Ramadan atau Ramadhan? Inilah Jawaban KBBI yang Sering Bikin Bingung!

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 28 Februari 2025 - 20:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ramadan atau Ramadhan? Inilah Jawaban KBBI yang Sering Bikin Bingung! (Freepik)

Ramadan atau Ramadhan? Inilah Jawaban KBBI yang Sering Bikin Bingung! (Freepik)

RAGAMUTAMA.COM – Pernahkah Anda kebingungan saat menulis “Ramadan” atau “Ramadhan”? Jika ya, Anda tidak sendirian!

Perbedaan ejaan ini sering menjadi perdebatan di kalangan penulis, akademisi, dan bahkan masyarakat umum.

Sepele? Tidak juga. Kesalahan kecil dalam penulisan bisa mengubah pemahaman dan standar penggunaan bahasa.

Nah, mari kita bongkar rahasia di balik perbedaan ejaan ini dan temukan jawaban resminya menurut KBBI!

Asal-Usul Kata Ramadan dan Ramadhan

Akar Kata dalam Bahasa Arab

Kata Ramadan berasal dari bahasa Arab رمضان (Ramadhān), yang berarti “bulan panas” atau “membakar.”

Makna ini menggambarkan betapa bulan ini “membakar” dosa-dosa orang yang berpuasa dengan ibadah dan amal kebaikan.

Saat bahasa Arab diserap ke dalam bahasa Indonesia, terjadi penyesuaian huruf dan pengucapan. Bahasa Arab memiliki konsonan ض (dhad) yang tidak memiliki padanan langsung dalam bahasa Indonesia.

Oleh karena itu, ada dua versi transliterasi: “Ramadan” dan “Ramadhan”.

Sudut Pandang KBBI: Mana yang Benar?

KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah rujukan utama dalam bahasa Indonesia

. Kata-kata yang masuk ke dalam KBBI telah melalui proses penelitian dan standarisasi. Dalam hal ini, ejaan yang diakui secara resmi oleh KBBI adalah “Ramadan.”

Baca Juga :  MUI: Awal Puasa 2025 Potensi Berbeda, tapi Lebaran Bersama

Ramadan vs Ramadhan dalam KBBI

Jika Anda mengetik “Ramadhan” di KBBI, hasilnya akan diarahkan ke “Ramadan.”

Hal Ini berarti “Ramadhan” bukan bentuk baku dalam bahasa Indonesia. Jadi, dalam konteks resmi, penulisan yang benar adalah “Ramadan.”

Apakah Ejaan Berpengaruh pada Makna?

Secara makna, “Ramadan” dan “Ramadhan” tetap mengacu pada bulan suci dalam Islam. Namun, perbedaan ini terjadi karena aturan transliterasi. KBBI memilih “Ramadan” untuk menyederhanakan dan menyamakan standar transliterasi bahasa Arab ke bahasa Indonesia.

Dari segi keagamaan, tidak ada perbedaan dalam makna ibadah. Namun, dalam konteks budaya dan akademik, penggunaan ejaan yang sesuai dengan KBBI lebih dianjurkan untuk keseragaman bahasa.

Penggunaan di Indonesia dan Negara-Negara Lain

Di Indonesia

Di Indonesia, banyak media dan institusi resmi lebih sering menggunakan “Ramadan.” Namun, di lingkungan keagamaan, “Ramadhan” masih cukup populer karena lebih mendekati pengucapan aslinya dalam bahasa Arab.

Di Negara-Negara Berbahasa Melayu

Negara seperti Malaysia dan Brunei juga menggunakan “Ramadan” dalam konteks resmi, tetapi masih ditemukan “Ramadhan” dalam beberapa media non-resmi.

Di Dunia Internasional

Di dunia Barat, “Ramadan” lebih sering digunakan karena merujuk pada standar transliterasi bahasa Arab ke bahasa Inggris. Jadi, baik di Indonesia maupun internasional, “Ramadan” menjadi bentuk yang lebih umum.

Baca Juga :  Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya Bersih dari Pengemis Musiman

Apakah Salah Jika Menulis “Ramadhan”?

Secara resmi, “Ramadhan” tidak sesuai dengan KBBI, tetapi tidak bisa dikatakan salah dalam percakapan sehari-hari. Jika dalam konteks akademik, jurnalistik, atau dokumen resmi, gunakan “Ramadan.” Jika dalam percakapan santai, Anda bebas memilih.

Para ahli bahasa menganjurkan penggunaan “Ramadan” karena sesuai dengan standar transliterasi bahasa Indonesia. Sedangkan dalam pandangan keagamaan, tidak ada perbedaan dalam hal substansi ibadah.

Mengapa Standarisasi Bahasa Itu Penting?

Standarisasi bahasa memastikan bahwa semua orang memiliki pemahaman yang sama terhadap suatu kata, terutama dalam konteks akademik dan administratif.

Media, buku, dan sekolah menggunakan standar KBBI agar komunikasi lebih jelas dan seragam. Oleh karena itu, penggunaan “Ramadan” lebih dianjurkan.

Jadi, mana yang benar? Menurut KBBI, “Ramadan” adalah ejaan yang baku.

Namun, jika Anda terbiasa menulis “Ramadhan,” itu tetap dapat dipahami dalam konteks non-resmi. Yang terpenting adalah memahami perbedaan ini dan menggunakan sesuai dengan konteksnya!

Berita Terkait

Banjir Zanclean, Bencana Alam Terbesar dalam Sejarah Bumi yang Mengisi Laut Mediterania dalam Hitungan Bulan
Temuan Mengejutkan, Gen Z Justru Lebih Tradisional daripada Milenial
AI Bikin Produktif atau Malah Kesepian? Ini Temuan Mengejutkan dari MIT dan OpenAI
Mengintip Rahasia Panjang Umur Maria Segunda Pérez, Wanita 104 Tahun Asal Argentina
Rahasia Panjang Umur Orang Jepang, Aturan Makan Hara Hachi Bu
Membaca Bukulah Agar Pikiran Tetap Terbuka
Mungkinkah Anjing Menjadi Jinak Tanpa Campur Tangan Manusia?
Manfaat Lari untuk Kesehatan Jantung dan Tubuh Secara Keseluruhan
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 09:20 WIB

Banjir Zanclean, Bencana Alam Terbesar dalam Sejarah Bumi yang Mengisi Laut Mediterania dalam Hitungan Bulan

Jumat, 18 April 2025 - 09:19 WIB

Temuan Mengejutkan, Gen Z Justru Lebih Tradisional daripada Milenial

Senin, 24 Maret 2025 - 13:22 WIB

AI Bikin Produktif atau Malah Kesepian? Ini Temuan Mengejutkan dari MIT dan OpenAI

Minggu, 23 Maret 2025 - 10:21 WIB

Mengintip Rahasia Panjang Umur Maria Segunda Pérez, Wanita 104 Tahun Asal Argentina

Kamis, 6 Maret 2025 - 11:58 WIB

Rahasia Panjang Umur Orang Jepang, Aturan Makan Hara Hachi Bu

Berita Terbaru

finance

IHSG Melemah, Tapi 20 Saham Ini Justru Cetak Rekor Hijau

Senin, 21 Apr 2025 - 12:31 WIB

finance

IHSG Melemah 0,27 Persen di Sesi Pertama, Sentuh Level 6.421

Senin, 21 Apr 2025 - 12:27 WIB

society-culture-and-history

Jejak Perjuangan Kartini: 5 Destinasi Wisata Penuh Inspirasi

Senin, 21 Apr 2025 - 12:16 WIB