Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahan ke rentang 6.400 pada perdagangan Jumat (28/2).
Sebelumnya, IHSG berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan saham, Kamis (27/2). IHSG ditutup turun 120,729 poin (1,83 persen) ke posisi 6.485,448.
“Waspadai Pelemahan lanjutan ke level psikologis 6.400 pada perdagangan Jumat (28/2),” tulis analisis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Jumat (28/2).
Prediksi melemahnya IHSG pada Jumat (28/2) dikarenakan United States (US) Personel Consumption Expenditure (PCE) Price Index diperkirakan turun 10 bps menjadi 2,5 persen (year on year/yoy) di Januari.
Menurut analisis Phintraco, data tersebut semakin memperkuat kebijakan Tarif oleh AS akan terus berlanjut, menyusul pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mempertahankan rencana implementasi tarif untuk Kanada dan Meksiko, bahkan berpotensi meluas ke Uni Eropa pada Rabu (26/2) lalu.
“Jumlah pengangguran di Jerman juga diperkirakan meningkat menjadi 2,89 juta di Februari vs. 2,88 juta di Januari,” tulisnya.
Tingkat pengangguran yang melemah itu semakin memperkuat indikasi pelemahan perekonomian di Jerman setelah data GDP growth rate Jerman yang menunjukkan kontraksi 0,2 persen Quarter on Quarter (QoQ) di 4Q24.
Adapun, saham-saham yang dapat diperhatikan menurut Phintraco Sekuritas pada Jumat (28/2) yaitu EMTK, CTRA, ADMR, ACES, dan CLEO.
Menurut MNC Sekuritas, prediksi IHSG pada Jumat (28/2) diperkirakan masih terkoreksi untuk menguji rentang area 6.269-6.399.
“Koreksi dari IHSG pun sudah menembus area support di 6.500, dengan demikian diperkirakan koreksi IHSG masih rawan,” tulis riset MNC Sekuritas, Jumat (28/2).
Saham yang dapat diperhatikan menurut MNC Sekuritas pada Jumat (28/2), di antaranya BUMI, SSIA, TKIM, dan TLKM.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.