IHSG Pekan Lalu Merosot Signifikan ke Level 6.270, Analis Indo Premier Sekuritas: Ada Pengaruh Peresmian Danantara

- Penulis

Senin, 3 Maret 2025 - 07:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEMPO.CO, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG anjlok 7,83 persen ke level 6.270 dalam sepekan terakhir atau pada perdagangan 24-28 Februari 2025. Analis PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) mengungkapkan tarif impor Amerika Serikat dan peresmian Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) menjadi salah satu penyebabnya.

Retail Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Indri Liftiany Travelin Yunus menjelaskan ada beberapa sentimen yang memengaruhi bursa saham dalam negeri pada pekan Ini. “Pengaruh dari global di antaranya Presiden Donald Trump yang berencana akan menetapkan tarif impor kepada Uni Eropa sebesar 25 persen,” ucapnya lewat pernyataan resmi, Ahad, 2 Maret 2025.

Pengaruh lainnya adalah Cina bakal mengeluarkan stimulus untuk memberikan suntikan dana untuk sistem perbankan senilai US$ 55 juta, yang akan terealisasi Maret 2025. Selanjutnya, perusahaan jasa keuangan asal Amerika, Morgan Stanley, menurunkan peringkat saham Indonesia dalam indeks MSCI dari equal-weight ke underweight.

“Sentimen selanjutnya yakni diresmikannya Badan Pengelola Investasi Danantara oleh Presiden Prabowo yang bertugas untuk mengelola seluruh aset dan dividen BUMN, serta nilai tukar Rupiah yang semakin melemah dan menyentuh level Rp 16.574 per dolar AS,” kata Indri.

Baca Juga :  Bakal Diluncurkan 24 Februari 2025 oleh Prabowo, Apa Itu Danantara?

Berdasarkan sentimen yang ada, para pelaku pasar merasa khawatir atas kondisi yang terjadi baik dari sisi global maupun domestik. Selain itu, Indri memaparkan kebijakan tarif impor disebut menurunkan ekspektasi pemangkasan tingkat suku bunga acuan. “Hingga kondisi pasar saham Indonesia yang dirasa kurang menarik bagi investor asing,” ujarnya.

Mengamati potensi pasar pada 3-7 Maret 2025, Indri mengimbau investor saham untuk mencermati data-data dari global dan domestik. Dari global ada Indeks NBS PMI Manufacturing (China), Indeks PMI Manufacturing Amerika Serikat bulan Februari dan data Non-Farm Payrolls Amerika Serikat bulan Februari.

Sedangkan data-data dari domestik yang wajib dipantau, yakni Indeks PMI Manufaktur Indonesia bulan Februari dan tingkat inflasi Indonesia bulan Februari. “IPOT memprediksi IHSG akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan melemah dalam rentang support 6.660 dan resistance 6.880,” ucapnya.

Berdasarkan sentimen itu, PT Indo Premier Sekuritas merekomendasikan tiga saham dan satu reksadana pada perdagangan pekan ini.

Baca Juga :  Baru tahu, Kenapa Bodi Kulit Jeruk di Motor Gampang Rontok saat Dicat, Ini Penjelasannya

1. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY)

Emiten ini mengalami penguatan sebesar 4,83 persen setelah perusahaan melaporkan laba bersih yang meningkat 22 persen secara year on year.

2. PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)

Emiten ini mencatatkan laba bersih senilai Rp 1,48 Triliun atas kinerja tahun 2024. Secara teknikal LSIP sedang berusaha untuk rebound dari area support-nya saat ini.

3. PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ)

Penjualan emiten ini membentuk candlestick hammer atau pola grafik candlestick yang berbentuk seperti palu dan menunjukkan kemungkinan pembalikan tren pasar di level support-nya sebagai pertanda potensi pembalikan di akhir sesi pekan lalu

*Disclaimer: Berita ini merupakan hasil Analisis PT Indo Premier Sekuritas (IPOT). Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Pilihan Editor: Daftar Harga Tiket Pesawat Usai Diskon 14 Persen, Simak Tujuan Palembang, Makassar, Hingga Bali

Berita Terkait

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan untuk Perdagangan Hari Ini (3/3)
Rekomendasi Saham ANTM, BNLI, TAPG dan SCMA untuk Perdagangan Senin (3/3)
Daftar Perusahaan Dunia yang Lakukan PHK pada 2025, Ada Starbucks!
IHSG Diproyekikan Menguat di Awal Pekan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin
Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270
Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level Rp 1.672.000 Per Gram Hari Ini, Senin (3/3)
Kalender Ekonomi Hari Ini (3 Maret 2025, Cek Rilis Data yang Bisa Mempengaruhi Forex
Investor Asing Tarik Dana dari Perbankan Besar, IHSG Terancam Melorot ke Level 6.000-an

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan untuk Perdagangan Hari Ini (3/3)

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

Rekomendasi Saham ANTM, BNLI, TAPG dan SCMA untuk Perdagangan Senin (3/3)

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

Daftar Perusahaan Dunia yang Lakukan PHK pada 2025, Ada Starbucks!

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

IHSG Diproyekikan Menguat di Awal Pekan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Berita Terbaru

Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya dari A-Z 2025 (Freepik)

RagamInfo

Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya dari A-Z 2025

Senin, 3 Mar 2025 - 21:41 WIB