JAKARTA, KOMPAS.com – Hujan deras yang mengguyur Jakarta pada Minggu (2/3/2025) menyebabkan banjir di 38 Rukun Tetangga (RT) di berbagai wilayah.
Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji menyampaikan, hingga Senin pukul 07.00 WIB, genangan air masih terjadi di sejumlah RT.
Baca juga: Hujan Deras Semalaman, Sejumlah Wilayah di Tangsel Terendam Banjir
Di Jakarta Selatan, sebanyak 18 RT terendam banjir. Rincian ketinggian air di beberapa kelurahan adalah sebagai berikut:
- Kelurahan Tanjung Barat: 4 RT terendam dengan ketinggian air antara 40 hingga 180 cm.
- Kelurahan Pengadegan: 1 RT terendam dengan ketinggian air mencapai 130 cm.
- Kelurahan Rawajati: 7 RT terendam dengan ketinggian air antara 100 hingga 220 cm.
- Kelurahan Pejaten Timur: 6 RT terendam dengan ketinggian air mencapai 350 hingga 370 cm.
Sementara itu, di Jakarta Timur, terdapat 20 RT yang juga terendam banjir, dengan rincian sebagai berikut:
- Kelurahan Bidara Cina: 3 RT terendam dengan ketinggian air antara 160 hingga 170 cm.
- Kelurahan Kampung Melayu: 4 RT terendam dengan ketinggian air 150 cm.
- Kelurahan Balekambang: 3 RT terendam dengan ketinggian air antara 170 hingga 230 cm.
- Kelurahan Cawang: 5 RT terendam dengan ketinggian air mencapai 220 cm.
- Kelurahan Cililitan: 2 RT terendam dengan ketinggian air antara 100 hingga 200 cm.
- Kelurahan Gedong: 3 RT terendam dengan ketinggian air antara 80 hingga 200 cm.
Baca juga: Banjir Rendam 28 RT di Jakarta, Ketinggian Air Capai 150 Sentimeter
Beberapa wilayah yang sebelumnya terendam kini telah mengalami penurunan genangan, antara lain:
- Kelurahan Srengseng Sawah: 2 RT
- Kelurahan Lenteng Agung: 3 RT
Sebanyak 30 warga dari Kelurahan Kampung Melayu terpaksa mengungsi ke SDN Kampung Melayu 01/02.
“Terdapat pengungsi di Kelurahan Kampung Melayu sebanyak 30 Jiwa di lokasi SDN Kampung Melayu 01 dan 02,” ujar Isnawa.
BPBD Jakarta telah mengerahkan personel untuk memantau kondisi banjir serta berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat.
Upaya yang dilakukan meliputi penyedotan genangan dan memastikan fungsi tali-tali air berjalan dengan baik.
Baca juga: Lima Kelurahan Rawan Banjir Kiriman, BPBD Siapkan Tim Evakuasi
BPBD Jakarta juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi genangan yang mungkin terjadi kembali.
Masyarakat diingatkan untuk segera menghubungi layanan darurat di nomor 112 jika memerlukan bantuan, yang tersedia 24 jam tanpa biaya.