RAGAMUTAMA.COM – Ribuan kubik sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengalami longsor pada Sabtu (8/3/2025).
Kejadian ini terekam dalam video yang sempat viral di media sosial, memperlihatkan tumpukan sampah yang nyaris menimbun alat berat yang sedang beroperasi.
Kapolsek Cipatat, Kompol Iwan Setiawan, mengonfirmasi bahwa longsor terjadi di Zona 3 sekitar pukul 11.30 WIB. Pergerakan sampah dari draft ke-4 bergerak turun ke draft ke-1, namun beruntung tidak ada korban jiwa maupun kerugian material akibat insiden ini.
“Benar telah terjadi longsor di TPAS Sarimukti, tepatnya di Zona 3. Longsoran ini hanya berskala kecil dan tidak menimbulkan korban maupun kerusakan,” ujar Kompol Iwan Setiawan.
Sementara itu, sopir truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung, Ajat, juga membenarkan adanya longsoran di TPAS Sarimukti, meski belum mengetahui titik pastinya saat kejadian berlangsung.
Longsor ini semakin menegaskan bahwa TPAS Sarimukti sudah tidak lagi representatif untuk menampung ribuan ton sampah dari Bandung Raya. Sejak 2023, kawasan ini mengalami over capacity, dengan gunungan sampah yang semakin tinggi dan membahayakan para pekerja di area pembuangan.
Ancaman longsor bukan satu-satunya masalah yang dihadapi TPAS Sarimukti. Selain kapasitas yang sudah melampaui batas, area ini juga menghadapi tantangan dalam pengelolaan sampah yang efektif.
Tanpa solusi jangka panjang, insiden seperti ini bisa terus berulang dan berpotensi membahayakan pekerja serta lingkungan sekitar.
Kejadian longsor di TPAS Sarimukti menjadi peringatan serius bagi pemerintah daerah untuk segera mencari solusi alternatif dalam pengelolaan sampah.
Dengan volume sampah yang terus meningkat, TPAS Sarimukti sudah tidak lagi mampu menjadi tempat pembuangan yang aman dan efektif. Dibutuhkan langkah strategis untuk mengatasi permasalahan ini sebelum terjadi insiden yang lebih besar dan berbahaya.