Harga Saham Masih Tertekan, Bank Raya (AGRO) Buka Peluang Tambah Porsi Buyback

- Penulis

Kamis, 27 Februari 2025 - 15:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. Pergerakan harga saham yang terus tertekan membuat bank-bank mencari upaya strategis. Misalnya, PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) yang membuka peluang menambah porsi buyback saham.

Pada perdagangan bursa Kamis (27/2) hingga pukul 14.15, harga AGRO mengalami koreksi 2,09% dari harga penutupan hari sebelumnya. Kini, AGRO diperdagangkan di level Rp 187 per saham.

Adapun, penurunan tersebut menambah tren koreksi saham AGRO dalam beberapa waktu terakhir. Misalnya, sebulan terakhir, AGRO telah turun mencapai 11,32% dan setahun terakhir turun 27,69%.

Direktur Keuangan Bank Raya Rustati Suri Pertiwi mengungkapkan bahwa penurunan harga tersebut lebih banyak disebabkan oleh kondisi makro. Artinya, hal tersebut di luar kontrol manajemen.

Baca Juga :  Banyak Saham Blue Chip Turun Harga, Saatnya Pilih Saham Bank Murah

Adapun, Tiwi menambahkan yang mungkin bisa dilakukan oleh Bank Raya adalah melakukan buyback saham. Di mana, pihaknya masih memiliki kuota sekitar Rp 13 miliar dari dana yang disetujui dalam RUPSLB tahun lalu senilai Rp 20 miliar.

“Nanti kita bertahap bisa lebih dari Rp 20 miliar, kalau bisa nanti tunggu RUPS,” ujar Tiwi, Kamis (27/2).

Di sisi lain, ia bilang buyback itu juga dilakukan untuk insentif jangka panjang bagi pekerja. Sehingga, langkah buyback memang bisa dilakukan tak hanya satu kali.

Baca Juga :  Bursa Asia Mayoritas Turun pada Rabu (19/2) Pagi, Meski Wall Street Menghijau

Tak hanya itu, Tiwi juga memastikan bahwa Bank Raya juga akan menjaga sisi fundamental dari kinerja bank dari ke tahun. Sebab, ia melihat kinerja Bank Raya semakin membaik.

Sebagai gambaran, hingga Desember 2024, pengguna Raya App tercatat sekitar 1 juta nasabah jumlah tersebut naik sekitar 21% (yoy). Penggunaan transaksi Raya App meningkat menjadi lebih dari 4 juta transaksi dengan kenaikan sebesar 127% (yoy).

“Sekarang kan produk kita juga sudah tumbuh dan ada rencana jelas tahun ini mau ngapain. Semoga ini efektif ke market juga,” tandasnya.

Berita Terkait

Hadapi Resesi: 4 Strategi Jitu Investor Lindungi Aset
Lindung Nilai: Panduan Lengkap Pengertian, Strategi, Risiko, dan Penerapan Efektif
IHSG Menguat: Peluang Investasi Setelah Kenaikan Poin Signifikan?
Mulai Oktober: AS Tarik Biaya Pelabuhan Baru untuk Kapal China
Otorita IKN Luruskan Heboh Tulisan Lorem Ipsum di Tugu Nol IKN
Emas Batangan Laris Manis: Tips Investasi Aman dari Perencana Keuangan
Chandra Asri Suntik Modal Anak Usaha, Sinyal IPO Chandra Daya Investasi Menguat?
IMF Optimis: Ekonomi Global Kuat, Resesi Terhindar Meski Ada Tarif AS

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 06:39 WIB

Hadapi Resesi: 4 Strategi Jitu Investor Lindungi Aset

Sabtu, 19 April 2025 - 05:35 WIB

Lindung Nilai: Panduan Lengkap Pengertian, Strategi, Risiko, dan Penerapan Efektif

Sabtu, 19 April 2025 - 02:59 WIB

IHSG Menguat: Peluang Investasi Setelah Kenaikan Poin Signifikan?

Jumat, 18 April 2025 - 22:55 WIB

Mulai Oktober: AS Tarik Biaya Pelabuhan Baru untuk Kapal China

Jumat, 18 April 2025 - 22:39 WIB

Otorita IKN Luruskan Heboh Tulisan Lorem Ipsum di Tugu Nol IKN

Berita Terbaru

society-culture-and-history

Oriental Circus Indonesia: Bukan Bagian dari Taman Safari!

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:56 WIB

finance

Hadapi Resesi: 4 Strategi Jitu Investor Lindungi Aset

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:39 WIB

society-culture-and-history

Terungkap! Kisah Sukses di Balik Legenda Minyak Kayu Putih Cap Lang

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:35 WIB