JUARA.NET – Pada sejarah hari ini 13 tahun yang lalu, Ronda Rousey menjadi juara sebelum berkiprah di UFC dengan teknik spesialisasinya.
Rousey adalah juara pertama UFC di kategori perempuan.
Pada selang 2012-2015, jagoan kelahiran 1 Februari 1987 ini menguasai kelas bantam dengan 6 kali sukses mempertahankan gelar.
Di awal kariernya, ada sebuah teknik yang membuat Rousey menjadi sosok yang sangat ditakuti.
Teknik tersebut adalah kuncian armbar.
Dengan latar belakang memenangi medali perunggu di cabang olahraga judo pada Olimpiade 2008, Rousey jadi sangat fasih mengeksekusi armbar.
Kariernya di MMA dimulai pada 2010-2011 dengan 3 lawan dieksekusi memakai armbar dalam laga-laga amatir.
Beralih ke profesional, 4 lawan pertama juga dihabisi Rousey dengan teknik kuncian yang identik.
Lawan-lawannya tidak ada yang bisa bertahan sampai 1 menit melawan Rousey.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI – Poin Sudah Dikurangi 2, Jon Jones Masih Raih Kemenangan Angka Paling Jomplang di UFC
Empat kemenangan beruntun itu mengantar Ronda Rousey ke laga monumental yang digelar pada sejarah hari ini, 3 Maret 2012.
Bertempat di Ohio, Rousey melakoni duel prebutan sabuk juara kelas bantam perempuan dalam ajang Strikeforce.
Diadu dengan juara bertahan Miesha Tate, Rousey akhirnya menemui lawan yang agak menyulitkan.
Tate mampu melalui 1 menit bahkan nyaris membuat Rousey bertarung melewati 1 ronde.
Sang juara bertahan langsung mencoba menyerang dengan pukulan-pukulan.
Akan tetapi, Tate segera dibawa Rousey ke pertarungan bawah.
Tangan Tate tertangkap dan dia nyaris dieksekusi dengan armbar.
Bisa melepaskan diri, Tate sempat berbalik mengontrol Rousey dengan memeluknya dari belakang.
Tate berusaha mencekik Rousey dengan rear-naked choke tetapi sang penantang bisa melepaskan diri.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI – Duel Ketiga 2 Raja Tinju Dunia asal Meksiko Hasilkan Fight of the Year Kedua Beruntun
Rousey melancarkan bantingan judo dengan indah untuk kemudian menindih Tate.
Setelah memukuli Tate, Rousey memindahkan posisi kontrol dan berhasil menangkap tangan rivalnya.
Tate tidak mau melakukan tap dan armbar Rousey membuat sikunya mengalami dislokasi.
Wasit menghentikan pertarungan dan menobatkan Rousey menjadi pemenang.
Kemenangan kelima berturut-turut dengan armbar itu membawa Rousey menjadi juara Strikeforce.
Pada awal 2011, Strikeforce sudah dibeli oleh UFC.
Strikeforce akhirnya ditutup dan semua petarungnya diboyong ke dalam roster UFC.
Sebagai juara, Ronda Rousey otomatis langsung dinobatkan sebagai ratu kelas bantam pertama dari organisasi pimpinan Dana White itu.
Rousey masih melanjutkan rentetan kemenangan dengan armbar sampai pertarungan ke-8.
Termasuk di antaranya dengan kembali menaklukkan Miesha Tate pada 2013.