Saat menginap di hotel, traveler mungkin pernah mengalami perasaan was-was atau tidak tenang, apakah hotel yang kita tempati aman atau tidak? Hal yang sama juga dirasakan pramugari yang kesehariannya harus bepergian ke banyak tempat bahkan negara dan menginap di hotel yang berbeda-beda.
Meski demikian, pramugari maskapai American Airlines bernama Cici, punya satu tips atau trik agar ia bisa tetap aman saat menginap di hotel.
Dilansir Mirror, ada satu kebiasaan yang Cici lakukan setelah check–in di hotel. Bermodalkan handuk, ia mengungkapkan caranya agar tetap aman saat tidur di hotel.
Saat menginap, Cici akan mengambil handuk kecil dari kamar mandi dan melilitkannya di kait pengaman pintu kamarnya. Ia kemudian menutup kait tersebut dengan handuk tangan, sehingga lebih sulit untuk dibuka.
Enggak hanya itu, mengikuti panduan pakar perjalanan, Cici juga membaca peta keamanan dan mengetahui jalur evakuasi di hotel yang jadi tempatnya menginap.
Cara Lain Agar Tetap Aman saat Menginap di Hotel
Cara ini dilakukan untuk memastikan kamu mengetahui harus pergi ke mana jika terjadi kebakaran, dan saat jarak pandang terhalang asap.
“Ini untuk memastikan Anda tahu ke mana harus pergi jika terjadi kebakaran saat jarak pandang mungkin buruk dan untuk alasan yang sama, penting untuk benar-benar membaca peta keamanan dan evakuasi yang terdapat di pintu dan koridor,” katanya.
Selain memeriksa rute evakuasi dan memastikan pintu tertutup rapat, hal terakhir yang Cici lakukan adalah memeriksa lubang intip.
“Jika tidak ada penutup di pintu, ambil saja tisu dan masukkan ke sana, sehingga tidak ada yang bisa melihat ke dalam kamarmu,” ujar Cici.
Terkait mengizinkan orang asing masuk ke kamarnya, pramugari memiliki kebijakan yang ketat dan tidak main-main.
“Jika seseorang mengetuk kamar dan mengatakan mereka adalah petugas kebersihan, tetapi Anda tidak memesan apa pun, hubungi resepsionis. Ini juga bisa jadi layanan kamar, keamanan, atau apa pun yang tidak Anda duga,” saran Cici.
Terakhir, untuk perlindungan tambahan di malam hari, Cici menyarankan untuk menggunakan alarm keamanan pintu, yang akan berbunyi jika seseorang memasuki kamar.
“Selalu bawa dua ganjal pintu atau alarm penghenti pintu untuk berjaga-jaga jika Anda memiliki kamar yang bersebelahan, dan mereka tidak dapat mengakomodasi permintaan kamar Anda,” pungkasnya.