Kapitalisasi Pasar: Pengertian, Cara Menghitung dan Pengaruhnya

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 31 Januari 2025 - 20:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Apa itu kapitalisasi pasar? Istilah ini banyak digunakan dalam dunia ekonomi, yang mana berkaitan dengan nilai pasar. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut IDN Times rangkum apa itu kapitalisasi pasar, pentingnya kapitalisasi pasar, dan cara menghitungnya.

1. Pengertian Kapitalisasi Pasar

Kapitalisasi adalah istilah dalam keuangan yang menunjukkan sebuah ukuran perusahaan. Kapitalisasi pasar merupakan nilai pasar agregat dari perusahaan yang diwakili dalam jumlah dolar. Karena mewakili nilai pasar pada suatu perusahaan, maka nilai kapitalisasi pasar ini dihitung berdasarkan current market price atau harga pasar saat ini dari nilai sahamnya dan jumlah saham yang beredar.

Kapitalisasi pasar dapat dihitung dengan cara mengalikan jumlah saham beredar dengan harga pasar. Perusahaan diwakili dengan X jumlah saham, lalu mengalikan X dengan harga per saham yang mewakili total nilai dolar perusahaan. Saham beredar mengacu pada saham perusahaan yang dimiliki oleh semua para pemegang sahamnya termasuk saham yang dipegang dalam saham terbatas yang dimiliki pejabat atau orang dalam perusahaan dan milik investor institusi.

Pentingnya Kapitalisasi Pasar

Banyak investor yang masih pemula mengira harga saham sebagai penilaian dari stabilitas atau kondisi kesehatan perusahaan. Bagi sebagian dari mereka menganggap bahwa harga saham lebih tinggi sebagai ukuran stabilitas perusahaan. Perlu diketahui bahwa harga saham saja tidak cukup mewakili nilai aktual dari perusahaan. Kapitalisasi pasar merupakan cara yang tepat dalam menilai atau mengukur kondisi pasar secara keseluruhan.

2. Cara Menghitung Kapitalisasi Pasar Sebuah Saham

Lalu, bagaimana cara untuk menghitung kapitalisasi pasar? Simak penjelasan berikut ini.

Cara menghitung kapitalisasi pasar = jumlah saham beredar X harga saham di pasar.

Baca Juga :  Menteri Nusron Batalkan 50 Sertifikat di Pagar Laut, Bagaimana 200 Sisanya?

Untuk menghitung kapitalisasi pasar untuk perusahaan publik, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut ini.

1. Carilah informasi mengenai harga sahamnya

Harga per lembar saham dari sebuah perusahaan publik biasanya dipublikasikan secara transparan di beberapa media keuangan, contohnya adalah Yahoo! Finance, Financial Times, Reuter, Bloomberg, dan berbagai situs lainnya.

Anda dapat mengetik kode saham dari nama perusahaan yang bersangkutan pada halaman mesin pencari Google untuk menemukan informasi harga saham. Atau apabila Anda telah memiliki rekening efek di sekuritas yang menyediakan jasa trading online, maka Anda juga bisa mengecek harga sahamnya pada aplikasi trading online tersebut.

2. Carilah informasi jumlah saham beredar

Selanjutnya, Anda bisa mencari berapa banyak jumlah lembar saham yang beredar di perusahaan tersebut. Nilai ini bisa mencerminkan banyaknya saham yang dimiliki oleh pemegang saham, orang-orang yang berada di jajaran perusahaan, maupun saham yang dimiliki masyarakat. Informasi tentang jumlah lembar saham yang beredar bisa dicek di situs resmi perusahaan terkait maupun di situs resmi BEI (Bursa Efek Indonesia).

Secara hukum, semua perusahaan yang sahamnya terdaftar di BEI, maka wajib mempublikasi laporan keuangan mereka. Anda bisa melihat laporan keuangan perusahaan terbuka di mesin pencari Google dan Anda bisa melihat informasi mengenai laporan keuangan perusahaan yang sahamnya sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3. Kalikan jumlah saham beredar dengan harga sahamnya

Setelah Anda menemukan informasi harga saham beserta jumlah per lembar sahamnya, langkah selanjutnya adalah Anda bisa mengalikan jumlah lembar saham beredar dalam menghitung nilai kapitalisasinya. Kemudian hasil perkalian ini mencerminkan total nilai perusahaan serta nilai total kepemilikan saham semua investor di dalam perusahaan itu.

Baca Juga :  Harga Minyak Bersiap Mencatat Penurunan Mingguan, Imbas Ancaman Tarif Trump

Untuk lebih jelasnya, contoh Bank BCA (PT Bank Central Asia, Tbk) mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Bank BCA merupakan bank yang dikenal seluruh masyarakat di Indonesia. Misalnya, Bank BCA memiliki jumlah lembar saham yang beredar adalah sebanyak 24.655.010.000 lembar. Kemudian pada harga penutupan, saham BBCA ditutup pada harga Rp17.550 per lembar, maka untuk menghitung nilai kapitalisasi pasarnya adalah sebagai berikut:

    Jumlah Lembar Saham yang Beredar x Harga Saham = Kapitalisasi Pasar

    24.655.010.000. lembar x Rp17.550 = Rp. 432.695.425.500.000

Maka nilai kapitalisasi pasar yang dimiliki oleh Bank BCA adalah 432,69 Triliun Rupiah. Apabila seseorang ingin membeli keseluruhan saham dari Bank BCA, maka investor tersebut harus membayar sejumlah 432,69 Triliun untuk dibayarkan kepada seluruh pemegang saham Bank BCA.

3. Pengaruh Kapitalisasi Pasar pada Keputusan Investasi

Dalam sebuah investasi, nilai kapitalisasi pasar ini memiliki makna yang penting bagi investor karena bisa mempengaruhi investor untuk menjadikannya sebagai instrumen portofolio. Umumnya memang dari nilai kapitalisasi pasar, bisa mempengaruhi daya pikat investor.

Semakin besar nilainya, maka semakin besar daya pikat investor dalam memasukkan ke dalam portofolio investasinya begitu pula sebaliknya. Kecenderungan seperti ini tidak hanya pada instrumen saham saja, namun pasar yang memiliki kapitalisasi yang lebih besar juga biasanya ramai dengan fund manager. Intinya dalam perhitungan kapitalisasi pasar ini membantu investor dalam pengambilan keputusannya juga.

Baca Juga: Kapitalisme: Pengertian, Ciri-ciri, Kelebihan, dan Kelemahan

Baca Juga: Kapitalisme: Pengertian, Ciri-ciri, Kelebihan, dan Kelemahan

Berita Terkait

Harga Minyak Bersiap Mencatat Penurunan Mingguan, Imbas Ancaman Tarif Trump
Devisa Hasil Ekspor SDA 100 Persen Wajib Parkir di RI, Ini Usulan MPR
Muslim Terbesar, Indef Minta Potensi Pasar Keuangan Syariah Digali
Pasar Sekunder: Pengertian, Pelaku Pasar, dan Jenis Perdagangannya
Wall Street Naik Terdorong Kenaikan Saham Apple, Data Inflasi Sesuai Ekspektasi
Aset Kripto dan Saham AS Bertahan dari Tekanan Usai Fed Tahan Suku Bunga
Transaksi Kripto Indonesia Capai Rp 650,61 Triliun di 2024, Cek Faktor Pendorongnya
Cermati Prospek Kinerja dan Rekomendasi Saham EBT di tengah Beragam Sentimen

Berita Terkait

Sabtu, 1 Februari 2025 - 00:11 WIB

Harga Minyak Bersiap Mencatat Penurunan Mingguan, Imbas Ancaman Tarif Trump

Sabtu, 1 Februari 2025 - 00:11 WIB

Devisa Hasil Ekspor SDA 100 Persen Wajib Parkir di RI, Ini Usulan MPR

Jumat, 31 Januari 2025 - 23:06 WIB

Muslim Terbesar, Indef Minta Potensi Pasar Keuangan Syariah Digali

Jumat, 31 Januari 2025 - 22:37 WIB

Pasar Sekunder: Pengertian, Pelaku Pasar, dan Jenis Perdagangannya

Jumat, 31 Januari 2025 - 22:37 WIB

Wall Street Naik Terdorong Kenaikan Saham Apple, Data Inflasi Sesuai Ekspektasi

Berita Terbaru

entertainment

Yura Yunita Ajak Fansnya Berbahagia di Konser Bingah

Sabtu, 1 Feb 2025 - 00:46 WIB