Jumlah Pemungutan Suara Ulang Meningkat, DPR Desak KPU-Bawaslu Lebih Teliti

- Penulis

Senin, 3 Maret 2025 - 07:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEMPO.CO, Jakarta – Komisi bidang Pemerintahan DPR menyoroti meningkatnya jumlah pemungutan suara ulang atau PSU yang terjadi pada penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Wakil Ketua Komisi bidang Pemerintahan DPR Dede Yusuf Macan Effendy mengatakan, banyaknya daerah yang harus menyelenggarakan PSU menunjukkan adanya kesalahan koordinasi penyelenggara Pemilu, baik di tingkat pusat atau daerah.

“Ini harus jadi pelajaran agar penyelenggara pemilihan langsung lebih teliti,” kata Dede melalui pesan singkat, Senin, 3 Maret 2025.

Pilihan Editor:Sidang Etik Dewan Guru Besar UI Beri Rekomendasi Batalkan Disertasi Bahlil Lahadalia

Kesalahan koordinasi yang dimaksud, ia mencontohkan, salah satunya terjadi pada penyelenggaraan Pilkada Banjarbaru yang kemudian diperintahkan Mahkamah Konstitusi melakukan PSU. Menurut Dede, perintah untuk menyelenggarakan PSU adalah bukti betapa pentingnya koordinasi harus terjalin baik guna mengantisipaai kesalahan dan kekeliruan yang merugikan masyarakat.

Baca Juga :  Momen Bupati Brebes Kader PDIP Paramitha Widya Kusuma Mengikuti Retreat di Akmil

“Jangan sampai kesalahan penyelenggara justru membuat kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi semakin berkurang,” ujar politikus Partai Demokrat itu.

Dalam putusannya 24 Februari lalu, Mahkamah memerintahkan 24 daerah menyelenggarakan PSU. Pilkada Banjarbaru adalah salah satu daerah yang dimaksud dalam putusan Mahkamah. Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih menilai, apa yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Banjarbaru tidak memberikan kebebasan kepada para pemilih.

Enny memandang KPUD Banjarbaru telah merenggut hak pemilih untuk memberikan suaranya secara bermakna. Hal itu juga dinilai telah melanggar Pasal 18 ayat 4 UUD Tahun 1945 dan asas-asas kepemiluan lainnya.

“Pemilihan (Kota Banjarbaru) yang dilaksanakan demikian merupakan bentuk pemilihan di mana kepala daerah tidak dipilih secara demokratis,” kata Enny.

Baca Juga :  Bobby Nasution Menunggu Petunjuk Prabowo soal Jabatan di Gerindra

Adapun, Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Haykal mengatakan, apabila dibandingkan dengan jumlah PSU di pilkada periode sebelumnya, jumlah PSU di Pilkada 2024 cenderung naik sekitar 25 persen.

Pada penyelenggaraan Pilkada 2021, terdapat 16 daerah yang diperintahkan Mahkamah untuk menyelenggarakan PSU, dengan 2 di antaranya diperintahkan menyelenggarakan PSU di seluruh TPS.

Namun, di Pilkada 2024, terdapat 24 daerah yang diperintahkan Mahkamah untuk menghelat PSU, dengan 14 daerah dipertintahkan untuk menyelenggarakan PSU di seluruh TPS.

“Ini jadi salah satu indikasi telah terjadi permasalahan dalam proses penyelenggaraan pilkada,” kata Haykal pada Kamis, 27 Februari 2025.

Berita Terkait

Deklarasi Ormas Gerakan Rakyat: Apa Kata PKB, PDIP, NasDem, dan PKS?
Silakan Cek Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Bali Senin (3/3), Lengkap!
Dugaan Korupsi Pertamina, Modus Lama dengan Pemain Baru
Debat Panas pada Pertemuan Zelensky dan Trump di Gedung Putih
Iftitah Sulaiman Klaim Tak Ada Pemaksaan dalam Transmigrasi Lokal Warga Rempang
24 Daerah Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang Lengkap Batas Waktu Pelaksanaan,Ada Mahulu dan Kukar
Ilmuwan Sebut Pemecatan Massal di Badan Cuaca oleh Trump Ancam Nyawa Warga AS
Cekcok Zelensky-Trump di Gedung Putih: Apa Pemicu dan Bagaimana Hasilnya?

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 09:25 WIB

Deklarasi Ormas Gerakan Rakyat: Apa Kata PKB, PDIP, NasDem, dan PKS?

Senin, 3 Maret 2025 - 08:55 WIB

Silakan Cek Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Bali Senin (3/3), Lengkap!

Senin, 3 Maret 2025 - 08:15 WIB

Dugaan Korupsi Pertamina, Modus Lama dengan Pemain Baru

Senin, 3 Maret 2025 - 07:35 WIB

Jumlah Pemungutan Suara Ulang Meningkat, DPR Desak KPU-Bawaslu Lebih Teliti

Minggu, 2 Maret 2025 - 09:35 WIB

Debat Panas pada Pertemuan Zelensky dan Trump di Gedung Putih

Berita Terbaru

Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya dari A-Z 2025 (Freepik)

RagamInfo

Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya dari A-Z 2025

Senin, 3 Mar 2025 - 21:41 WIB