RAGAMUTAMA.COM – Asus terus berinovasi dengan menghadirkan laptop berbasis kecerdasan buatan (AI) yang lebih ringan dan bertenaga.
Melalui penggunaan prosesor AI terbaru serta material khusus, Asus berhasil mengembangkan laptop AI berkinerja tinggi dengan bobot kurang dari 1 kg.
Persaingan di bidang AI semakin ketat di industri teknologi, dengan banyak produsen berlomba menghadirkan perangkat yang lebih pintar dan efisien. Pada ajang CES 2025, Qualcomm memperkenalkan Snapdragon X Series, prosesor AI dengan kemampuan pemrosesan hingga 45 triliun operasi per detik (TOPS).
Sementara itu, AMD memperkenalkan Ryzen AI, yang dirancang khusus untuk menangani tugas-tugas berbasis AI dengan lebih optimal.
Asus menjadi salah satu produsen pertama yang menerapkan teknologi ini dalam produk mereka. Di Vietnam, perusahaan telah meluncurkan dua model laptop AI terbaru, yakni Zenbook A14 (UX3407) dan Zenbook 14 (UM3406).
Kedua laptop ini mengusung konsep ultra-tipis dan ultra-ringan, namun tetap memberikan kinerja yang maksimal berkat teknologi AI yang terintegrasi.
Laptop Asus Zenbook A14 dan Zenbook 14
Asus kembali menetapkan standar baru dalam industri laptop ultra-portabel dengan memperkenalkan Zenbook A14 (UX3407). Laptop ini menjadi Copilot+ PC paling ringan di dunia, dengan bobot hanya 980 gram.
Zenbook A14 dibangun dengan Ceraluminium, material eksklusif yang dikembangkan Asus pada tahun 2024. Material ini merupakan kombinasi aluminium dan keramik yang memiliki keunggulan:
- 30 persen lebih ringan dibandingkan aluminium biasa
- Tiga kali lebih tahan lama dan lebih kuat
- Tahan gores, tahan noda, dan sesuai standar militer MIL-STD 810H
Meski bobotnya sangat ringan, laptop ini tetap menawarkan konektivitas yang lengkap dengan 2 port USB-C, 1 port USB-A, HDMI, dan jack audio 3,5 mm.
Dari sisi performa, Zenbook A14 ditenagai prosesor Snapdragon X (X1-26-100) yang dilengkapi dengan GPU Adreno A1-45 serta 45 TOPS NPU (Neural Processing Unit) untuk pemrosesan AI yang lebih cepat dan efisien. Laptop ini mampu menangani berbagai tugas berbasis AI seperti:
- Ringkasan teks otomatis
- Optimalisasi tampilan webcam
- Pengenalan suara yang lebih akurat
Kombinasi prosesor AI dan manajemen daya yang cerdas membuat laptop ini mampu bertahan hingga 28 jam untuk pemutaran video online dan sekitar 19,5 jam untuk tugas kantor.
Dari segi tampilan, Zenbook A14 menggunakan layar 14 inci FHD Lumina OLED dengan resolusi 1920 x 1200 piksel. Layar ini memberikan kontras tinggi dan warna hitam yang lebih pekat, sehingga cocok untuk kebutuhan hiburan dan pekerjaan kreatif.
Fitur tambahan seperti Windows Phone Link juga memungkinkan pengguna untuk menghubungkan laptop ini dengan perangkat Android atau iOS.
Dengan fitur ini, pengguna dapat menjawab panggilan, mengelola notifikasi, dan mentransfer file dengan mudah, bahkan mengubah smartphone menjadi webcam.
Bagi pengguna yang membutuhkan kombinasi antara performa tinggi dan desain portabel, Asus menghadirkan Zenbook 14 (UM3406).
Laptop ini memiliki bobot 1,2 kg dengan ketebalan 14,9 mm, tetap dalam kategori laptop tipis dan ringan tetapi dengan spesifikasi lebih tinggi dibandingkan Zenbook A14.
Zenbook 14 menggunakan AMD Ryzen AI 7 350, yang didukung oleh AMD Radeon Graphics. Prosesor ini dirancang untuk menangani berbagai tugas secara cepat, termasuk:
- Multitasking yang lebih efisien, hingga 41 persen lebih cepat
- Kompressi file lebih cepat hingga 26 persen
- Kemampuan grafis 2,2 kali lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya
AI bawaan dalam prosesor ini juga membantu mengurangi beban pada CPU dan GPU, terutama dalam fitur seperti pengenalan wajah dan pengoptimalan suara.
Dari sisi tampilan, Zenbook 14 hadir dengan layar Lumina OLED 3K 120Hz yang memiliki resolusi 2880 x 1800 piksel.
Layar ini menawarkan kualitas gambar yang tajam, warna akurat, dan responsivitas tinggi, menjadikannya pilihan ideal untuk pembuatan konten, editing grafis, serta hiburan seperti menonton film dan bermain game.
Baterai berkapasitas 75 Wh mampu bertahan hingga 12 jam untuk pekerjaan sehari-hari. Laptop ini juga mendukung pengisian cepat melalui USB-C, yang dapat mengisi daya hingga 60 persen dalam waktu 49 menit.
Zenbook A14 dan Zenbook 14 dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang menginginkan laptop ringan, fleksibel, tetapi tetap bertenaga. Dengan kombinasi teknologi prosesor dari Qualcomm dan AMD, serta inovasi desain material yang lebih kuat, Asus berhasil mengatasi berbagai tantangan seperti daya tahan, disipasi panas, dan masa pakai baterai.
“Dua laptop AI ini membuka fase baru dalam dunia komputasi. Kini, ‘laptop tipis dan ringan’ tidak lagi berarti ‘kompromi dalam performa’. AI akan menjadi asisten yang kuat, tidak hanya mendukung tugas sehari-hari, tetapi juga meningkatkan efisiensi daya dan daya tahan perangkat,” ujar Ana Nguyen, perwakilan media Asus.
Dengan inovasi ini, Asus semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam pengembangan laptop AI ultralight, menghadirkan perangkat yang tidak hanya ringkas dan ringan, tetapi juga bertenaga dan cerdas.
