Komentar Jujur Marselino Ferdinan Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, Lebih Baik dari Shin Tae-yong?

- Penulis

Kamis, 27 Februari 2025 - 14:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Timnas Indonesia sebentar lagi akan dihadapkan pada era baru saat PSSI menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala.

Sebelumnya, timnas bernuansa Korea Selatan saat Shin Tae-yong masih bertugas.

Saat ini Patrick membawa stafnya yang berasal dari Belanda dan berambisi tinggi untuk membuat banyak perubahan.

Tantangan terdekat adalah mereka harus memimpin tim untuk berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Mereka memiliki waktu yang singkat karena duel melawan Australia dan Bahrain akan digelar pada Maret nanti.

Marselino Ferdinan tidak sabar untuk segera bertemu dengan Patrick Kluivert.

Terutama bagaimana Patrick akan memimpin tim dan mempersiapkan semua aspek di timnas.

Baca Juga :  Mees Hilgers Dijual? Alasan FC Twente Lepas Bek Timnas Indonesia

Salah satunya adalah terkait taktikal yang pasti berbeda dari pelatih sebelumnya.

“Saya looking forward untuk ketemu dia juga.”

“Saya ingin tahu bagaimana dia membangun tim, bagaimana dia membuat taktikal,” kata Marselino Ferdinan dilansir RAGAMUTAMA.COM dari kanal YouTube Oxford United.

Pemain kelahiran Jakarta ini melihat bahwa aspek taktikal tentunya akan jauh berbeda.

Sebelumnya, mereka bermain dengan menekankan aspek disiplin dan semangat juang tinggi.

Hal ini merupakan ciri khas permainan Korea Selatan dan terus ditanamkan kepada semua pemain.

“Karena pelatih sebelumnya bermain dengan taktikal berbeda dengan taktikal yang sekarang.”

“Karena pelatih yang sebelumnya menggunakan taktikal Korea.”

“Jadi dia lebih disiplin dengan hal itu, dengan bertahan, kerja keras,” lanjutnya.

Baca Juga :  Thom Haye Kecewa: Kemenangan Timnas Indonesia Atas Bahrain Ternoda

Marselino menilai bahwa permainan skuad Garuda akan terpengaruh dengan gaya Belanda.

Tentunya, hal tersebut akan jadi nuansa baru karena Patrick memiliki gaya tersendiri saat memimpin tim.

Dia juga menghormati sosok tersebut karena saat masih menjadi pemain.

Hal tersebut akan jadi modal penting terutama saat melakukan pendekatan kepada pemain.

“Untuk pelatih sekarang kita tahu dari Belanda dan dengan total football-nya.”

“Jadi menarik untuk ditunggu bagaimana taktiknya dan bagaimana dia membangun pemain dan pelatih.”

“Saya juga menghormati karena sebagai seorang pemain dia luar biasa, legenda Barcelona, Ajax, dan Belanda, kita lihat ke depan,” tutupnya.

Berita Terkait

Deretan Bintang ASEAN All-Stars Tantang Manchester United: 28 Mei 2025
Toprak Razgatlioglu Selangkah Lebih Dekat ke MotoGP Setelah Temukan Tim Impian
Proliga 2025: LavAni dan Popsivo Berjaya, Samator Terpuruk di Final Four
Kim Sang-sik: Strategi Berani Pelatih Vietnam Hadapi MU, Hanya Andalkan Dua Pemain Indonesia!
Drama Menit Akhir! Gol Salto Spektakuler Bologna Benamkan Inter Milan di Kandang Sendiri
Proliga 2025: Popsivo Polwan Dominasi Final Four, Yolla Yuliana Unggul Atas Tim Sebelumnya
Marc Marquez Bongkar Perbedaan Motor Honda vs Ducati: Lebih Cepat Mana?
Update Klasemen F1: Piastri Ungguli Norris Setelah GP Arab Saudi

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 10:20 WIB

Deretan Bintang ASEAN All-Stars Tantang Manchester United: 28 Mei 2025

Senin, 21 April 2025 - 08:52 WIB

Proliga 2025: LavAni dan Popsivo Berjaya, Samator Terpuruk di Final Four

Senin, 21 April 2025 - 08:47 WIB

Kim Sang-sik: Strategi Berani Pelatih Vietnam Hadapi MU, Hanya Andalkan Dua Pemain Indonesia!

Senin, 21 April 2025 - 08:44 WIB

Drama Menit Akhir! Gol Salto Spektakuler Bologna Benamkan Inter Milan di Kandang Sendiri

Senin, 21 April 2025 - 08:31 WIB

Proliga 2025: Popsivo Polwan Dominasi Final Four, Yolla Yuliana Unggul Atas Tim Sebelumnya

Berita Terbaru

Uncategorized

Negara-Negara Lain yang Juga Merayakan Festival Air Songkran

Senin, 21 Apr 2025 - 10:04 WIB