MotoGP Thailand 2025 – Sadar Keliru tapi Tak Bisa Apa-apa, Race Direction Minta Maaf ke Pecco Bagnaia yang Dirugikan Kebodohan

- Penulis

Sabtu, 1 Maret 2025 - 07:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOLASPORT.COM – Race Director, Mike Webb, secara terbuka meminta maaf kepada Francesco Bagnaia atas kesalahan yang tidak bisa diperbaiki pada sesi latihan MotoGP Thailand 2025.

Francesco Bagnaia harus gigit jari karena hasil yang diraihnya pada hari pertama seri pembuka MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, Buriram, Thailand, Jumat (28/2/2025).

Kesempatan emas untuk lolos langsung ke kualifikasi 2 (Q2) yang menentukan pole position tidak dapat diraih Nuvola Rossa alias si Awan Merah.

Penyebabnya adalah waktu lap Bagnaia yang dianulir.

Bagnaia menyelesaikan sesi dengan catatan waktu terbaik 1 menit 29,711 detik sehingga tertahan di posisi ke-13.

Akan tetapi, pada run terakhir Juara Dunia MotoGP dua kali itu dapat mempertajamnya menjadi 1 menit 29,492 detik atau cukup posisi ke-9.

Hanya 10 besar di latihan yang lolos otomatis ke Q2.

Sayangnya, putaran cepat Bagnaia itu tidak masuk hitungan. Penyebabnya adalah yellow flag alias sinyal bendera kuning yang aktif pada putaran itu.

Baca Juga: MotoGP Thailand 2025 – Respons Bagnaia Usai Diganggu Morbidelli, Lebih Marah ke Race Direction

Baca Juga :  Bagnaia Mengaku Marc Marquez Lakukan Sesuatu Berbeda dari Pembalap Lain, Nasihat Valentino Rossi Jadi Pengingat

Pada waktu yang berdekatan, Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) terjatuh di Tikungan 3 sehingga menyebabkan bendera kuning berkibar.

Akan tetapi, sinyal bendera kuning yang dilihat Bagnaia adalah sinyal yang keliru.

Bendera kuning yang muncul pada lap terbaik Bagnaia terjadi karena marshal yang bertugas salah memencet tombol.

Selain menggunakan bendera asli, yellow flag juga ditampilkan melalui panel lampu yang dipasang di pinggir lintasan.

“Marshal tidak tahu cara mematikan bendera elektronik dan akhirnya menyalakan semuanya,” keluh Bagnaia seperti dilansir dari GPone.com.

Kalimat Bagnaia itu diamini oleh Mike Webb sebagai perwakilan Race Direction.

Hanya saja, Webb dan Race Direction tidak dapat memulihkan waktu lap Bagnaia karena aturan yang mengatakan demikian.

“Race Direction menyatakan bahwa yellow flag tidak ditampilkan dengan benar pada lap di mana catatan waktu Bagnaia dianulir,” ucap Webb.

“Ini terjadi karena kesalahan manusia.”

“Kami sangat tidak senang dengan situasi yang tidak menguntungkan ini dan dampaknya pada akhir pekan Pecco (Bagnaia).”

Baca Juga :  Video Ngerinya Crash Jorge Martin di Tes Sepang, Wajahnya Nabrak Aspal Keras Banget

Webb memaparkan bahwa ketika pembalap melewati sebuah bendera kuning, waktu lap mereka secara otomatis dianulir.

Bagnaia pun bukan satu-satunya pembalap yang terdampak.

“Sayangnya (catatan waktu yang dibatalkan) adalah lap tercepat Bagnaia dalam sesi,” tambah Webb melanjutkan pernyataannya.

“Lap-lap yang dianulir karena bendera kuning, tidak selalu terjadi karena pembalap melewati sebuah sektor di mana sebuah kecelakaan terjadi.”

“Kami tidak bisa membatalkan pembatalan lap untuk pembalap manapun yang terkena bendera kuning.”

“Akan tetapi, kami bisa—dan sungguh—meminta maaf kepada Bagnaia dan tim Ducati Lenovo atas kesalahan manusiawi ini.”

Bagnaia bukan satu-satunya pembalap yang terdampak.

Pemberitahuan bahwa waktu lapnya tidak masuk hitungan membuat Bagnaia memacu motornya lagi dan secara tak sengaja dihalangi Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46).

Morbidelli mendapat hukuman turun tiga posisi start karena menghalangi Bagnaia sekaligus menciptakan situasi berbahaya.

Baca Juga: MotoGP Thailand 2025 – Mau Sampai Kapan Bikin Rival Emosi? Murid Tertua Valentino Rossi Janji Perbaiki Diri Setelah Dihukum Lagi

Berita Terkait

Joao Felix adalah Bencana, AC Milan Malah Mainkan Pemain Terburuk di Lapangan
Pemain Abroad Langsung ke Australia, Ini Jadwal Timnas Indonesia Bertolak ke Sydney
Audero, Pelupessy, dan Dean James Akan Ambil Sumpah WNI di Eropa
“Ada Bisikan…” – Julian Alvarez Ungkap Alasan Sebenarnya Tinggalkan Manchester City Untuk Atletico Madrid
Sendirian Jadi Wakil Liga Italia, Inter Milan Pecahkan Rekor Bonus Liga Champions
Jadwal Liga Voli Putri Korea Hari Ini: Red Sparks vs Pink Spiders,Laga Berat Megawati
Cesc Fabregas Lesatkan Como, Disebut Perpaduan Conte dan Mourinho
Kolaborasi Fabregas dan Nico Paz di Como Bikin Lippi Nostalgia dengan Zidane

Berita Terkait

Sabtu, 1 Maret 2025 - 09:35 WIB

Joao Felix adalah Bencana, AC Milan Malah Mainkan Pemain Terburuk di Lapangan

Sabtu, 1 Maret 2025 - 09:35 WIB

Pemain Abroad Langsung ke Australia, Ini Jadwal Timnas Indonesia Bertolak ke Sydney

Sabtu, 1 Maret 2025 - 09:34 WIB

Audero, Pelupessy, dan Dean James Akan Ambil Sumpah WNI di Eropa

Sabtu, 1 Maret 2025 - 09:34 WIB

“Ada Bisikan…” – Julian Alvarez Ungkap Alasan Sebenarnya Tinggalkan Manchester City Untuk Atletico Madrid

Sabtu, 1 Maret 2025 - 08:55 WIB

Sendirian Jadi Wakil Liga Italia, Inter Milan Pecahkan Rekor Bonus Liga Champions

Berita Terbaru

Panduan Trade Topbos Higgs Domino Login

Game

Panduan Trade Topbos Higgs Domino Login

Sabtu, 1 Mar 2025 - 10:34 WIB