Apa Perbedaan Trekking dan Hiking?

- Penulis

Sabtu, 1 Maret 2025 - 10:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat akhir pekan tiba, banyak orang ingin melepaskan penat dari rutinitas dengan menikmati alam bebas. Beberapa memilih mendaki gunung, sementara yang lain lebih suka berjalan santai di jalur alam. Nah, dua istilah yang sering muncul dalam aktivitas ini adalah hiking dan trekking

Hiking dan trekking keduanya sama-sama melibatkan perjalanan kaki di alam, tapi ternyata ada perbedaan yang cukup signifikan, lho! Buat kamu yang suka aktivitas luar ruangan atau ingin mencoba pengalaman baru bersama keluarga, penting untuk memahami perbedaan antara hiking dan trekking

Maka dari itu, Popmama.com telah merangkum informasi terkait apa itu perbedaan trekking dan hiking? Dengan mengetahui perbedaannya, kamu bisa memilih aktivitas yang paling sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan, yuk, simak!

Apa Itu Trekking dan Hiking?Hiking adalah Jalan Santai di Alam Terbuka

Hiking adalah aktivitas berjalan kaki di jalur alam yang sudah tersedia, seperti di pegunungan, hutan, atau perbukitan. Biasanya, hiking dilakukan dalam sehari dan jalurnya cenderung mudah serta aman. Cocok banget untuk kamu yang ingin menikmati udara segar tanpa harus menghadapi medan berat.

Selain itu, hiking juga bisa jadi aktivitas seru bersama keluarga. Banyak tempat hiking yang ramah anak dan lansia, lho! Misalnya, Gunung Pancar di Bogor atau Bukit Moko di Bandung yang punya jalur landai dan pemandangan indah.

Trekking adalah Jalan Jarak Jauh dan Menantang

Berbeda dengan hiking, trekking adalah perjalanan kaki yang lebih panjang dan menantang. Biasanya, trekking dilakukan lebih dari satu hari dengan medan yang lebih bervariasi, seperti hutan lebat, sungai, dan pegunungan curam. Karena lebih ekstrem, trekking membutuhkan stamina dan persiapan lebih matang.

Untuk kamu yang suka tantangan dan ingin merasakan petualangan lebih seru, trekking bisa jadi pilihan menarik. Beberapa jalur trekking populer di Indonesia antara lain Gunung Rinjani di Lombok dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur.

Baca Juga :  Kebersihan, Kunci Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan dan Tingkatkan Daya Saing Wisata

Tingkat Kesulitan dan Medan yang DitempuhHiking Memiliki Medan yang Lebih Bersahabat

Jalur hiking biasanya sudah ditata dengan baik, seperti jalan tanah, berbatu, atau tangga kayu. Bahkan, beberapa tempat juga dilengkapi papan petunjuk dan tempat istirahat, sehingga lebih nyaman untuk pemula.

Karena tidak terlalu ekstrem, hiking cocok untuk kamu yang ingin refreshing tanpa harus khawatir kelelahan. Meskipun begitu, tetap perlu membawa air minum, memakai pakaian yang nyaman, dan menggunakan alas kaki yang sesuai, ya!

Trekking Memiliki Medan yang Lebih Menantang

Sementara itu, trekking memiliki medan yang lebih sulit, misalnya jalan berbatu, akar pohon menjulur, atau jalur licin saat hujan. Tantangan ini membuat trekking lebih menguras tenaga, sehingga penting untuk menyiapkan fisik dan mental sebelum berangkat.

Selain itu, karena jalur trekking bisa berubah tergantung cuaca, kamu juga perlu membawa perlengkapan ekstra seperti jas hujan dan tongkat pendukung. Jangan lupa untuk selalu cek kondisi tubuh sebelum memulai perjalanan.

Peralatan dan Persiapan yang Dibutuhkan untuk Trekking dan HikingPeralatan Simpel dan Praktis untuk Hiking

Karena biasanya dilakukan dalam waktu singkat, hiking tidak membutuhkan banyak perlengkapan. Cukup pakai sepatu yang nyaman, bawa tas kecil untuk air minum dan camilan, serta gunakan topi dan tabir surya jika cuaca terik.

Jika kamu berencana hiking lebih jauh, boleh juga bawa jas hujan dan senter sebagai perlengkapan tambahan. Jangan lupa untuk mengecek jalur dan cuaca sebelum berangkat agar memastikan perlengkapan yang sesuai.

Persiapan Matang untuk Trekking

Untuk trekking, perlengkapannya lebih banyak karena perjalanan yang lebih lama. Kamu perlu membawa tenda, sleeping bag, kompor portable, dan makanan yang cukup. Selain itu, alat navigasi seperti kompas atau GPS juga penting, mengingat jalur trekking sering kali belum terpetakan dengan baik.

Selain perlengkapan, persiapan fisik juga jangan sampai diabaikan. Sebelum trekking, sebaiknya kamu perlu untuk rutin jogging atau latihan fisik agar lebih kuat menghadapi medan yang berat.

Baca Juga :  5 Aktivitas Ekowisata Alam di Kali Talang Klaten,dari Tracking Hingga Eco Tourism

Manfaat Hiking dan TrekkingHiking Memberikan Relaksasi dan Kesehatan Tubuh

Hiking punya banyak manfaat buat kesehatan, lho! Selain bisa meningkatkan kebugaran tubuh, hiking juga bisa mengurangi stres dan memberikan ketenangan mental. Cocok untuk kamu yang ingin melepas penat setelah aktivitas sehari-hari.

Selain itu, hiking juga bisa jadi aktivitas bonding bersama keluarga. Sambil jalan-jalan di alam, kamu bisa ngobrol santai dengan pasangan ataupun anak. Aktivitas hiking bisa jadi pilihan yang tepat untuk melatih keberanian.

Trekking Melatih Keberanian dan Ketahanan Mental

Trekking tidak hanya melatih fisik, tapi juga ketahanan mental. Karena jalurnya lebih panjang dan menantang, trekking mengajarkan kamu untuk tetap fokus, disiplin, dan siap menghadapi berbagai situasi tak terduga.

Selain itu, rasa puas setelah menyelesaikan perjalanan trekking akan memberikan kepercayaan diri yang lebih besar. Jadi, buat kamu yang ingin mencoba tantangan baru, trekking bisa jadi pilihan menarik untuk dilakukan. Namun, penting untuk memastikan keamanan dan keselamatan jalur trekking.

Meskipun sering dianggap sama dengan memahami apa perbedaan trekking dan hiking? Keduanya memiliki perbedaan yang cukup jelas. Hiking lebih ringan dan bisa dilakukan oleh siapa saja dengan persiapan minimal, sementara trekking lebih menantang dan membutuhkan persiapan lebih matang.

Kamu bisa memilih sesuai dengan tujuan dan kesiapan masing-masing. Kalau ingin jalan santai sambil menikmati alam, hiking adalah pilihan yang pas. Tapi kalau ingin petualangan lebih seru, trekking bisa jadi pengalaman yang tak terlupakan. Apa pun pilihannya, penting untuk mempersiapkan diri dengan baik dan menikmati perjalanan, ya!

Baca juga

  • Jangan Lupa Bawa Travel Essentials Saat Hiking Bersama si Kecil
  • 6 Rekomendasi Tempat Trekking yang Ramah Anak di Bogor
  • 7 Rekomendasi Tempat Trekking di Sentul yang Bisa Manjakan Mata

Berita Terkait

Beautiverse: Perayaan Kesehatan & Kebugaran di Pesisir Pantai Sanur
Wisata Viral Sigong Park di Pekalongan Jawa Tengah,Bisa Merasakan Suasana ala Musim Dingin
Jam Malam untuk Wisatawan di Bukchon Hanok Village Mulai Diterapkan
Berliburlah di 9 Destinasi dan Akomodasi Mewah Ini
Itinerary Jogja 3 Hari 2 Malam dari Semarang, Nonton Ramayana Ballet Purawisata
Kapal Pesiar Jumbo Berlabuh di Bali, Bawa 4.279 Wisatawan
8 Jenis Kasur di Hotel dan Perbedaannya, Mana yang Paling Nyaman?
Beautiverse: Perayaan Kesehatan & Kebugaran di Pesisir Pantai Sanur

Berita Terkait

Sabtu, 1 Maret 2025 - 10:26 WIB

Apa Perbedaan Trekking dan Hiking?

Sabtu, 1 Maret 2025 - 10:15 WIB

Beautiverse: Perayaan Kesehatan & Kebugaran di Pesisir Pantai Sanur

Sabtu, 1 Maret 2025 - 10:15 WIB

Wisata Viral Sigong Park di Pekalongan Jawa Tengah,Bisa Merasakan Suasana ala Musim Dingin

Sabtu, 1 Maret 2025 - 10:05 WIB

Jam Malam untuk Wisatawan di Bukchon Hanok Village Mulai Diterapkan

Sabtu, 1 Maret 2025 - 10:05 WIB

Berliburlah di 9 Destinasi dan Akomodasi Mewah Ini

Berita Terbaru

Panduan Trade Topbos Higgs Domino Login

Game

Panduan Trade Topbos Higgs Domino Login

Sabtu, 1 Mar 2025 - 10:34 WIB