru

fashion-and-style

Inspirasi Gaya Minimalis dengan Sentuhan Palet Pastel

Sabtu, 1 Feb 2025 - 14:37 WIB