BOLASPORT.COM – Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, mengungkap cara mereka sukses menumpas perlawanan unggulan pertama di German Open 2025.
Kejutan besar langsung dibuat Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu saat mentas di babak 32 besar German Open 2025, Rabu (26/2/2025) malam kemarin.
Pasangan ganda campuran muda Tanah Air itu berhasil membungkam Jesper Toft/Amalie Magelund yang berstatus sebagai unggulan pertama.
Perjuangan Jafar/Felisha mengalahkan ganda campuran asal Denmark itu bahkan diraih lewat kemenangan straight game alias dua gim langsung.
Bertanding di Westenergie Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman, mereka menang dengan skor 21-10, 21-18 dalam durasi 35 menit.
Baca Juga: Rekap Hasil German Open 2025 – Komang dan Alwi Farhan Beda Nasib, 3 Wakil Indonesia Pijak 16 Besar
Jafar bersyukur dapat melewati rintangan pertama yang tidak mudah.
Sebagai pasangan nonunggulan, langsung menghadapi wakil unggulan apalagi unggulan teratas jelas bukan hal yang mudah untuk ditangani.
“Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera dan juga meraih kemenangan,” ucap Jafar dalam rilis pers PBSI.
“Kunci kemenangan tadi kami lebih banyak menekan lawan duluan, lebih banyak menyerang,” tandasnya.
Pemain kidal berusia 22 tahun itu juga menuturkan bahwa dia dan Felisha sengaja untuk terus menerapkan permainan no lob.
Toft/Magelund yang tahun lalu memborong 4 gelar juara itu memiliki serangan yang bagus jika mendapatkan kesempatan menyerang.
Terutama karena postur Toft yang menjulang tinggi.
“Tidak membiarkan mereka berkembang, tidak banyak mengangkat bola karena serangan mereka cukup menyulitkan,” tambah Jafar.
Jafar juga melanjutkan bahwa ada insiden di gim kedua yang sempat hampir digunakan lawan untuk merusak konsentrasi mereka.
Kejadian itu adalah momen ketika smes Felisha tak sengaja mengenai pasangan Denmark di kedudukan 12-12 saat lawan telah meraup 4 poin beruntun.
Toft kemudian melakukan protes ke wasit dan menghampiri Felisha ke arah dekat net.
“Kejadian di gim kedua saat mereka tidak terima karena kena smes Felish, tidak terlalu berpengaruh ke kami,” kata Jafar menegaskan.
“Kami tahu mereka mencoba merusak ritme dan melakukan psywar, kami tidak mau terpancing dan tetap fokus pada pola permainan,” imbuh dia.
Beruntung, Jafar/Felisha benar-benar kokoh dalam mempertahankan fokus mereka.
Hingga masih dikejar dengan ketat pada poin-poin krusial pun mereka tidak goyah dan berhasil menutup laga dengan kemenangan.
Pada babak 16 bedar, perjuangan Jafar/Felisha akan berlanjut dengan menemui sesama pasangan underdog. Mereka akan menghadapi Ashith Surya/Amrutha Pramutesh asal India.
Baca Juga: Hasil German Open 2025 – Rehan/Gloria Pijak 16 Besar Usai Bikin Adnan/Indah Merana dalam Derbi Indonesia