JAKARTA, KOMPAS.com – Bank Indonesia (BI) dikabarkan siap mengucurkan dana sebesar Rp 130 triliun dalam mendukung Program 3 Juta Rumah.
Informasi ini disampaikan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Hashim Djojohadikusumo dalam acara di Jakarta, Rabu (26/2/2025).
“Saya dengar, saya kira dari kawan-kawan Kementerian sudah tahu, Bank Indonesia bersedia untuk menjajakan Rp 130 triliun untuk mendukung sektor perumahan,” ungkap Hashim.
Menurut dia, ini merupakan keputusan Gubernur BI Perry Warjiyo.
Baca juga: Hashim Pastikan 3 Juta Rumah Lanjut jika Prabowo Jadi Presiden Lagi
“Dan ini dananya semua, ini dari dalam negeri, sehingga saya semakin optimis. Pak Ara Sirait (Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman atau PKP, Pak Fahri Hamzah (Wakil Menteri PKP), kawan-kawan penuh, semakin optimis dana bakal ada,” tutup Hashim.
Program 3 Juta Rumah akan dilanjutkan kembali apabila Presiden Prabowo Subianto dilantik menjadi presiden pada periode selanjutnya.
Dengan demikian, total 3 Juta Rumah yang tiap tahun dijalankan selama 10 tahun berturut-turut akan menghasilkan 30 juta rumah.
“Dan kalau nanti Pak Prabowo diberikan mandat lagi, bisa dilanjut lagi 5 tahun. Jadi, nanti target kita 30 juta apartemen dan rumah,” jelas Hashim.
Hashim kembali menegaskan, program 3 Juta Rumah per tahun ini tidak hanya membangun rumah, namun juga apartemen.