SRTG Bakal Fokus Investasi di 3 Sektor Ini di 2025, Apa Saja?

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 31 Januari 2025 - 21:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) bakal fokus investasi di tiga sektor utama pada tahun 2025, yaitu, sektor energi terbarukan, infrastruktur digital, dan layanan kesehatan.

Head of Corporate Communications Saratoga Investama Sedaya, Catharina Latjuba mengatakan, SRTG akan terus berfokus pada strategi investasi jangka panjang dengan pendekatan aktif dalam mengembangkan portofolio. 

Saratoga pun akan memperkuat fundamental perusahaan yang telah diinvestasikan untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan serta penciptaan nilai jangka panjang. 

“Kami tetap melihat peluang di sektor-sektor dengan fundamental kuat dan prospek pertumbuhan yang menjanjikan, seperti energi terbarukan, infrastruktur digital, dan layanan kesehatan,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (31/1).

Meskipun belum menyampaikan secara detail, namun Saratoga masih secara rutin mencari dan mengkaji peluang investasi maupun divestasi.

Baca Juga: Pantau Arah Investasi Saratoga (SRTG) di Tahun Ular Kayu

Baca Juga :  IHSG Diprediksi Melemah ke Rentang 6.400, Simak Saham yang Direkomendasikan

“Ini sebagai bagian dari strategi pengelolaan portofolio dengan tujuan utama menciptakan nilai berkelanjutan bagi para pemegang saham,” ungkapnya.

Untuk menjaga stabilitas portofolio investasi di tahun ini, SRTG bakal menerapkan strategi diversifikasi dan investasi aktif. 

“Selain itu, kami juga melihat peluang di berbagai sektor seperti layanan kesehatan dan infrastruktur digital, yang memiliki potensi pertumbuhan berkelanjutan,” tuturnya.

Berdasarkan catatan Kontan, SRTG menyiapkan dana investasi sebesar US$ 100 juta–US$ 150 juta pada 2025. Anggaran itu tidak jauh berbeda dari 2024 yang sekitar US$ 150 juta. 

Direktur Investasi Saratoga Investama Sedaya Devin Wirawan mengatakan, investor asing nampaknya masih menahan diri untuk berinvestasi di pasar saham Indonesia. Alasannya, para investor asing itu sedang tertarik terhadap aset dolar Amerika Serikat (AS).  

  SRTG Chart by TradingView  

Baca Juga :  Berdikari Pondasi Perkasa (BDKR) Raih Kontrak Baru dari Proyek Energi Terbarukan

“Dan saat ini, kami bisa berinvestasi di perusahaan yang baik dengan valuasi yang masuk akal. Ini adalah saat di mana kami aktif mencari kesempatan,” jelasnya saat ditemui Kontan, Selasa (21/1) lalu.

Per hari ini, SRTG memiliki portofolio di berbagai sektor mulai dari energi hingga komoditas. Yakni, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), PT Adaro Indonesia Tbk (AADI) dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR). 

SRTG juga masih berinvestasi di PT Merdeka Copper & Gold Tbk (MDKA), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX).  

Selain di perusahaan yang sudah melantai di bursa saham, Saratoga juga berinvestasi di MGM Bosco Logistics, Xurya, Zap dan Brawijaya Healthcare. 

Berita Terkait

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan untuk Perdagangan Hari Ini (3/3)
Rekomendasi Saham ANTM, BNLI, TAPG dan SCMA untuk Perdagangan Senin (3/3)
Daftar Perusahaan Dunia yang Lakukan PHK pada 2025, Ada Starbucks!
IHSG Diproyekikan Menguat di Awal Pekan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin
Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270
Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level Rp 1.672.000 Per Gram Hari Ini, Senin (3/3)
Kalender Ekonomi Hari Ini (3 Maret 2025, Cek Rilis Data yang Bisa Mempengaruhi Forex
Investor Asing Tarik Dana dari Perbankan Besar, IHSG Terancam Melorot ke Level 6.000-an

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan untuk Perdagangan Hari Ini (3/3)

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

Rekomendasi Saham ANTM, BNLI, TAPG dan SCMA untuk Perdagangan Senin (3/3)

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

Daftar Perusahaan Dunia yang Lakukan PHK pada 2025, Ada Starbucks!

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

IHSG Diproyekikan Menguat di Awal Pekan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Berita Terbaru

urban-infrastructure

Jakarta Diguyur Hujan Deras, 38 RT Masih Terendam Banjir

Senin, 3 Mar 2025 - 10:25 WIB