Tabrakan Beruntun di Sumedang: Balita 2,5 Tahun Meninggal, 3 Orang Luka-luka

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 4 Maret 2025 - 11:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Kecelakaan beruntun melibatkan empat kendaraan terjadi di Tanjakan Cirengganis, Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, pada Senin (3/3/2025) pukul 16.23 WIB.

Peristiwa tragis ini merenggut nyawa seorang balita berusia 2,5 tahun, Khaisan Mahanta Bide Wisfi, yang meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD Umar Wirahadikusumah.

Selain korban jiwa, kecelakaan ini juga mengakibatkan tiga orang lainnya mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan medis. Insiden ini melibatkan dua mobil, yakni Toyota Avanza nopol D 1706 MF dan Z 1841 CD, serta dua sepeda motor yang tertabrak akibat benturan kendaraan.

Berdasarkan keterangan polisi dan saksi mata, kecelakaan ini berawal saat Toyota Avanza D 1706 MF yang dikemudikan Asep Taufiequrahman (36) melaju dari arah Parakanmuncang menuju Simpang Pamulihan.

Saat melintas di lokasi kejadian, mobil tersebut bergerak terlalu ke kanan, melewati garis tengah jalan.

Di saat yang bersamaan, dari arah berlawanan melaju Toyota Avanza Z 1841 CD yang dikemudikan Yulia Citra Mulyana (38).

Jarak yang terlalu dekat membuat tabrakan tak bisa dihindari. Akibat benturan keras, kedua mobil tersebut juga menabrak dua sepeda motor yang berada di belakangnya.

“Diduga karena posisi mobil terlalu ke kanan, tabrakan beruntun pun terjadi. Kedua mobil bertabrakan, lalu mengenai dua sepeda motor di belakangnya,” ungkap Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, kepada wartawan.

Benturan keras mengakibatkan Toyota Avanza yang dikemudikan Yulia mengalami kerusakan parah di bagian depan. Sementara itu, salah satu sepeda motor yang tertabrak terseret hingga beberapa meter.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Tiba di Bandung untuk Kunjungan Kerja dan Resmikan Proyek Energi

Dari insiden ini, korban jiwa adalah seorang balita bernama Khaisan Mahanta Bide Wisfi (2,5), yang merupakan penumpang Toyota Avanza Z 1841 CD.

Setelah tabrakan terjadi, korban langsung dilarikan ke RSUD Umar Wirahadikusumah dalam kondisi kritis. Namun, setelah beberapa jam mendapatkan perawatan intensif, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

“Korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit,” ujar AKP Awang.

Selain korban meninggal, tiga orang lainnya mengalami luka-luka dan masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit yang sama.

Pihak kepolisian masih terus memantau perkembangan kondisi para korban.

Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di Tanjakan Cirengganis mengalami kemacetan panjang selama beberapa jam. Proses evakuasi kendaraan yang terlibat dilakukan dengan bantuan warga sekitar dan tim kepolisian setempat.

Petugas lalu lintas segera melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Sementara itu, kendaraan yang mengalami kerusakan parah dievakuasi menggunakan mobil derek untuk menghindari kemacetan lebih lanjut.

“Proses evakuasi berlangsung sekitar dua jam. Arus lalu lintas kini sudah kembali normal,” kata seorang petugas kepolisian di lokasi kejadian.

Tanjakan Cirengganis: Titik Rawan Kecelakaan

Tanjakan Cirengganis bukan pertama kali menjadi lokasi kecelakaan fatal. Jalan ini dikenal sebagai salah satu titik rawan di Sumedang karena memiliki medan yang menanjak serta tikungan tajam.

Baca Juga :  Pj Gubernur Jawa Barat Pantau Program Makan Bergizi Gratis di SMPN 12 dan SMAN 5 Sukabumi

Menurut data dari Polres Sumedang, dalam kurun waktu satu tahun terakhir, setidaknya terjadi lima kecelakaan besar di lokasi ini. Faktor utama yang sering menyebabkan kecelakaan antara lain:

  1. Medan jalan yang menantang, dengan tanjakan curam dan tikungan tajam.
  2. Kurangnya penerangan jalan, terutama pada malam hari.
  3. Faktor kelalaian pengemudi, seperti kecepatan tinggi atau tidak menjaga jarak aman.

Menanggapi insiden ini, pihak kepolisian mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati saat melintasi Tanjakan Cirengganis.

“Kami meminta seluruh pengendara, khususnya yang membawa kendaraan besar atau berkecepatan tinggi, agar lebih berhati-hati di jalur ini. Pastikan kondisi kendaraan prima dan patuhi batas kecepatan,” ujar AKP Awang.

Selain itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang berencana untuk meningkatkan keamanan di jalur ini, termasuk pemasangan rambu peringatan tambahan dan peningkatan penerangan jalan.

Kecelakaan di Tanjakan Cirengganis ini menjadi pengingat bagi semua pengendara bahwa keselamatan di jalan harus menjadi prioritas utama. Kejadian tragis yang merenggut nyawa seorang balita ini seharusnya menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk lebih serius dalam menangani titik-titik rawan kecelakaan di Sumedang.

Peningkatan pengawasan, perbaikan infrastruktur jalan, serta kesadaran pengendara dalam menjaga keselamatan bisa menjadi solusi untuk mengurangi angka kecelakaan di masa mendatang. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar tragedi serupa tidak terulang lagi.

Berita Terkait

Warga Bandung Dihebohkan Kembang Api di Pussenif, Suara Terdengar Hampir Satu Jam
Kebakaran Dahsyat di Kandang Ayam Klungkung, Diduga Akibat Kebocoran Gas
Tol Cipali Mulai Padat! Contra Flow Diberlakukan di KM 162–169, Ini Penjelasannya
Jakarta Terapkan Ganjil Genap Kamis Ini 27 Maret 2025, Kendaraan Berpelat Ganjil Diberi Akses
Dugaan Suplai Senjata ke KKB, Tiga Oknum TNI Diperiksa di Bandung
Revitalisasi Monumen Puputan Badung Dimulai, Sentuhan Edukatif Siap Hadir di Denpasar
Pohon Tumbang di Jalan Raya Kuta Badung, Seorang Ibu Meninggal dan Anaknya Selamat
Waspada Bencana Saat Mudik! Ini Langkah BPBD Jabar Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 18:47 WIB

Warga Bandung Dihebohkan Kembang Api di Pussenif, Suara Terdengar Hampir Satu Jam

Jumat, 28 Maret 2025 - 10:19 WIB

Kebakaran Dahsyat di Kandang Ayam Klungkung, Diduga Akibat Kebocoran Gas

Kamis, 27 Maret 2025 - 11:50 WIB

Tol Cipali Mulai Padat! Contra Flow Diberlakukan di KM 162–169, Ini Penjelasannya

Kamis, 27 Maret 2025 - 11:24 WIB

Jakarta Terapkan Ganjil Genap Kamis Ini 27 Maret 2025, Kendaraan Berpelat Ganjil Diberi Akses

Rabu, 26 Maret 2025 - 13:26 WIB

Dugaan Suplai Senjata ke KKB, Tiga Oknum TNI Diperiksa di Bandung

Berita Terbaru

urban-infrastructure

Investor Merapat: Peluang Proyek Tol dan Air Rp160 Triliun di Indonesia

Minggu, 20 Apr 2025 - 00:15 WIB