Laporan Keuangan NVidia Mengecewakan Investor, Wall Street Ditutup Terkoreksi

- Penulis

Jumat, 28 Februari 2025 - 07:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan Kamis (27/2/2025) waktu setempat seiring dengan kemerosotan saham pembuat chip Nvidia setelah laporan triwulanannya gagal menghidupkan kembali reli AI di Wall Street.

Sementara itu, investor fokus pada data yang menunjukkan melemahnya perekonomian AS.

Melansir Reuters pada Jumat (28/2), indeks S&P 500 ditutup melemah 93,76 poin atau 1,57% dan berakhir di level 5.862,79. Kemudian, indeks Nasdaq Composite melemah 531,00 poin atau 2,78% ke 18.544,26. Selanjutnya, Dow Jones Industrial Average turun 192,98 poin, atau 0,44%, menjadi 43.240,14.

Baca Juga : Wall Street Melemah, Investor Menanti Kepastian Tarif Trump dan Laporan Keuangan NVidia

Saham Nvidia anjlok setelah perusahaan Silicon Valley tersebut memberikan perkiraan margin kotor kuartalan yang lebih lemah dari perkiraan yang menutupi prospek pendapatan yang optimis.

Koreksi NVidia membuat saham pembuat chip Broadcom dan Advanced Micro Devices (AMD) juga turun, yang membuat indeks chip Philadelphia turun tajam.

Baca Juga :  IHSG Lesu saat Laju Ekonomi RI Moncer, Cek Saham ANTM-TLKM

Peluncuran model kecerdasan buatan berbiaya rendah dari DeepSeek China pada bulan Januari telah meredam reli AI di Wall Street, sementara laporan analis minggu ini menunjukkan bahwa Microsoft membatalkan beberapa sewa pusat data juga meningkatkan kekhawatiran akan kelebihan kapasitas AI.

“Pendapatan Nvidia bagus, tapi tidak seperti pendapatan blockbuster yang telah mereka hasilkan selama beberapa waktu,” kata Scott Welch, kepala investasi di Certuity.

Ketika saham-saham teknologi melemah, sektor-sektor lain di pasar mengalami kenaikan. Indeks energi S&P mencatat kenaikan, mengikuti lonjakan harga minyak mentah setelah Presiden AS Donald Trump membatalkan izin perusahaan minyak Chevron untuk beroperasi di Venezuela.

Baca Juga : : Bursa Asia Ditutup Menguat saat Pasar Kebingungan Imbas Tarif Trump

Turut membebani sentimen investor adalah data yang menunjukkan klaim pengangguran melonjak lebih dari perkiraan pada minggu sebelumnya. Sementara itu, laporan lain menegaskan kembali bahwa pertumbuhan ekonomi melambat pada kuartal keempat.

Baca Juga :  Potensi Rebound Saham Big Cap & Blue Chip, Cek Rekomendasi Berikut Ini

Data yang dirilis pada Kamis ini mengikuti laporan selama seminggu terakhir yang menunjukkan perekonomian sedang terhenti, kekhawatiran akan hal tersebut juga menempatkan ketiga indeks utama AS di jalur penurunan bulanan.

“Kita sekarang melihat ketakutan terhadap inflasi digantikan oleh kekhawatiran terhadap pertumbuhan, dan hal ini, pada gilirannya, menyebabkan saham bergerak sideways, dan bahkan berpotensi turun,” kata Michael Green, kepala strategi di Simplify Asset Management di Philadelphia.

Pada bidang perdagangan, Trump menerapkan tarif timbal balik sebesar 25% pada mobil Eropa dan barang-barang lainnya. Dia juga mengatakan tarif terhadap Meksiko dan Kanada akan mulai berlaku pada Selasa.

Investor fokus pada data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) bulanan, yang merupakan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, yang akan dirilis pada hari Jumat.

Pedagang memperkirakan The Fed akan menurunkan biaya pinjaman setidaknya 50 basis poin pada bulan Desember, menurut data yang dikumpulkan oleh LSEG.

Berita Terkait

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan untuk Perdagangan Hari Ini (3/3)
Rekomendasi Saham ANTM, BNLI, TAPG dan SCMA untuk Perdagangan Senin (3/3)
Daftar Perusahaan Dunia yang Lakukan PHK pada 2025, Ada Starbucks!
IHSG Diproyekikan Menguat di Awal Pekan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin
Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270
Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level Rp 1.672.000 Per Gram Hari Ini, Senin (3/3)
Kalender Ekonomi Hari Ini (3 Maret 2025, Cek Rilis Data yang Bisa Mempengaruhi Forex
Investor Asing Tarik Dana dari Perbankan Besar, IHSG Terancam Melorot ke Level 6.000-an

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan untuk Perdagangan Hari Ini (3/3)

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

Rekomendasi Saham ANTM, BNLI, TAPG dan SCMA untuk Perdagangan Senin (3/3)

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

Daftar Perusahaan Dunia yang Lakukan PHK pada 2025, Ada Starbucks!

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

IHSG Diproyekikan Menguat di Awal Pekan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Berita Terbaru

Cara Mendapatkan Klien Pertama dengan Mudah (Freepik)

RagamTips

Cara Mendapatkan Klien Pertama dengan Mudah

Jumat, 14 Mar 2025 - 21:06 WIB

John Wick 5 Resmi Diumumkan, Akankah Keanu Reeves Kembali? (LIONSGATE)

Hiburan

John Wick 5 Resmi Diumumkan, Akankah Keanu Reeves Kembali?

Jumat, 14 Mar 2025 - 21:06 WIB